Sejarah! Lifter Eko Yuli jadi Atlet Pertama RI Tampil di 5 Olimpiade

9 Wakil Indonesia Lolos Olimpiade Paris 2024
Lifter Indonesia lolos ke Olimpiade Paris, (Instagram@ekopower61)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Lifter Indonesia lolos ke Olimpiade Paris usai tampil di International Weightlifting World Cup di Phuket, Thailand, Selasa (2/4/2024). Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari menyambut gembira pencapaian tersebut.

Lifter Eko Yuli Irawan berhasil menyelesaikan angkatan snatch 133kg. Namun, ia tidak menyelesaikan angkatan clean and jerk dengan sempurna karena masalah cedera lutut yang belum sembuh.

“Selamat dan luar biasa atas sejarah baru buat Indonesia lewat capaian quintrick tampil di Olimpiade dari Eko. Konsistensinya patut mendapatkan apresiasi dan menjadi motivasi buat atlet-atlet lain,” kata Okto, sapaan akrab Raja Sapta Oktohari mengutip RRI, Rabu (3/4/2024).

Ini juga merupakan catatan sejarah baru buat olahraga Indonesia yang satu atlet tampil lima edisi Olimpiade atau quintrick. Eko berada di urutan ketiga Olympic Qualification Ranking dengan total angkatan 300 kg.

BACA JUGA: Lifter Rizki Juniansyah Pecahkan Tiga Rekor Angkat Besi di SEA Games Kamboja

Catatannya ini diraih saat tampil di Kejuaraan Dunia Angkat Besi (IWF World Weightlifting Champhionship) di Bogota, Colombia 2022. Untuk bisa lolos ke Olimpiade, Eko juga harus mengalahkan kompatriotnya, Ricko Saputra.

Ricko sebenarnya juga masuk dalam daftar lifter yang lolos dengan mengemas total angkatan 298 kg. Namun, aturan di IWF menyatakan satu negara hanya bisa mengirimkan satu wakilnya dengan total angkatan tertinggi di satu kelas.

“Alhamdulillah, bersyukur masih dikasih kesempatan sama Tuhan Yang Maha Kuasa buat ikut OIimpiade lagi untuk kelima kali. Tidak cuma Indonesia, Cina, Malaysia, Thailand juga menjadikan World Cup ini sebagai seleknas mereka untuk menentukan atlet terbaik yang bisa lolos. Jadi tadi saya bermain aman saja untuk bisa lolos,” ujar Eko.

“Ini last Olympic buat saya kalau melihat persaingannya sekarang. Saya mau pulih dulu lututnya, mau berusaha sembuh dulu masih ada tiga bulan ke depan.”

Eko memulai kiprahnya di Olimpiade sejak 2008 Beijing dengan medali perunggu meski mengalami cedera hamstring saat persiapan. Saat London 2012, Eko berhasil meraih perunggu dengan kondisi tulang kering yang retak.

Pada Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, lifter 34 tahun ini kembali mengalami masalah di lutut. Namun, ia masih bisa membawa pulang medali perak.

Pada penampilan terakhir di 2020 Tokyo, Eko berhasil mempertahankan capaian peraknya meski Olimpiade digelar dalam kondisi Covid-19.

“Angkat besi selalu tidak pernah mengecewakan bangsa Indonesia. Selalu menjadi cabor yang tidak pernah absen untuk mengirimkan wakilnya dan selalu menyumbangkan medali di Olimpiade,” kata Okto.

Okto menambahkan sudah waktunya Indonesia memiliki Recovery Center untuk memenuhi kebutuhan atlet rawan cedera, seperti yang dialami Eko. Recovery Center penting dalam membantu percepatan pemulihan atlet berbasis sains sport yang belum dimiliki Indonesia.

“Recovery is part of training. Saya sudah minta langsung kepada Menpora dan katanya mau dibuat di Cibubur,” katanya.

Total, sudah delapan atlet lolos ke Paris 2024. Mereka di antaranya dua atlet dari panahan yakni Desak Made Rita Kusuma Dewi.

Rahmad Adi Mulyono dari sports climbing dan Rifda Irfanaluthfi dari Artistic Gymnastics masuk daftar yang lolos. Fathur Gustafian dari Menembak dan Rio Waida dari Surfing juga ikut mewakili Indonesia di Olimpiade.

 

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin ASN Kota Bogor
Serap Informasi ASN Kota Bogor, Bey Machmudin: Sinergi Kunci Pencapaian Pembangunan Makro Jabar
Sekda Jabar Herman Suryaman Investasi
Sekda Jabar: Investasi Harus Turunkan Pengangguran dan Kemiskinan
Jelang AAF 2024 Pemkot Bandung Kolaborasi
Jelang AAF 2024, Pemkot Bandung Kolaborasi dengan Berbagai Komunitas Bersihkan Kawasan Asia Afrika
Tidak Ada Kultur Kekerasan di Polri
Haidar Alwi: Tidak Ada Kultur Kekerasan di Polri, Hanya Framing dan Penggiringan Opini Akibat Ulah Oknum
Persib Sudah Sepakat Dengan Satu Pemain Muda
Persib Sudah Sepakat Dengan Satu Pemain Muda, Ini Bocoran Sosoknya
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
pdns dirjen aptika kominfo
Masalah PDNS Belum Tuntas, Dirjen Aptika Kominfo Mundur
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One dan Diskon Hingga 50%
pabrik narkoba terbesar di indonesia
Polisi Ungkap Pabrik Narkoba Terbesar Indonesia di Malang, Modusnya EO
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan di ASEAN, Kerugian Capai Rp551 Triliun!