Senang Bisa Turun Membela Timnas Indonesia, Sayuri Bersaudara Petik Banyak Pengalaman

Penulis: raffy

Senang Bisa Turun Membela Timnas Indonesia, Sayuri Bersaudara Petik Banyak Pengalaman
Sayuri Bersaudara Bersama Patrick Kluivert. (Dok. Malut United)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pelajaran berharga sukses dipetik dua pemain asal Malut United, Yakob dan Yance Sayuri bersama Timnas Indonesia. Yance dan Yakob menilai hasil di dua laga Timnas Indonesia harus dijadikan pelajaran ke depan. 

Dalam lanjutan putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Yakob dan Yance diberi kesempatan turun sebagai starter pada masing-masing pertandingan. 

Pada laga kontra China, Yakob bermain selama 74 menit. Kemudian di pertandingan melawan Jepang, ia masuk sebagai pemain pengganti namun hanya tampil selama 15 menit.

Sementara itu, Yance yang duduk di bangku cadangan kala Indonesia mengalahkan China, diberi kesempatan bermain penuh 90 menit dalam pertandingan melawan Jepang. 

Penampilannya kali ini menjadi yang kedua setelah turun di laga versus Burundi, lalu. Yakob bersyukur mendapat kesempatan bermain pada dua pertandingan tersebut. 

“Puji Tuhan saya diberikan kesempatan bermain sebagai starter saat melawan China dan kami meraih kemenangan. Saya berterima kasih kepada seluruh jajaran tim karena kerja keras bersama kami meraih hasil yang baik dan lolos ke putaran keempat,” ungkap Yakob.

Menurut dia, ada banyak pelajaran positif yang bisa diambil untuk pembelajarannya secara individu maupun tim. Apalagi saat menghadapi Jepang, ia merasa Indonesia masih bisa berbenah menjadi lebih baik.

“Untuk laga melawan Jepang, saya rasa kita memang perlu belajar banyak dari mereka. Saya akui kualitas mereka memang lebih baik, tapi semoga hal-hal positif dari pertandingan dapat kami bawa untuk bekerja keras memperbaiki kekurangan sebelumnya,” kata Yakob.

Baca Juga:

CEK FAKTA: Patrick Kluivert Mundur dari Timnas

Roberto Mancini Akui Ingin Kembali Tangani Timnas Italia

Pemilik nomor punggung 12 Malut United itu masuk menggantikan Kevin Diks yang cedera pada menit ke-27. Namun, Yakob kembali ditarik keluar pada menit ke-42 usai mengalami benturan dengan Ayumu Seko.

“Kondisi saya sekarang sudah jauh lebih baik. Waktu pertandingan, saya merasa sangat sakit sehingga memutuskan untuk keluar demi menghindari hal-hal yang tak diinginkan,” ucap Yakob.

Timnas Indonesia dipastikan lolos usai finis di urutan ke-4 klasemen akhir Grup C dengan koleksi 12 poin dari 3 kali menang, 3 kali imbang, dan 4 kali kalah. 

Yakob meminta dukungan seluruh masyarakat untuk Tim Merah Putih yang masih akan melanjutkan perjuangan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Ia berharap di putaran tersebut, Indonesia bisa meriah hasil terbaik.

“Semoga kami bisa meraih hasil terbaik di putaran keempat sehingga bisa lolos ke Piala Dunia 2026. Saya meminta dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia karena dukungan kalian sangat berarti untuk semangat para pemain,” tutup Yakob. (RF/_Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tembang SUnda Cigawiran - YouTube DREAMSEA Manuscript
Cigawiran, Warisan Tembang Sunda yang Sarat Nilai Islam
bansos untuk judol
PPATK: Banyak Penerima Bansos Main Judol
BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID -- Para pemimpin negara-negara berkembang yang tergabung dalam BRICS menyerukan agar negara-negara maju memenuhi tanggung jawab mereka dalam mendanai upaya global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Seruan ini disampaikan pada hari terakhir KTT BRICS di Rio de Janeiro, Senin (7/7/2025), yang menyoroti tantangan bersama dalam menghadapi perubahan iklim, dikutip dari Reuters. Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menekankan pentingnya peran negara-negara selatan global dalam memerangi pemanasan global. Hal ini ia sampaikan menjelang Brasil menjadi tuan rumah Konferensi Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP) pada November mendatang. dalam pernyataan bersama yang dirilis pada Minggu (6/7/2025), para pemimpin BRICS menegaskan bahwa bahan bakar fosil masih akan memainkan peran penting dalam bauran energi global, khususnya di negara-negara berkembang. "Kita hidup di masa penuh kontradiksi di seluruh dunia. Yang terpenting adalah kita bersedia mengatasi kontradiksi ini," ujar Menteri Lingkungan Brasil Marina Silva saat ditanya tentang rencana eksplorasi minyak di lepas pantai hutan hujan Amazon. Pernyataan bersama itu juga menegaskan bahwa pendanaan iklim adalah tanggung jawab negara maju terhadap negara berkembang, yang merupakan posisi standar negara-negara berkembang dalam negosiasi iklim global. BRICS juga menyatakan dukungannya terhadap usulan Brasil untuk membentuk dana perlindungan hutan tropis, yang disebut Tropical Forests Forever Facility. Dana ini bertujuan untuk mendukung mitigasi perubahan iklim yang dilakukan negara-negara berkembang di luar kewajiban yang ditetapkan oleh Perjanjian Paris 2015. Dua sumber yang mengetahui pembicaraan menyebutkan bahwa Tiongkok dan Uni Emirat Arab telah menyampaikan niat mereka untuk berinvestasi dalam dana tersebut dalam pertemuan dengan Menteri Keuangan Brasil Fernando Haddad di Rio. Dalam pernyataan yang sama, BRICS juga mengkritik kebijakan seperti pajak karbon lintas batas dan undang-undang anti-deforestasi yang baru-baru ini diadopsi oleh Uni Eropa. Kebijakan tersebut dinilai sebagai tindakan proteksionis yang diskriminatif dengan dalih melindungi lingkungan.
KTT BRICS Tuntut Komitmen Finansial Negara Maju untuk Krisis Iklim Global
pemisahan pemilu (6)
MK Putuskan Pemisahan Pemilu, PKB Usulkan Kepala Daerah Dipilih DPRD!
roy suryo diperiksa
Buntut Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Diperiksa Hari Ini
Berita Lainnya

1

The Klan Unity, Puncak Acara 37th Bikers Brotherhood 1%MC Indonesia

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Hyundai Siap Bawa Mobil Baru ke Indonesia, Stargezer Terbaru Siap Bikin Rival Panas Dingin?

4

Link Live Streaming Persib Bandung vs Port FC Piala Presiden 2025 Selain Yalla Shoot

5

Konser Reuni Oasis Berhasil, Tapi Kolaborasi dengan Adidas Banjir Kritik dan Drama!
Headline
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Jadwal Penerbangan Kupang-Maumere Terdampak
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.