BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 4,0 dan 3,8 mengguncang wilayah Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (21/9/2025) malam hingga Minggu (21/9/2025) dini hari.
Direktur Gempa dan Tsunami BMKG, DR Daryono mengatakan, dampak gempa dirasakan di beberapa lokasi. Di Kampung Cipeteuy, Desa Cipeteuy, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, tercatat beberapa rumah mengalami kerusakan ringan hingga sedang.
Sedangkan di Kampung Garejong, Desa Purwabakti, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, beberapa bangunan mengalami retakan dan beberapa warga memilih mengungsi sebagai langkah antisipasi.
Baca Juga:
Hingga Minggu (21/9/2025) pukul 06.00 WIB, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan telah terjadi 29 kali gempa susulan pascagempa utama.
Daryono, menjelaskan bahwa magnitudo gempa susulan bervariasi, dengan yang terbesar M 4,0 dan terkecil M 1,9 Empat di antaranya dirasakan masyarakat sekitar episenter.
“Update hingga pukul 06.00 WIB, total 29 kali gempa susulan tercatat di Sukabumi-Bogor. Magnitudo terbesar M3,8 dan terkecil M1,9, dengan empat di antaranya dirasakan,” ujar Daryono.
Pemerintah daerah melalui BPBD setempat terus melakukan pemantauan dan memberikan bantuan tanggap darurat bagi warga terdampak. Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan dan mengikuti informasi resmi dari BMKG.