BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Baru-baru ini netizen menyoroti sosok Azealia Banks, karena musisi asal Amerika Serikat ini membahas Indonesia dalam cuitan di akun X miliknya.
Pada tweet yang diunggah 11 April 2025 tersebut, Azealia menyebut Indonesia dijadikan sebagai tempat sampah limbah oleh beberapa negara di dunia. Cuitannya ini kemudian mengundang berbagai reaksi dari netizen Indonesia.
Azealia Banks merupakan seorang rapper yang sudah memulai karier bermusiknya sejak belasan tahun. Berikut profilnya!
Profil Lengkap
Nama lengkap: Azealia Amanda Banks
Nama panggung: Azealia Banks, Miss Bank$
Tanggal lahir: 31 Mei 1991
Tempat lahir: New York City, Amerika Serikat
Pekerjaan: Rapper, penyanyi
Debut: 2008
Instagram: @azealiabanksforever
Azealia mengawali karier bermusiknya melalui platform MySpace pada 2008 silam. Saat itu, ia menggunakan nama panggung Miss Bank$ dan mengunggah beberapa track bernuansa rap dan hip hop hasil karyanya sendiri.
Bakatnya menarik perhatian XL Recordings yang menyodorkannya kontrak pada 2008 ketika Azealia masih berusia 17 tahun. Namun, awal kariernya bersama label tersebut kurang memuaskan hingga akhirnya ia kembali merilis musik secara independen.
Tahun 2011 menjadi kebangkitan kembali karier Azealia Banks. Lagunya berjudul “212” jadi hits kala itu. Lagu tersebut mendapat pujian sebagai salah satu lagu terbaik tahun 2011 oleh Rolling Stone dan Billboard. Kemudian Azealia menandatangani kontrak dengan label rekaman yang lebih besar, seperti Interscope dan Polydor Records.
BACA JUGA:
Rapper Travis Scott Layangkan Mosi Tolak Gugatan Pencurian Hak Cipta
Soroti Polusi Laut, Azealia Banks Sebut Indonesia Tempat Sampah Dunia
Selama perjalanan kariernya, Azealia Banks telah menelurkan banyak karya musik berupa studio album, EP, dan single.
Berikut beberapa karya terbaiknya:
- 212 (Single, 2011)
- 1991 (EP, 2012)
- Fantasea (Mixtape, 2012)
- Broke with Expensive Taste (Album, 2014)
- Slay-Z (Mixtape, 2016)
- Icy Colors Change (EP, 2018)
- New Bottega (Single, 2023)
Sadar opininya menuai salah paham, Azealia Banks memberi klarifikasi bahwa cuitannya itu adalah bentuk kritik untuk negara-negara yang membuang limbahnya ke Indonesia.
(Kaje)