Sejumlah Isu Strategis Dibahas dalam Pertemuan TNC-ACAFTA- Canada

Penulis: usamah

[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Isu Strategis dalam Pertemuan TNC-ACAFTA. Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan RI Djatmiko Bris Witjaksono mengatakan, pertemuan the 5th Trade Negotiating Committee (TNC) ASEAN – Canada Free Trade Agreement (ACAFTA) Meeting and Related Meetings membahas penyelesaian sejumlah isu strategis.

Diantaranya isu yang mencakup tenaga kerja, lingkungan, dan rencana kerja TNC pada 2024 hingga 2025 mendatang.

“Secara garis besar, Pertemuan TNC membahas berbagai agenda termasuk isu-isu outstanding pertemuan membahas rencana kerja TNC dan seluruh badan sektoral di bawahnya tahun 2024 dan 2025 untuk menyesuaikan dengan target baru finalisasi perundingan ACAFTA pada 2025. Target baru tersebut telah disahkan para Menteri Ekonomi ASEAN dan Kanada pada Agustus 2023,” kata Djatmiko yang dikutip melalui siaran pers melansir infopubilk,  Jumat (29/9/2023).

BACA JUGA : Terbesar se-ASEAN, Pabrik Baterai Beroperasi Awal Tahun Depan di Indonesia

Isu Strategis dalam Pertemuan TNC-ACAFTA- Canada

Lebih lanjut Djatmiko mengatakan, pertemuan putaran kelima menggunakan pendekatan tematik perdagangan jasa yang dihadiri secara fisik oleh sembilan Working Group/Sub-Working Group (WG/SWG). Terdapat empat WG/SWG di sektor jasa.

Selain itu, terdapat lima WG/SWG di luar sektor jasa yang terdiri atas WG Perdagangan Barang, SWG Aturan Asal Barang, WG Investasi, WG Hak Kekayaan Intelektual, dan WG Isu-Isu Hukum dan Institusi. Sementara itu, WG lainnya bertemu secara virtual. Total ada 18 WG/SWG dan tiga Expert Group (EG) di bawah perundingan ACAFTA.

“ACAFTA nantinya akan menjadi FTA pertama antara ASEAN dan Benua Amerika. Para negosiator harus segera menyelesaikan secara substansial perundingan ini pada 2025 sesuai mandat baru para menteri,” kata Djatmiko.

Diketahui, pertemuan the 5th Trade Negotiating Committee (TNC) ASEAN – Canada Free Trade Agreement (ACAFTA) Meeting and Related Meetings berlangsung di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Badung,Provinsi Bali pada 25—29 September 2023. Dihadiri olehpara negosiator dari ASEAN, Kanada, serta perwakilan dari Sekretariat ASEAN.

 

(Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Persib Ingin Hasil Terbaik Sebelum Pemusatan Latihan Ke Luar Negeri
Tatap Piala Presiden, Persib Ingin Hasil Terbaik Sebelum Pemusatan Latihan Ke Luar Negeri
Persib Bandung
Persib Bandung Resmi Lepas 8 Pemain, Termasuk Ciro Alves dan Tyronne del Pino
Fadli Zon Raja Ampat
Fadli Zon Dukung Stop Tambang di Raja Ampat, Apa Upayanya?
One Piece 1151
One Piece 1151 Siap Rilis 8 Juni, Cek Spoilernya!
Setelah Pergi Dari Persib, Gervane Kastaneer Makin Gacor Bersama Timnas Curacao
Setelah Pergi Dari Persib, Gervane Kastaneer Makin Gacor Bersama Timnas Curacao
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Artbound, Metode Pendidikan Karakter Berbasis Seni dan Budaya

3

Respons Beckham Usai Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia Mendapat Apresiasi Tinggi 

4

Isu Isack Hadjar Promosi ke Tim Utama Red Bull Bisa Jadi Penghambat Karir di Formula 1

5

Harganya Hampir Rp 200 Juta? Pemain Timnas Dapat Hadiah Jam Rolex dari Prabowo
Headline
Erwin Sembelih Sapi Kurban dari Presiden dan Wali Kota Bandung: Ini Amanah yang Penuh Makna 
Erwin Sembelih Sapi Kurban dari Presiden dan Wali Kota Bandung: Ini Amanah yang Penuh Makna 
Persib Resmi Melepas Satu Striker Asingnya 
Persib Resmi Melepas Satu Striker Asingnya 
Pemkot Bandung Intensif Pantau Kurban dan Pastikan Sehat, Halal, dan Merata Hingga Hari Tasyrik
Pemkot Bandung Intensif Pantau Kurban dan Pastikan Sehat, Halal, dan Merata Hingga Hari Tasyrik
Warga Diminta Pilah Sampah Selama Libur Iduladha
Bandung Tanpa TPS, Warga Diminta Pilah Sampah Selama Libur Iduladha

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.