Sejarah Kerajaan Islam Pertama di Pulau Jawa dan Peninggalan Raden Patah

Kerajaan islam pertama
9

Bagikan

BANDUNG.TM.ID Kerajaan Islam pertama yang ada di pulau Jawa adalah kerajaan Demak yang didirikan Raden Patah. Peninggalan masa pemerintahan Raden Patah sangat banyak. Raden Patah merupakan anak dari Brawijaya V yaitu Raja Terakhir Majapahit dan Siu Ban Ci (muslim asal Tiongkok).

Raden patah menjadi pemimpin dan juga pendiri Kerajaan Demak pada tahun 1478 sampai 1518 Masehi. Meskipun sudah lama sekali, peninggalan Raden Patah ini masih bisa kamu lihat dan kunjungi.

Sejarah Kerajaan Demak

Kerajaan islam pertama
(Web)

Kerajaan yang terletak di Jawa Tengah ini awal munculnya mendapat bantuan dari bupati pesisir pantai utara Jawa Tengah dan Timur yang sudah menganut islam. Pernah berada di masa kejayaan tertinggi dan merupakan bukti bahwa keberadaannya itu membawa pengaruh yang besar.

Letak kerajaan islam pertama ini sangat strategis. Pemerintahan Raden Patah ini kemudian diteruskan oleh Pati Unus yang berkuasa tahun 1518 sampai 1521. Tapi, Kerajaan Demak mencapai kejayaannya di masa pemerintahan Sultan Trenggono tahun 1521 sampai 1546.

Saat masa pimpinan Sultan Trenggono, kerajaan ini berhasil menguasai beberapa daerah, seperti Sunda Kelapa, Surabaya, Malang, Tuban, Blambangan, dan Pasuruan. Setelah Sultan Trenggono, kerajaan ini dipimpin oleh Pangeran Sedo Lepen. Tapi saat itu malah terjadi konflik merebutkan kekuasaan.

Kemudian, kerajaan islam pertama ini berakhir saat masa pemerintahan Arya Penangsang. Lalu, kerajaan ini pindah ke Panjang tahun 1586 dan saat itulah kerajaan Demak benar runtuh.

Peninggalan Raden Patah

Kerajaan islam pertama
9

Berikut merupakan peninggalan Raden Patah yang dikelompokkan dalam 3 kategori berdasarkan dengan urutan kronologis, melansir CNNindonesia.

1. Peninggalan Pra Islam

Saat periode ini terdapat dua jenis peninggalan fisik yang di temukan sekitar Demak yaitu Arca Durga dan Yoni. Yoni adalah peninggalan yang terbuat dari batu andesit dan kondisinya saat di temukan sudah rusak dan tidak terawat.

Arca Durga merupakan peninggalan berupa batu yang berbentuk wanita tanpa busana. Ada juga Surya Majapahit yaitu sebuah gambar dekorasi yang bentuknya segi delapan dulu terkenal di zaman Majapahit.

2. Peninggalan Masa Islam

Corak yang menonjol pada periode ini adalah bangunan masjid an kompleks pemakaman, baik tunggal maupun kompleks bangunan. Contohnya saja adalah Makam Sunan Kalijaga, Masjid Agung Demak, Soko Guru, Pintu Bledek, Piring Campa, dan Dampar Kencana

3. Peninggalan Pasca Islam

Terdapat berbagai peninggalan budaya dalam periode ini. Peninggalan Raden Patah tersebut meliputi rumah yang gaya arsitekturnya Eropa dan China. Tidak hanya itu terdapat juga Prasasti Condo Sengkolo yang berupa bangunan, saranan umum, dan perumahan.

BACA JUGA: Menilik Benteng Peninggalan Belanda

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hobi mengupil
Hobi Ngupil Bisa Berisiko?
Jonatan Christie
Takluk dari Antonsen, Jonatan Christie Runner-Up China Masters 2024
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap, Kevin Mendoza Sampaikan Isi Hatinya
Mateo Kocijan absen
Dapat 4 Kartu Kuning, Mateo Kocijan Terpaksa Absen 1 Pertandingan
C2ED7629-D0C4-40F7-ADC5-E2406CEE1D5A
Gunung Dempo Meletus, Jalur Evakuasi Warga Disiapkan
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Survei Polsight: Haru-Dhani Unggul Menjelang Hari H Pencoblosan
Headline
Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Raih Gelar Juara Dunia, Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Dedi Kusnandar Mengalami Cedera, Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva
Dan Terjadi Lagi, Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva