Senin Malam Dago Elos Mencekam Kini Kondusif, Warga Masih Bersiaga

Penulis: Rizky

Kawasan Dago Elos pasca kericuhan yang terjadi pada Senin (14/8) malam, kini berangsur kondusif. (Foto: Rizky / Teropongmedia.id)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Kondisi suasana di kawasan Dago Elos, Kota Bandung, Jawa Barat saat ini dalam situasi kondusif, pasca kericuhan yang Meletus Senin (14/8) malam kemarin, antara warga dengan aparat kepolisian.

Pantauan Teropongmedia.id, Selasa (15/8/2023) di lapangan di lokasi kejadian, sejak Selasa pagi warga memang sudah beraktivitas kembali seperti biasa.

Sedangkan ruas Jalan Ir. H. Djuanda atau Jalan Dago, yang sempat di blokir warga malam tadi, kini memang sudah bisa dilalui masyarakat dan pengendara.

BACA JUGA: Bocah Trauma saat Polisi Dobrak Rumah Warga Elos, Ngomong Kasar Tak Minta Maaf

Sementara itu, sisa puing-puing dari kericuhan seperti bongkahan batu, ban dan kayu yang di bakar sudah dibersihkan di area Jalan Ir. H. Djuanda

Kendati dmeikian, masih ada sejumlah warga yang berkumpul dibeberapa titik kawasan Dago Elos. Terlihat seperti di persimpangan sampai dengan pos kamling. Warga terlihat sedang berbincang-bincang membahas situasi yang terjadi Senin semalam.

Warga Dago Elos pasca kericuhan yang terjadi, sudah beraktifitas normal, namun masih ada warga yang siaga karena trauma. (Foto: Rizky/ Teropongmedia.id)

Tampaknya warga juga masih bersiaga, namun situasi cenderung aman. Beberapa warga yang masih mengaku cukup trauma dengan kejadian malam mencekam, karena pihak kepolisian sempat melontarkan gas air mata untuk membubarkan massa.

Seperti yang diketahui, situasi mencekam melanda kawasan Dago Elos Kota Bandung. Warga tampak bentrok dengan polisi usai dipukul mundur, setelah memblokir Jalan Ir. H. Djuanda atau Jalan Dago.

BACA JUGA: Warga Dago Elos Marah dan Kesal saat Laporan Ditolak Polrestabes Bandung

Kericuhan pecah bermula ketika warga memblokir akses jalan pengendara sejauh 300 meter. Mereka melakukan aksi sekitar pukul 21.20 WIB.

Dari terminal Dago sampai SPBU Dago, jalan ditutup. Api dan asap mengepul karena ban bekas dibakar termasuk alat lainnya. Situasi mencekam terjadi sekitar 30 menit kurang lebih.

Aksi blokir jalan dilakukan sebagai bentuk protes warga Dago Elos ketika laporan mereka di tolak Polrestabes Bandung. Mereka melaporkan adanya dugaan penipuan. Warga setempat menuding, kalau kepolisian mengabaikan laporan mereka atas urusan tanah sengketa yang sudah lama terjadi.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
ITB Pangan
Dari Lab ke Meja Makan: Mahasiswa ITB Tawarkan Solusi Pangan Lewat Fermentasi
oscar-piastri-reserve-driver-a
Oscar Piastri Dipuji McLaren, Faktor Ini Jadi Kunci Dominasi di F1 2025
Fetty Anggrainidini
Pesan Bijak Fetty Anggrainidini: Seperti Rendang, Perubahan Butuh Waktu dan Ketulusan
Job Fair Disnaker Bandung 2025 - Dok BPJS Ketenagakerjaan Bandung
Atasi Pengangguran & Cegah Kemiskinan Baru, BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci Dukung Job Fair Disnaker Bandung 2025
gunung lewotobi laki-laki-3
Usai Letusan Dahsyat, Gunung Lewotobi Laki-laki Keluarkan Status Awas
Berita Lainnya

1

Dosen dan Mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Desain UNIBI Bantu Aktivasi Medsos Klinik Permata Jati Garut

2

Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI

3

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat! Semburkan Abu Vulkanik 10.000 Meter

4

Cristiano Ronaldo Kirim Jersey Bertanda Tangan untuk Donald Trump, Begini Isinya

5

Sejarah Baru Dimulai, Oxford United dan Port FC Dipastikan Tampil di Piala Presiden 2025
Headline
Suar Mahasiswa Awards
Roadshow Suar Mahasiswa Awards Sukses Digelar di UIN SGD Bandung
Jembatan Layang Nurtanio Mangkrak, Farhan Desak Pemerintah Pusat Segera Tuntaskan
Jembatan Layang Nurtanio Mangkrak, Farhan Desak Pemerintah Pusat Segera Tuntaskan
LG9_7834
Honda Dapat Angin Segar di Akselerasi, Joan Mir Minta Solusi Mesin RC213V Dikebut
4 Pulau Resmi Kembali Milik Aceh, Ini Potensi Bisnis dan Wisatanya
4 Pulau Resmi Kembali Milik Aceh, Ini Potensi Bisnis dan Wisatanya

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.