Sejarah Gunung Tangkuban Perahu Berdasar Data Ilmiah

Penulis: Vini

Tangkuban Perahu
Sejarah terjadinya Gunung Tangkuban Perahu. (istockphoto)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Salah satu keajaiban alam yang berada di tataran tanah sunda ialah Gunung Tangkuban Perahu.

Gunung ini kental dengan cerita legendanya, akan tetapi kali ini akan membahas mengenai sejarah terjadinya Gunung Tangkuban Perahu beradasar data ilmiah.

Terletak sekitar 20 km ke arah utara Kota Bandung, gunung ini menjulang setinggi 2.084 meter di atas permukaan laut.

Kemudian sekitar gunung tersebut terdapat hamparan kebun teh dan rimbunnya pepohonan pinus. Alamnya yang terlihat mempesona, menyimpan sejarah unik yang perlu diketahui setiap generasi Indonesia.

Keunikan Geografi dan Jenis Batuan

Gunung Tangkuban Parahu memiliki bentuk Stratovulcano dengan pusat erupsi yang berpindah dari timur ke barat. Pada saat meletus, gunung Tangkuban Perahu lebih dominan mengeluarkan batuan berupa lava dan sulfur.

Saat gunung tidak aktif, gunung tersebut mengeluarkan mineral berupa uap belerang. Perum Perhutanan merupakan pengelolah daerah sekitaran gunung tersebut, dan suhu rata-rata hariannya mencapai 17°C pada siang hari dan 2°C pada malam hari.

Kawasan Gunung Tangkuban Parahu dapat dibagi menjadi beberapa tipe hutan, termasuk hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.

Setiap tipe hutan menyumbang keindahan alam yang beragam di sekitar gunung.

Sejarah Pembentukan dan Letusan

tangkuban perahu
Sejarah terjadinya gunung Tangkuban Perahu. (istockphoto)

Gunung Tangkuban Parahu terbentuk sekitar 125.000 tahun lalu di Kaldera Sunda, lebih muda daripada Gunung Burangrang yang terletak di sisi baratnya.

Sejarah kelahirannya berkaitan dengan terbentuknya Sesar Lembang. Letusan pertamanya tercatat pada tahun 1829, menurut catatan botanis dan geologis Franz Wilhelm Junghuhn.

Setelah masa istirahat 17 tahun, letusan kembali terjadi pada tahun 1846. Dalam sejarahnya, gunung ini telah membentuk 13 kawah.

Tiga dari tiga belas kawah, sekarang menjadi destinasi wisata populer. Kawah tersebut ialah Kawah Ratu, Kawah Upas, dan Kawah Domas.

Kawasan  di sekitar Tangkuban Parahu telah teridentifikasi sebagai daerah rawan bencana, terutama lahar dan hujan abu.

Aktivitas letusan kembali terjadi pada tahun 1910, 1929, 1935, dan seterusnya, dengan masa istirahat antar letusan berkisar antara 30 hingga 70 tahun.

BACA JUGA: 5 Fakta Menarik Tentang Gunung Tangkuban Perahu

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Daerah telah membuat peta Kawasan Rawan Bencana Gunung Tangkuban Parahu yang mengidentifikasi tiga kategori daerah rawan bencana.

Pesona alam yang tercipta dari sejarah terjadinya Gunung Tangkuban perahu melahirkan destinasi wisata yang menarik pengunjung dari berbagai kota.

Namun, meskipun Wisata Gunung Tangkuban Perahu memiliki keindahan, ketika berkunjung ke tempat ini harus selalu hati-hati terhadap bahaya yang ada.

 

 

(Vini/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Persita Tangerang vs Persib Bandung
Prediksi Skor Persita Tangerang vs Persib Bandung BRI Liga 1 2024/2025
islam-makhachev-russia-seen-stage-905815007
Tinggalkan Zona Aman, Islam Makhachev Korbankan Sabuk Ringan Demi Rebut Sejarah
Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Cimanuk
Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Cimanuk
Mario Jardel Pastikan Semangat Bertanding Persita Tetap Menyala Usai Terhindar dari Degradasi
Mario Jardel Pastikan Semangat Bertanding Persita Tetap Menyala Usai Terhindar dari Degradasi
9820f4eaf6d19bcc81635a2f7e4ae859_1
Pesan Rahasia Hamilton Jadi Simbol Estafet Generasi di Mercedes?
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Fakultas Komunikasi dan Ilmu Sosial Telkom University Dorong Digitalisasi Promosi Wisata Desa Sugihmukti Lewat Produksi Video Profil

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Strategi Bisnis “Purple Cow/ Sapi Ungu”
Headline
Kontak Senjata dengan KKB, Dua Personel Satgas Ops Damai Cartenz Gugur di Puncak Jaya
Kontak Senjata, Dua Personel Satgas Ops Damai Cartenz 2025 Gugur Ditembak KKB
luca-marini-repsol-honda-team
Luca Marini Akui Kesalahan Strategi di MotoGP Prancis
anggota dprd lampung utara
Usai Viral Sawer DJ, Anggota DPRD Lampung: Bukan Melanggar Norma!
Gunung Cikuray Garut - Pendaki Hilang - Foto Kuttab Digital
Pendaki Asal Karawang Hilang di Gunung Cikuray Garut, Tim SAR Lakukan Operasi Pencarian

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.