JAKARTA.TM.ID: Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) berencana melakukan seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) 2024.
Rencana itu untuk rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS), maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).Ada sejumlah formasi CPNS 2024 yang jadi prioritas pemerintah.
Diketahui kebutuhan aparatur sipil negara (ASN) yang akan diprioritaskan dalam rekrutmen CASN 2024, meliputi formasi pada pelayanan dasar seperti guru dan tenaga kesehatan.
Pada tahun 2024 pemerintah akan tetap fokus merekrut lulusan baru atau fresh graduate melalui seleksi CPNS 2024. Adapun kebijakan rekrutmen CASN tahun 2024 ini, akan mengurangi jabatan yang terkena dampak transformasi digital.
BACA JUGA: Bakal dapat Tunjangan, 3.246 ASN Mulai Pindah ke IKN 2024
Alasannya karena pemerintah saat ini sedang fokus untuk mengembangkan transformasi digital. Pemerintah membutuhkan ASN yang memiliki kompetensi di bidang digital, seperti tekhnologi informasi, komunikasi, dan data science.
Sementara itu, untuk kompetensi teknologi informasi ini dibutuhkan seiring dengan fokus pemerintah agar memperkuat keamanan siber nasional asing.
Selain itu informasi sebelumnya dari KemenPARB pada tahun 2024, akan membuka rekrutmen besar-besaran pada formasi digital yang menyasar pada lulusan baru, dimana mereka akan fokus menangani digitalisasi birokrasi,namun terbatas pada posisi yang pertmbuhuannya positif bukan tenaga teknis.
“Kita sudah petakan nama yang positif growth mana zero growth.Ada banyak formasi usulan kepala daerah tidak disetujui karena yang diminta perawat tapi diusulkan tenaga teknis di puskemas,” kata MenPARB, Azwar Anas
BACA JUGA: Ira Nandha Bongkar Perselingkuhan Suami dengan Pramugari
“Jadi yang masih positif tenaga guru, dosen,sektor kesehatan, yang tidak boleh nambah tenaga teknis fungsional, begitu juga teknis pelaksana karena sebagian diganti digital,” lanjutnya.
KemenPANRB mencatat kebutuhan CPNS 2024 mencapai 1,3 juta formasi, yanga akan menyediakan banyak formasi untuk fresh Graduate. Dari jumlah tersebut, 1,1 juta di antaranya merupakan formasui CPNS dan 200 ribu sisanya merupakan formasi PPPK.
Laporan wartawan Jakarta : Agus Irawan/Masnur