Sempat Koreksi, Pakar Ungkap Laju Sentimen Pasar Kripto

Penulis: distopia

Industri kripto
Ilustrasi. (Pixabay)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Pasar kripto dan harga Bitcoin mengalami penurunan pada akhir pekan lalu yang dipicu oleh data Producer Price Index (PPI) Amerika Serikat (AS) dan performa lemah pasar ETF BTC, yang terjadi selama libur akhir pekan di Amerika Serikat.

Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur mengatakan, di sisi lain arus masuk ke ETF Bitcoin spot mencapai USD 2,2 miliar atau setara Rp 34,3 triliun (asumsi kurs Rp 15.629 per dolar AS) antara 12 Februari. kemudian 16 Februari, menunjukkan minat yang kuat dari investor.

“Meskipun demikian, Bitcoin hanya mengalami kenaikan sekitar 7%, menghadapi resistensi kuat di dekat USD 52.000 atau setara Rp 812,7 juta,” kata Fyqieh, melansir Liputan6, Selasa (20/2/2024).

Sentimen Negatif

Fyqieh mengatakan, salah satu kekhawatiran jangka pendek adalah potensi penjualan saham Grayscale Bitcoin Trust senilai sekitar USD 1,3 miliar atau setara Rp 20,3 triliun oleh Genesis, untuk membayar kreditor.

Meski demikian, hal ini tidak mempengaruhi minat investor terhadap Bitcoin dan pasar kripto secara keseluruhan.

Bitcoin Fear & Greed Index masih menunjukkan kenaikan pada Senin mencapai 75 poin di level Greed. Hal ini menunjukkan optimisme dari pergerakan pasar Asia pada hari tersebut, yang mungkin mendorong investor untuk melakukan pembelian atau mempertahankan posisi mereka.

“Pergerakan Bitcoin pada awal pekan ini mungkin belum terlalu kuat, terutama karena minggu perdagangan ini singkat akibat libur Presidents’ Day di Amerika Serikat pada Senin,” ujar Fyqieh.

BACA JUGA: Pasar Kripto Terus Menguat, Harga Bitcoin dan Etherium Melesat!

Momentum Pasar

Meskipun demikian, beberapa peristiwa penggerak pasar dijadwalkan untuk beberapa hari ke depan, termasuk risalah pertemuan FOMC The Fed Januari dan laporan pendapatan Nvidia (NVDA).

Risalah pertemuan FOMC Januari dapat memberikan wawasan lebih lanjut tentang keputusan pejabat Fed untuk tidak memulai pelonggaran kebijakan pada kuartal pertama 2024, seperti yang diperkirakan sebelumnya oleh pasar.

Kemungkinan penurunan suku bunga oleh The Fed pada Juni, dengan kemungkinan penurunan pada Mei, meningkat menjadi sekitar 44%. Selain itu, perilisan data PMI Februari akan menjadi indikator penting bagi perekonomian AS, digunakan oleh para ekonom dan analis untuk memahami perubahan kondisi ekonomi.

Sentimen terhadap Bitcoin tetap kuat, terlihat dari tren pasar derivatif yang menunjukkan para pedagang bersikap lebih bullish. Dengan open interest Bitcoin yang saat ini berada di puncak sejarahnya, potensi kenaikan dapat memanfaatkan momentum positif untuk memperpanjang reli ke wilayah USD 53.000 atau setara Rp 828,3 juta.

 

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
demo ojol
Siap-siap! 3 Lokasi Ini Jadi Sasaran Demo Akbar Ojol di Jakarta
Sindikat Pengiriman sabu antarprovinsi
Polda Sumut Ungkap Sindikat Pengiriman Sabu Jaringan Antarprovinsi, 4 Orang Ditangkap
prabowo tak maju pilpres 2029
Prabowo Siap Tak Maju Pilpres 2029 Jika Kinerjanya Gagal
12 Sekolah Garuda Transformasi Dipastikan Mulai Jalan Tahun ini
12 Sekolah Garuda Transformasi Dipastikan Mulai Jalan Tahun ini
pelantikan paus LEO XIV
Misa Pelantikan Paus Leo XIV Digelar Hari Ini di Vatikan
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Kunci Jawaban Perbedaan Gambar di Event Naruto x MLBB

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Link Live Streaming Crystal Palace vs Manchester City Final FA Cup 2024/25 Selain Yalla Shoot
Headline
Wali Kota Bandung Sesalkan Pembongkaran Dua Gedung Cagar Budaya Tanpa Izin
Wali Kota Bandung Sesalkan Pembongkaran Dua Gedung Cagar Budaya Tanpa Izin
Crystal Palace
Crystal Palace Juara Piala FA 2024/25, Eberechi Eze Jadi Pahlawan
Enea Bastianini MotoGP Indonesia 2024
Pramac Yamaha Incar Enea Bastianini, Jack Miller & Oliveira Masih Jadi Pertimbangan
Timnas Indonesia
Hati-Hati! Ini Link Resmi Beli Tiket Timnas Indonesia vs Tiongkok di GBK

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.