Sejarah dan Makna Pawai Jampana di Jabar dalam Peringatan HUT Kemerdekaan RI

Penulis: hafidah

Pawai Jampana Kemerdekaan
(Tangkap Layar YouTube Bang Katar)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sebagian masyarakat Jawa Barat (Jabar) pasti sudah akrab dengan tradisi pawai jampana yang meriah setiap perayaan HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus.

Pawai jampana, sebuah tradisi turun-temurun yang tetap dijaga oleh masyarakat Jawa Barat hingga kini.

Dalam pawai jampana ini, warga turun ke jalan untuk meramaikan peringatan HUT Kemerdekaan RI.

Namun, apa sebenarnya jampana dan bagaimana asal-usulnya?. Menurut laman Disbudpar Kota Bandung, jampana merujuk pada tandu yang dipakai oleh seorang anak laki-laki.

Nama “jampana” sendiri berasal dari bahasa Sanskerta, mulai dengan huruf J dan terdiri dari 7 huruf.

Kata jampana memiliki arti tandu dan dapat dipakai sebagai nama bayi, nama perusahaan, tempat, atau merek, asal tidak memiliki konotasi negatif.

Sampai saat ini, belum ada informasi resmi mengenai asal-usul jampana. Namun, konon, jampana hanya ada di Jawa Barat sebagai bagian dari tradisi orang Sunda.

Pawai jampana di Bandung sendiri telah menjadi bagian dari tradisi sejak zaman dahulu.

Tandu berisi hasil bumi

Berbeda dengan pawai di kota lain, masyarakat Bandung membawa tandu besar yang berisi beragam hidangan dan hasil bumi.

Jampana ini, dihias warga warna-warni dan sangaja mereka bentuk semenarik mungkin, sering kali menyerupai rumah-rumahan, hewan ternak, atau kendaraan.

Rombongan pawai jampana juga selalu ada alunan musik tradisional maupun modern.

Ketika sampai di lokasi yang ditentukan, hasil bumi dan hidangan yang ada di dalam jampana akan dinikmati bersama oleh peserta pawai dan penonton.

Makna pawai jampana bukan hanya sekadar pesta rakyat, melainkan juga sebagai ungkapan syukur atas kemerdekaan RI dan upaya melestarikan budaya khas Sunda.

BACA JUGA : Tradisi Unik Pawai Jampana Warga Jawa Barat Rayakan 17 Agustusan

Melalui pawai jampana, masyarakat Jawa Barat memperkenalkan produk unggulan mereka serta menjalin silaturahmi antarsuku bangsa.

Tak hanya menjadi ajang tradisional, pawai jampana juga menjadi daya tarik bagi wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Dengan demikian, pawai jampana tidak hanya meriahkan peringatan HUT Kemerdekaan RI. Tetapi juga memperkuat keberagaman budaya dan keramahan masyarakat Jawa Barat.

 

(Hafidah Rismayanti/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Alumni Unpas
Menang di Sony World Photography Awards 2025, Alumni Unpas Harumkan Nama Indonesia
Energi Angin Lepas Pantai
Kembangkan Energi Terbarukan, Indonesia Incar Pemanfaatan Angin Lepas Pantai
Pelajar Indramayu
Pelajar Indramayu Terpilih Masuk Paskibraka Jabar
Wali kota cimahi
Cimahi Tanpa Pungli, Wali Kota Jamin Kesetaraan Akses Pendidikan
Pesan Henhen Herdiana Kepada Bobotoh Yang Berencana Meramaikan Konvoi Juara Persib
Pesan Henhen Herdiana Kepada Bobotoh Yang Berencana Meramaikan Konvoi Juara Persib
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Strategi Cost Leadership

3

Ini Alasan Komdigi Batasi Potongan Jasa Kurir di E-Commerce

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
PeduliLindungi Diretas Akun Judol
PeduliLindungi Diretas Akun Judol, Pemerintah Kecolongan Lagi!
Wali Kota Bandung Sebut SLB Wiyata Guna Bukan di Kawasan Cagar Budaya
Wali Kota Bandung Sebut SLB Wiyata Guna Bukan di Kawasan Cagar Budaya
Kecelakaan Kereta Tabrak 7 Motor di Magetan Tewaskan 4 Orang
Kecelakaan Kereta Tabrak 7 Motor di Magetan Tewaskan 4 Orang
Dedi Mulyadi dipanggil KPK
Gubernur Dedi Mulyadi Sambangi KPK, Ada Apa?

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.