BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Mantan Striker Timnas Indonesia, Sergio van Dijk, menyampaikan kritik dan harapannya terkait kebijakan naturalisasi yang kini menjadi salah satu strategi PSSI dalam meningkatkan prestasi Skuad Garuda.
Mantan pemain Persib Bandung itu, yang pernah membela Timnas Indonesia melalui jalur naturalisasi pada 2013-2014, menyatakan kekhawatirannya akan dampak jangka panjang dari program ini terhadap motivasi pemain lokal.
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya pada Selasa (14/1/2025), Sergio menilai tren naturalisasi saat ini bisa memupus harapan para pemain lokal yang bercita-cita memperkuat Timnas Indonesia.
“Kalau kita lihat banyak yang naturalisasi, saya rasa anak-anak sekarang yang main sepak bola di desa-desa, seperti di Jawa Barat, Ambon, di Bali, atau di mana pun, mungkin akan kesulitan masuk timnas. Tidak punya motivasi lagi bermain di timnas karena merasa harus bermain di Eropa. Dan hanya pemain naturalisasi yang bisa masuk (timnas Indonesia),” kata Sergio, dikutip Rabu (15/1/2024).
Sergio mengapresiasi upaya PSSI dalam meningkatkan performa tim nasional melalui naturalisasi, namun ia menegaskan pentingnya pembinaan usia dini di Indonesia.
Menurutnya, PSSI harus memiliki fokus yang seimbang antara mendatangkan pemain naturalisasi dan membangun akademi sepak bola lokal yang kuat.
“Saya berharap PSSI sekarang punya fokus (bangun akademi dan pembinaan). Mereka pasti keluar uang ke timnas senior tapi semoga mereka juga lihat pembinaan dan akademi. Timnas senior naik tapi juga yang akademi dan anak-anak masa depan sepak bola Indonesia juga ikut naik,” ujarnya.
BACA JUGA: Jairo Riedewald Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Ini Profilnya
Ia menambahkan bahwa kombinasi pemain lokal dan naturalisasi yang seimbang dapat menciptakan koneksi yang baik di lapangan, serta membawa manfaat jangka panjang bagi sepak bola Indonesia.
Sergio juga menyoroti langkah pelatih anyar Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, yang tertarik mendatangkan lebih banyak pemain naturalisasi.
Meski langkah ini dinilai bisa mendongkrak prestasi tim secara instan, Sergio mengingatkan agar PSSI tidak melupakan masa depan pemain lokal.
“Saya paham ya untuk jangka pendek. Kalau mendapat hasil bagus akan ada motivasi lebih dari masyarakat Indonesia. Tapi mudah-mudahan PSSI tidak melupakan masa depan Indonesia dengan pemain lokalnya,” tegas striker kelahiran Assen tersebut.
Sergio van Dijk berharap PSSI tidak hanya fokus pada hasil instan, tetapi juga menciptakan fondasi yang kokoh untuk masa depan sepak bola Indonesia.
(Budis)