Setkab Perkuat Kebijakan Swasembada Daging

Swasembada Daging Nasional
Swasembada Daging Nasional. (dok. setkab)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Setkab menyelenggarakan Diskusi Kelompok Terfokus (DKT) atau FGD tentang Upaya Meningkatkan Produksi Daging Ruminansia dalam Rangka Mencapai Swasembada Daging Nasional: Seri II.

Dalam diskusi seri kedua ini, Setkab mengumpulkan masukan dari para ahli akademisi dan pelaku usaha untuk memperkuat rekomendasi kebijakan yang bertujuan meningkatkan produksi daging ruminansia.

“Saya berharap hasil dari FGD pada pagi hari ini dapat memberikan satu hasil yang baik dan tentunya dapat kita rekomendasikan bersama kepada Bapak Presiden,” ujar Deputi Perekonomian, Satya Bhakti Parikesit saat membuka diskusi, mengutip setkab, Rabu (1/5/2024).

Narasumber yang berpartisipasi dalam diskusi tersebut, ialah Guru Besar Bidang Sosial Ekonomi Peternakan dari Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada, Rini Widiati, serta Ketua Dewan Pakar Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia, Rochadi Tawaf.

Bhakti menyatakan bahwa diskusi tersebut merupakan kelanjutan dari sesi pertama yang diadakan pada 25 April 2024, yang mana pada sesi tersebut hadir narasumber dari pemerintah seperti Kemenko Bidang Perekonomian, Kementerian Pertanian, dan Badan Pangan Nasional.

Deputi Perekonomian juga menyoroti bahwa dalam tiga tahun terakhir, impor daging mengalami peningkatan sekitar 40 persen, dan karena itu, dalam sesi pertama diskusi, ia menyoroti pentingnya meningkatkan populasi ternak sapi dan kerbau untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor daging.

“Pada tahun 2023 impor daging telah memberikan kontribusi sebesar 49,2 persen dari total kebutuhan nasional. Kita tentunya berharap jangan sampai kita tidak bisa terlepas dari jebakan impor daging seperti yang telah terjadi pada komoditas lainnya,” ujar Bhakti.

Lebih lanjut, ia juga mempertegas pentingnya kerjasama lintas sektor untuk meningkatkan implementasi program peningkatan produksi daging nasional.

Bhakti mengemukakan bahwa berbagai program yang dicanangkan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) dan instansi lainnya masih belum optimal.

Ia menyoroti bahwa kebijakan sektoral belum mampu membangun kerangka kebijakan yang diperlukan untuk mencapai swasembada daging secara keseluruhan di tingkat nasional.

Oleh karena itu, kerjasama lintas sektor menjadi penting untuk meningkatkan populasi ternak dan produksi daging guna mencapai swasembada.

BACA JUGA: Data Impor Daging Acak-acakan, Begini kata Komisi VI DPR

Bhakti percaya bahwa meningkatkan sinergi lintas sektor serta menggali masukan dari kalangan akademisi dan pelaku usaha akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan produksi daging nasional.

Dan penting untuk memastikan bahwa langkah-langkah prioritas dalam upaya meningkatkan populasi ternak domestik menuju swasembada daging nasional dapat diambil, serta untuk memastikan keberlanjutan kebijakan ini di masa depan.

 

(Vini/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
suzuki fronx
Menuju Indonesia, Suzuki Fronx Versi India dan Jepang Punya Perbedan!
bersin saat memasak cabai
Kenapa Sering Bersin Saat Memasak Cabai?
paus fransiskus meninggal
Apa Itu Tanatopraksi? Ada Dalam Proses Pemakaman Paus
mobil listrik pevs 2025
Daftar Mobil Listrik Siap Meluncur di PEVS 2025, Ada Merek Lokal!
pemakaman paus fransiskus
Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Jokowi Ada di Barisan Paling Depan
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Barcelona vs Real Madrid Selain Yalla Shoot di Final Copa del Rey 2025

2

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

3

Link Live Streaming Persib Bandung vs PSS Sleman Selain Yalla Shoot

4

Link Live Streaming Chelsea vs Everton Selain Yalla Shoot

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Persib Menggila, Gasak PSS Sleman Dengan Skor Telak
Persib Menggila, Gasak PSS Sleman Dengan Skor Telak
Hadapi Gempa Megathrust, BMKG Tekankan Pentingnya Mitigasi
Hadapi Gempa Megathrust, BMKG Tekankan Pentingnya Mitigasi
Real Madrid
Link Live Streaming Barcelona vs Real Madrid Selain Yalla Shoot di Final Copa del Rey 2025
Farhan Bakal Segera Evaluasi Pengelola Terkait 18 Pasar di Kota Bandung Penuh Sampah
Farhan Bakal Segera Evaluasi Pengelola Terkait 18 Pasar di Kota Bandung Penuh Sampah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.