JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Presiden terpilih, Prabowo Subianto meyakini APBN mampu membiayai program prioritasnya, seperti makan siang gratis bagi pelajar dan perbaikan gizi untuk ibu hamil serta anak-anak.
Ia juga optimis dihadapan para investor asing, praktisi ekonomi, dan perwakilan negara asing, untuk menjaga defisit APBN tak lebih tiga persen, untuk mengalokasikan program-program prioritasnya, dalam Qatar Economic Forum di Doha.
“Kami telah mempelajari ini. Kami telah menghitung angka-angkanya, dan kami percaya diri akan dapat mewujudkan itu,” kata Prabowo saat merespons pertanyaan wartawan senior Haslinda Amin pada acara melansir tayangan YouTube Bloomberg TV, Kamis (16/5/2024).
Prabowo menjelaskan, Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang tingkat rasio utang terhadap PDB-nya rendah. Ia menyebut, Indonesia juga negara yang mengedepankan prinsip waspada dalam mengelola fiskalnya.
“Ya tiga persen, tetapi angka tiga persen itu juga sesuatu yang arbitrer. Tidak banyak negara yang menetapkan batas itu, tetapi Indonesia negara yang punya tradisi untuk selalu berhati-hati dalam mengelola fiskalnya. Indonesia, saya pikir, merupakan salah satu negara yang tingkat rasio utang terhadap PDB-nya rendah di dunia. Dan, saat ini, saya pikir ini saatnya untuk lebih berani, tentunya dalam menerapkan tata kelola pemerintahan yang baik,” kata Prabowo.
Ia melanjutkan, terdapat beberapa strategi untuk mengelola anggaran sehingga dapat digunakan seoptimal mungkin, termasuk untuk membiayai makan siang dan susu gratis.
“Kami dapat menghemat banyak uang dengan memangkas yang tak perlu, dan ini akan berkontribusi pada pertumbuhan, ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi. Jadi, ya kami sangat percaya diri,” kata Prabowo.
(Saepul/Aak)