Selain ChatGPT, Ini 3 Generative AI yang Patut Kamu Coba

Penulis: Budi

Generative AI
Teknologi generative AI (Artificial Intelligence) telah menjadi sorotan utama dalam beberapa bulan terakhir, terutama sejak kemunculan ChatGPT.(Foto: Visual Kapitalis).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Teknologi generative AI (Artificial Intelligence) telah menjadi sorotan utama dalam beberapa bulan terakhir, terutama sejak kemunculan ChatGPT. Dikembangkan oleh OpenAI, ChatGPT atau Chat Generative Pre-trained Transformer adalah AI chatbot berbasis model bahasa generatif yang mampu merespons atau menjawab perintah berbasis teks dari penggunanya. Saat ini, ChatGPT telah hadir dalam versi terbaru, GPT-4, yang lebih canggih dibandingkan versi sebelumnya, yaitu 3.5.

OpenAI memperkenalkan ChatGPT pada tahun 2022, dan kehadirannya telah mengundang perhatian lebih dari 50 juta pengguna dalam sebulan. Hal ini menjadikannya salah satu layanan konsumen dengan pertumbuhan tercepat dalam sejarah. Di Indonesia, ChatGPT juga telah menjadi bagian penting dari berbagai kalangan, seperti pekerja “kerah putih” dan pelajar.

Menurut hasil survei terbaru dari Populix, ChatGPT adalah aplikasi AI yang paling banyak digunakan di Indonesia. Dalam survei tersebut, sebanyak 52% responden mengungkapkan bahwa mereka telah menggunakan AI generatif ini dalam berbagai konteks.

Namun, selain ChatGPT, ada juga berbagai jenis model generative AI lainnya yang patut untuk dijelajahi. Berikut beberapa rekomendasi model generative AI yang dapat anda pertimbangkan, seperti yang diungkapkan oleh perusahaan Iterate.ai.

BACA JUGA: Menguak 10 Istilah Kecerdasan Buatan, Biar Gak Bingung

1. Synthesia

Synthesia adalah platform kreatif AI yang mengklaim sebagai nomor satu dalam pembuatan video profesional secara otomatis. Dengan Synthesia, Anda dapat membuat video berkualitas tinggi dalam waktu singkat, hanya dalam 15 menit. Ini adalah solusi yang sangat berguna untuk keperluan pemasaran, presentasi, atau konten video lainnya.

Untuk penggunaan pribadi, Synthesia menawarkan berlangganan seharga $22,50 per bulan, dan juga tersedia opsi skalabilitas untuk bisnis.

2. Bard

Bard adalah versi ChatGPT yang dikembangkan oleh Google. Ini adalah chatbot generative AI yang dapat digunakan untuk percakapan dan tersedia secara gratis untuk dicoba. Bard memiliki kemampuan untuk menjawab pertanyaan dan berinteraksi dalam berbagai konteks.

3. Cohere Generate

Cohere Generate adalah platform AI yang dirancang khusus untuk membantu bisnis dalam menghasilkan konten unik. Ini sangat berguna untuk email, landing pages, atau deskripsi produk. Dengan Cohere Generate, Anda dapat dengan mudah membuat deskripsi produk yang menarik atau salinan iklan yang efektif. Ini adalah solusi yang ideal untuk bisnis kecil yang ingin mengoptimalkan anggaran dan tenaga kerja mereka.

Teknologi generative AI telah mengalami perkembangan pesat, dengan ChatGPT sebagai salah satu perwakilan terkemuka dalam industri ini. Penggunaan AI generatif tidak hanya membantu dalam berbagai aspek kehidupan, tetapi juga membuka pintu untuk berbagai model AI yang lebih canggih dan beragam.

Dalam era di mana AI semakin meresap dalam kehidupan kita, penting untuk terus mengikuti perkembangan teknologi ini. Anda dapat mencoba berbagai model AI generatif yang telah disebutkan di atas dan menemukan bagaimana mereka dapat meningkatkan efisiensi dan kreativitas Anda dalam berbagai konteks.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250617_223359_Gallery
Kolaborasi Seskoad dan Pemkot Bandung Wujudkan Zona Bebas Sampah
Energi Hijau
Indonesia Teken 3 MoU dengan Singapura, Perkuat Kolaborasi Energi Hijau
wamentan komisaris pupuk indonesia
Wamentan Diangkat Jadi Komisaris Utama Pupuk Indonesia
korupsi ekspor CPO
Kasus Korupsi Ekspor CPO, Kejagung Sita Rp11,8 T dari Wilmar Group
pesawat saudia airlines
Saudia Airlines Dapat Teror Bom, Menko Polkam Minta TNI-Polri Usut
Berita Lainnya

1

Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI

2

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

3

Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia

4

Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas

5

Terbukti Lakukan Pelanggaran Berat, Malut United Pecat Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena
Headline
Meletus Erupsi Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki - Dok PVMBG
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat! Semburkan Abu Vulkanik 10.000 Meter
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.