JAKARTA, TEROPONG.MEDIA — Koordinator Staf Khusus Presiden RI Ari Dwipayana pertemuan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyebut, menunggu waktu yang tepat.
“Lagi pula ini masih bulan Syawal, bulan yang paling tepat untuk mempererat silaturahmi,” singkat Ari melansir Antara, Sabtu (13/4/2024).
Hal itu diungkapkan, untuk menanggapi pernyataan soal belum adanya silaturahmi antara Jokowi dan Megawati saat Momentum Idul Fitri 1445 Hijriah.
BACA JUGA: PDIP Ungkap Waktu Pertemuan Megawati dan Prabowo, Tergantung MK?
“Presiden sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa,”kata Ari.
Diketahui, hari pertama Idulfitri 1445 Hijriah, Rabu (10/4) kemarin, Presiden Jokowi melaksanakan Salat Id di Masjid Istiqlal, kemudian menyelenggarakan gelar griya di Istana Negara, Jakarta, hingga siang hari.
Acara itu dihadiri oleh para menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) dan pejabat negara, duta besar negara sahabat, tamu undangan, hingga masyarakat umum memadati Istana untuk bersilaturahmi langsung dengan Presiden dan Ibu Negara.
Pada hari yang sama, Megawati juga menggelar open house terbatas di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta.
Adapun empat menteri KIM yang hadir, diantaranya adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani tampak mengunjungi rumah Megawati untuk bersilaturahmi dengan presiden ke-5 RI tersebut.
Akan tetapi, hingga kini belum ada rencana silaturahmi antara Jokowi dan Megawati.
Presiden Jokowi pun diketahui terbang ke Medan, Sumatera Utara, Kamis (11/2), untuk keperluan merayakan lebaran bersama anak dan cucunya.
(Saepul/Aak)