BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kebakaran yang melanda Gedung Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Jakarta pada Sabtu malam, 9 Februari 2025 menimbulkan kerugian yang cukup besar.
Kepala Dinas Gulkarmat, Satriadi Gunawan menjelaskan, api pertama kali muncul di ruang Humas lantai dasar. Sekuriti yang bertugas segera berupaya memadamkan api menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), tetapi upaya tersebut tidak berhasil.
“Api sudah membakar tumpukan kertas arsip di atas meja, sehingga menghasilkan asap tebal,” ungkapnya.
Ketika api semakin membesar, sekuriti langsung melaporkan kejadian ini kepada petugas Gulkarmat. Sebanyak 21 unit mobil pemadam dan 62 personel dikerahkan ke lokasi untuk mengatasi situasi.
Kerugian dan Dampak Kebakaran
Meskipun petugas berhasil memadamkan api dengan cepat, kebakaran ini tetap menimbulkan kerugian materiil dengan taksiran harga mencapai Rp448.656.000 juta. Kerusakan utama terjadi pada dokumen dan arsip penting di ruang Humas. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini.
Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antar Lembaga (PHAL) Biro Humas Kementerian ATR/BPN, Risdianto Prabowo Samodro, bersyukur atas penanganan kebakaran yang berlangsung cepat dan memastikan tidak ada korban jiwa. Ia juga berharap Kementerian ATR/BPN dapat segera pulih dan kembali beroperasi lebih baik.
“Terima kasih atas segala bentuk dukungan, mohon doa agar kami bisa lebih kuat dan terus berkarya lebih baik,” ujar Risdianto.
Penanganan Pasca-Kebakaran
Setelah api berhasil padam, petugas melakukan pendinginan untuk memastikan tidak ada titik api yang masih menyala. Investigasi untuk menentukan penyebab pasti kebakaran dan perhitungan kerugian secara rinci terus berlangsung. Kementerian ATR/BPN juga mulai merencanakan langkah-langkah pemulihan serta perbaikan gedung yang terdampak.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko kebakaran, terutama di gedung perkantoran yang menyimpan banyak dokumen dan arsip penting. Pemeriksaan rutin terhadap instalasi listrik serta peralatan elektronik sangat diperlukan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
BACA JUGA: Gedung ATR/BPN Kebakaran, 15 Unit Mobil Damkar Dikerahkan
Berkaca dari kebakaran yang terjadi di gedung ATR/BPN, masyarakat harus lebih waspada terhadap berbagai pemicu terjadinya kebakaran, sebab sekecil apapun kebarakannya dapat menimbulkan kerugian yang tidak sedikit.
(Virdiya/Budis)