BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Satu orang warga negara Indonesia (WNI) mengalami luka dalam Festival Songkran di Bangkok, Thailand. Festival Songkran atau wisatawan mengenal sebagai ‘perang ‘ air merupakan perayaan tahun baru tradisional di Thailand yang sangat populer.
Kedutaan Besar RI di Bangkok, menyebut WNI yang mengalami luka berjenis kelamin perempuan dan mengalami kecelakaan pada Senin 14 April 2025. WNI tersebut mengalami kecelakaan saat berkendara.
“Sejauh ini kami menerima satu laporan WNI mengalami kecelakaan saat Songkran dengan luka ringan, sudah dioperasi patah tulang. Dia naik motor lalu ditabrak oleh pemotor lain,” kata Sekretaris Pertama/Pelaksana Fungsi Pensosbud 2 KBRI di Bangkok, Eneng Siti Sondari dalam perbincangan bersama Pro3 RRI, Sabtu (19/4/2025).
Eneng memastikan kondisi WNI tersebut semakin membaik dan diizinkan keluar rumah sakit pada 20 April 2025. KBRI terus memantau kondisi WNI yang dirawat tersebut.
Ia menambahkan, saat mendapatkan informasi ada WNI yang mengalami luka pada Festival Songkran, KBRI memberikan jasa penerjemah. Keberadaan penerjemah sangat membantu untuk mendapatkan layanan rumah sakit.
BACA JUGA:
Myanmar Diguncang Gempa, KBRI Pantau Kondisi WNI, Berikut Hotline KBRI Bangkok
KBRI Pnom Penh Berhasil Jalin Kontak Komunikasi dengan Korban Penyekapan di Kamboja
“Kecelakaan di Chulalongkorn University. KBRI terus memantau keadaan yang bersangkutan dan saat kecelakaan, kita langsung mengirim penerjemah untuk bantuan rumah sakit,’ ujarnya.
Pihak KBRI aktif memberi imbauan agar WNI berhati-hati termasuk menjaga paspor agar tidak hilang dan rusak. Pihak KBRI kerap menerima laporan paspor rusak akibat siraman air saat Festival Songkran.
Imbauan lain yang kerap disampaikan KBRI agar menjaga barang berharga. Selanjutnya menjaga kondisi tubuh dan memperbanyak minum air putih agar tidak dehidrasi karena Thailand tengah musim panas.
Adapun korban jiwa berdasarkan informasi dari pihak pemerintah setempat per Jumat 18 April 2025 mencapai 253 orang. Korban luka mencapai 1.495 orang.
Korban luka dan tewas umumnya disebabkan kecelakaan pada Festival Songkran. Korban tewas tersebar disejumlah titik di Thailand seperti Pattaya 63 orang, Lampang 52 orang, Narathiwat 49 dan Bangkok 19 orang.
Eneng mengatakan jumlah kasus baik korban tewas maupun kasus kecelakaan pada Festival Songkran 2025 mengalami penurunan. Eneng mencontohkan kasus kecelakaan turun 24, 8 persen dibandingkan tahun lalu.
“Korban meninggal turun 12 persen dibandingkan tahun lalu, iya tahun lalu lebih banyak. Mayoritas karena kecelakaan lalu lintas ” ujarnya.
(Usk)