Sejarah Pramuka Dunia, Lengkap Waktu dan Pendiri!

Penulis: aziz

sejarah pramuka dunia. (Istimewa)
Sejarah pramuka dunia. (Istimewa)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Berikut adalah ulasan tentang Sejarah Pramuka Dunia, Lengkap Waktu dan Pendiri!

Pramuka merupakan gerakan kepanduan yang sangat populer baik di Indonesia maupun di dunia, merupakan hasil peleburan dari berbagai organisasi kepanduan yang ada sebelumnya.

Jika kita telusuri sejarahnya, gerakan kepanduan atau pramuka pada awalnya muncul di Inggris oleh Robert Stephenson Smyth Baden Powell, atau yang biasa kita kenal sebagai Sir Robert Baden Powell yang merupakan Bapak Pandu se-Dunia.

Sejarah Pramuka Dunia

Pramuka dunia pertama berdiri pada tanggal 25 Juli 1907, yang saat itu Robert Baden Powell menjabat sebagai Letnan Jenderal militer Inggris mengadakan perkemahan.

Menurut sumber, sejak kecil, Robert Baden Powell menaruh perhatian pada alam dan sangat suka menjelajah hutan yang ada di sekitar sekolahnya. Ketika dia bekerja sebagai seorang perwira militer dan ditugaskan ke berbagai peperangan, ia ditugaskan untuk memimpin kepanduan.

Setelah perang, Robert Baden Powell mengelola Aids to Scouting bagi anggota muda dan mengadakan kegiatan perkemahan selama 8 hari di Pulau Brownsea. Pulau Brownsea merupakan pulau terbesar di pelabuhan Poole, Dorset, Inggris.

Satu tahun setelah perkemahan, Robert Baden Powell menulis buku yang berjudul “Scouting for Boys” yang menceritakan tentang prinsip dasar kepramukaan. Selain itu, Robert Baden Powell juga mendirikan gerakan kepanduan yang hanya diikuti oleh laki-laki yaitu Scouting for Boys.

Buku panduan gerakan kepanduan ini karyanya menyebar ke seluruh dunia dengan berbagai macam bahasa.

Baca Juga : Kenali Sejarah Hari Pramuka di Indonesia, Setiap 14 Agustus!

Pada 1910, Baden Powell memutuskan pensiun dari tentara dan mencurahkan seluruh waktunya untuk Pramuka. Pada 1912, bersama adiknya, Agnes, Baden Powell membentuk Pramuka untuk perempuan yang disebut Girls Guides, yang kemudian dikenal dengan nama Girl Scouts.

Empat tahun kemudian, pada 1916, didirikan kelompok Pramuka siaga dengan nama CUB (Anak Serigala). Pedoman kegiatannya dilaksanakan berdasarkan buku yang berjudul “The Jungle Book”, karya Rudya Kipling. Kepanduan yang semakin berkembang membuat Robert Baden Powell membentuk Rover Scout yaitu organisasi yang mewadahi pemuda yang telah berusia 17 tahun pada tahun 1918.

Jambore dari masa ke masa

Pada tahun 1920 diadakanlah Jambore Dunia pertama yang dilaksanakan di Olympia Hall, London. Beliau mengundang pramuka dari 27 negara untuk ikut serta dalam acara tersebut.

Saat itu pulalah, Baden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World). Berikut rentetan tahun kegiatan Jambore Dunia pernah dilakukan hingga saat ini.

1. Tahun 1920, Jambore I di Olympia Hall, London
2. Tahun 1924 Jambore II di Ermelunden, Copenhagen, Denmark
3. Tahun 1929 Jambore III di Arrow Park, Birkenhead, Inggris
4. Tahun 1933 Jambore IV di Godollo, Budapest, Hongaria
5. Tahun 1937 Jambore V di Vogelenzang, Blomendaal, Belanda
6. Tahun 1947 Jambore VI di Moisson, Perancis
7. Tahun 1951 Jambore VII di Salz Kamergut, Austria
8. Tahun 1955 Jambore VIII di sutton Park, Sutton Coldfild, Inggris
9. Tahun 1959 Jambore IX di Makiling, Philipina
10. Tahun 1963 Jambore X di Marathon, Yunani
11. Tahun 1967 Jambore XI di Idaho, Amerika Serikat
12. Tahun 1971 Jambore XII di Asagiri, Jepang
13. Tahun 1975 Jambore XIII di Lillehammer, Norwegia
14. Tahun 1979 Jambore XIV di Neishaboor, Iran namun dibatalkan
15. Tahun 1983 Jambore XV di Kananaskis, Alberta, Kanada
16. Tahun 1987 Jambore XVI di Cataract Scout Park, Australia
17. Tahun 1991 Jambore XVII di Korea Selatan
18. Tahun 1995 Jambore XVIII di Belanda
19. Tahun 1999 Jambore XIX di Chili, Amerika Selatan
20. Tahun 2003 Jambore XX di Thailand
21. Tahun 2007 Jambore XXI di Hylands Park Inggris
22. Tahun 2011 Jambore XXII di Rikaby, Swedia
23. Tahun 2015 Jambore XXIII di kirarahama, Jepang
24. Tahun 2019 Jambore XXIV di West Virginia, Amerika Serikat
25. Tahun 2023 Jambore XXV di di Saemangeum, Korea Selatan
26. Terbentuknya Organisasi Pramuka

Tidak lama setelah Jambore, terbentuklah WOSM atau World Organization of the Scout Movement (Organisasi Gerakan Pramuka Sedunia). Pada tahun 1968, kantor secretariatnya pindah ke Geneva, Swiss.

Sebelumnya, kantor secretariat itu berlokasi di Kota London, Inggris dan pada tahun 1958 pindah ke Ottawa, Kanada.

Biro kepramukaan sedunia 

1. Kawasan Afrika, kantornya berada di Nairobi, Kenya.
2. Kawasan Arab, kantornya berada di Kairo, Mesir.
3. Kawasan Asia Pasifik, kantornya berada di Manila, Filipina.
4. Kawasan Eurasia, kantornya berada di Kiev, Ukraina.
5. Kawasan Eropa, kantornya berada di Jenewa, Swiss.
6. Kawasan Inter-Amerika kantornya berada di Panama.

 

(Aziz/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Rezaldi Hehanussa Antusias Jelang Hadapi Piala Presiden 2025 
Rezaldi Hehanussa Antusias Jelang Hadapi Piala Presiden 2025 
PSIM Jogja akhirnya menunjuk pelatih kepala asal Belanda, Jean-Paul Van Gastel untuk mengarungi Liga 1 musim 2025/2026. Kesamaan visi dan proyeksi jangka panjang jadi alasan PSIM Jogja menunjuk pelatih sarat pengalaman itu. Kehadiran sosok asal Breda ini menjadi gebrakan besar bagi Laskar Mataram, mengingat rekam jejaknya yang mentereng di level Eropa. Van Gastel memiliki karier gemilang sebagai pemain, termasuk meraih gelar Eredivisie bersama Feyenoord dan lima kali membela timnas Belanda. Reputasinya sebagai pelatih terbangun saat menjadi asisten dari nama-nama besar seperti Ronald Koeman dan Giovanni Van Bronckhorst di Feyenoord. Hal inilah yang menjadi pertimbangan Manajer PSIM Jogja, Razzi Taruna memilih Van Gastel untuk melatih Rafinha dan rekan-rekannya. "Dia sempat jadi asistennya Ronald Koeman, Fred Rutten dan Giovanni van Bronckhorst di divisi 1 Belanda," jelas Razzi dalam laman resmi klub. Puncak prestasinya sebagai pelatih kepala adalah saat sukses membawa klub NAC Breda promosi ke Eredivisie, kasta tertinggi Liga Belanda. Setelah itu, ia menangani klub di Liga Super China, Ghuangzhou City, dan terakhir menjabat sebagai asisten pelatih di klub raksasa Turki, Besiktas. Razzi mengakui bahwa proses negosiasi untuk mendatangkan Van Gastel berjalan alot karena level pengalamannya yang tinggi. Namun, faktor penentu di balik kesepakatan ini adalah kepercayaan sang pelatih terhadap visi dan proyek jangka panjang yang ditawarkan oleh Laskar Mataram. "Beliau sangat percaya dengan proyek ini. Ini yang paling penting," ujar Razzi. Untuk musim perdananya di Liga 1, manajemen PSIM menargetkan stabilitas tim sebagai prioritas utama. PSIM Jogja optimistis mampu mencapai target tersebut dan bahkan memberi kejutan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. "Untuk target, pastinya seperti yang selalu kita sampaikan, bahwa untuk musim pertama ini, PSIM mengincar stabilitas. Artinya, kita mau bertahan dengan nyaman, tidak mau setiap minggunya berada di zona degradasi," pungkas Razzi.
Sesuai Visi dan Proyek Jangka Panjang, PSIM Jogja Tunjuk Nakhoda Baru 
Pergi Tinggalkan Persib, Rachmat Irianto Pulang Ke Persebaya 
Pergi Tinggalkan Persib, Rachmat Irianto Pulang Ke Persebaya 
Manchester City
Manchester City Sukses Tekuk Wydad Casablanca 2-0 di Piala Dunia Antarklub 2025
Sanksi penjual miras
Penjual Miras Kian Licin, Satpol PP Cianjur Minta Sanksi Diperberat
Berita Lainnya

1

Fokus yang Hilang: Kesadaran Tak Lagi Menyatu dalam Perspektif Psikologi Kognitif

2

Dosen dan Mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Desain UNIBI Bantu Aktivasi Medsos Klinik Permata Jati Garut

3

Roadshow Suar Mahasiswa Awards Sukses Digelar di UIN SGD Bandung

4

Dicap Kota Termacet, Farhan Bakal Temui Pemerintah Pusat, Desak Penyelesaian Proyek Flyover Nurtanio

5

Atasi Pengangguran & Cegah Kemiskinan Baru, BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci Dukung Job Fair Disnaker Bandung 2025
Headline
Dua Korban Tanah Longsor Galian C Argasunya Ditemukan Meninggal Dunia
Dua Korban Tanah Longsor Galian C Argasunya Ditemukan Meninggal Dunia
Real Madrid
Ditahan Imbang Al Hilal 1-1, Real Madrid Gagal Raih Poin Penuh
Timnas Voli Putra Indonesia
Hasil AVC Nations Cup: Timnas Voli Putra Indonesia Menang Dramatis Usai Taklukkan Thailand 3-2
PDIP tulis ulang sejarah
PDIP Bakal Tulis Ulang Sejarah Tandingan Usai Fadli Zon Hapus Perkosaan Massal 1998

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.