Sentil Jalan Rusak, Petani Lembang Jadikan Kubangan Jadi Kolam Ikan

Penulis: tri

Petani Lembang Jadikan Kubangan Jadi Kolam Ikan
Petani Lembang Jadikan Kubangan Jadi Kolam Ikan (Tri/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG BARAT, TEROPONGMEDIA.ID –– Sebanyak 40 persen dari 7 kilometer ruas jalan kabupaten di Desa Wangunharja, Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat (KBB) rusak menjadi alasan petani sayuran menggelar aksi protes dengan menjadikan jalan berlubang sebagai kolam ikan.

Warga pun meluapkan protesnya dengan menebar ikan di jalan berlubang yang berlumpur dan memancingnya untuk menyentil pemerintah setempat untuk segera memperbaiki jalan yang rusak berat.

Warga menilai, Pemerintah Bandung Barat tutup mata melihat jalanan yang rusak selama bertahun-tahun. Kondisi jalan yang rusak sangat mengganggu aktivitas warga dan transportasi pengangkutan hasil pertanian.

“Aksi mancing ikan di jalan merupakan luapan emosi warga kepada pemerintah karena tidak peduli dengan infrastruktur jalan di wilayah ini,” kata seorang petani sekaligus bandar sayuran, Asep Suwandi, Rabu (29/1/2025).

Ia menuturkan, terdapat dua titik kerusakan parah jalan yakni di tanjakan Maribaya dan Kampung Cicalung. Akibatnya, jalur transportasi harus memutar lebih jauh sehingga memakan waktu dan ongkos lebih besar.

“Yang biasa mobil angkutan tiba di pasar jam 8 pagi sekarang molor lebih dari dua jam, apalagi di Lembang sering macet,” ujarnya.

Selain itu, dampak lainnya adalah dikuranginya muatan lantaran kendaraan menjadi lebih gampang rusak serta sayuran rawan busuk karena lamanya pengantaran ke pasar.

“Paling membahayakan di jalur Maribaya, enggak lagi ada pengemudi mobil yang berani jalan menanjak. Turunannya juga curam jadi kendaraan rawan terperosok jurang,” bebernya.

BACA JUGA:Korupsi Pasar Cigasong, Mantan Pj Bupati KBB Arsan Latif Divonis Empat Tahun Penjara

Asep mengatakan, ruas jalan terakhir diperbaiki sekitar tahun 2019 baik oleh pemerintah maupun swadaya warga. Pemerintah desa pun telah mengusulkan perbaikan jalan setiap tahun pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) sejak 2022, namun tak pernah terealisasi.

“Saya juga selaku Kepala Dusun (Kadus) sering menerima protes dari warga, namun pihak desa tidak bisa berbuat banyak karena bukan kewenangannya,” ungkapnya.

Warga lainnya, Hendi mengaku, semenjak jalan rusak, anak-anak sekolah jarang mau melintas karena jalanan menjadi becek. Agar aman saat berangkat maupun pulang sekolah, mereka terpaksa memutar lewat perkebunan warga.

“Warga kan sudah bayar pajak, tapi kalau telat harus didenda. Bahkan realiasi pajak dari desa besar tapi infrastruktur kok dibiarkan rusak,” ucap Hendi.

 

 

(Tri/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Sore: Istri Dari Masa Depan - Kisah Cinta Melintasi Waktu yang Siap Menyentuh Hati
Sore: Istri Dari Masa Depan - Kisah Cinta Melintasi Waktu yang Siap Menyentuh Hati
Z-Corner - Dok Diskominfo Kab Bandung
Resmikan Z-Corner, Bupati Bandung Kang DS: Pendayagunaan Zakat untuk Pemberdayaan Ekonomi Umat
Pencarian korban tenggelam di Pantai Sayang Heulang Garut
Warga Kabupaten Bandung Hilang Ditelan Ganasnya Ombak Pantai Sayang Heulang Garut
Pacu Jalur
Mengenal Sosok Dika, Bocah Viral Pacu Jalur yang Tembus ke Paris Hingga Milan
Tembang SUnda Cigawiran - YouTube DREAMSEA Manuscript
Cigawiran, Warisan Tembang Sunda yang Sarat Nilai Islam
Berita Lainnya

1

The Klan Unity, Puncak Acara 37th Bikers Brotherhood 1%MC Indonesia

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Hyundai Siap Bawa Mobil Baru ke Indonesia, Stargezer Terbaru Siap Bikin Rival Panas Dingin?

4

Konser Reuni Oasis Berhasil, Tapi Kolaborasi dengan Adidas Banjir Kritik dan Drama!

5

Dukung Akses Pendidikan Tinggi Bagi Putra-Putri Daerah Terbaik, PT Pertamina Hulu Indonesia Kembali Gulirkan Program Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan
Headline
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Jadwal Penerbangan Kupang-Maumere Terdampak
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.