Sejarah Lokomotif KA Bandung Raya, Kecelakaan Tragis di Cicalengka

KA BANDUNG RAYA
Ilustrasi (Youtube)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Ketahuilah sejarah singkat mengenai lokomotif KA Bandung Raya, yang mengelamai kecelakaan tragis di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (5/1/2024) lalu.

Industri perkeretaapian Indonesia kembali dikejutkan dengan tragedi maut baru-baru ini, yang melibatkan KA Lokal Bandung Raya dengan KA Turangga.

Peristiwa tabrakan kereta itu tepatnya terjadi di jalur Haurpugur-Cicalengka, Kampung Babakan, Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka.

Kecelakaan ini menelan korban jiwa dengan empat orang meninggal dunia dan 28 lainnya mengalami luka.

Salah satu lokomotif yang terlibat adalah CC201 77 17, yang digunakan oleh KA Bandung Raya.

Artikel ini akan mengungkap sisi sejarah hingga teknologi lokomotif KA Bandung Raya tersebut.

Sejarah Lokomotif KA Bandung Raya CC201 77 17

Lokomotif CC201 77 17 memegang peran penting dalam sejarah perkeretaapian Indonesia. Sebagai bagian dari lima lokomotif yang menggunakan vintage livery, lokomotif ini merupakan representasi dari keberlanjutan dan inovasi dalam industri ini.

BACA JUGA: Pasca Adu Banteng, Pemantauan Kondisi KA Turangga dan KA Bandung Raya di Cicalengka

Lokomotif ini adalah bagian dari generasi ke-4 dari seri CC201. Memiliki livery vintage dengan logo roda sayap khas PJKA, CC201 77 17 menjadi salah satu yang paling tua di Pulau Jawa.

Keberadaannya datang sejak tahun 1977, di mana merupakan salah satu seri CC 201 Batch Pertama yang diperkenalkan di Indonesia.

Melansir beberapa sumber, pengadaan lokomotif ini tidak hanya sekadar penambahan armada, tetapi juga bagian dari Rencana Pembangunan Lima Tahun (REPELITA) perusahaan PJKA.

Dari tahun 1977 hingga 2005, PJKA terus mengembangkan teknologi dan kapabilitas lokomotif CC 201, termasuk CC201 77 17.

Saat diperkenalkan pada tahun 1977, teknologi yang diusung oleh lokomotif CC 201 termasuk yang terdepan untuk masanya.

Mesin GEU18C dari General Electric

Lokomotif ini diberi kode GEU18C oleh General Electric, pabrik pembuatnya. Mesin yang digunakan, yaitu GE 7FDL8, termasuk yang terbaru pada era itu.

Mesin empat tak ini memiliki fitur turbocharger, suatu inovasi yang membantu meningkatkan kinerja mesin diesel.

Mesin CC 201 77 17 berjalan dengan menggunakan bahan bakar solar jenis HSD (high speed diesel).

Meskipun sudah berusia 47 tahun, lokomotif ini tetap melayani perjalanan kereta api jarak jauh, kelas ekonomi, maupun campuran, bahkan hingga kereta barang.

Sebagai bagian dari modernisasi perkeretaapian, CC201 77 17 telah memberikan kontribusi yang signifikan.

Terlibat dalam berbagai jenis perjalanan, lokomotif ini menjadi saksi perkembangan sistem transportasi kereta api di Indonesia.

Kecelakaan kereta yang melibatkan Lokomotif KA Bandung Raya dan KA Turangga membawa duka yang mendalam. Namun,  pada sisi yang lain dapat mengenali sejarah dan teknologi di baliknya.

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Harga pangan
Cek! Harga Pangan Kamis, Telur Ayam Rp32.380/kg, Bawang Merah Rp38.050/kg
Penetapan Tersangka Hasto
Soal Penetapan Tersangka Hasto, Jokowi Memilih Tersenyum 'Saya sudah Purnatugas, Pensiunan Biasa'
KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Terkait Kasus Dugaan Suap PAW, KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Ciwalk Bandung
Tempat Liburan Akhir Tahun yang Beda di Bandung
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat!
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.