JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan telah membuka pendaftaran untuk program pengiriman motor gratis (Motis) dengan kereta api dalam rangka mudik Lebaran tahun 2025, mulai 8 Maret 2025 lalu.
Adanya program tersebut, bertujuan untuk mendorong masyarakat agar lebih memilih moda transportasi yang lebih aman dan nyaman daripada menggunakan sepeda motor untuk perjalanan mudk.
DJKA dalam Motis 2025 ini menyediakan kuota sebanyak 7.424 unit sepeda motor dan 16.960 penumpang. Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal menyampaikan, mekanisme, rute perjalanan, dan ketentuan pendaftaran Motis tidak banyak berubah dari program sebelumnya.
“Program Motis ini merupakan bentuk dukungan dari pemerintah untuk masyarakat yang akan melaksanakan mudik pada Hari Raya Idul Fitri dengan cara yang lebih murah, aman, nyaman, dan selamat. Pendaftaran Motis akan berlangsung dari 8 Maret hingga 7 April 2025, dan pelaksanaannya akan dilakukan selama 8 hari. Jadwal pemberangkatan untuk arus mudik dimulai pada 26 hingga 29 Maret 2025, sedangkan pemberangkatan untuk arus balik akan berlangsung pada 4 hingga 6 April 2025,” kata Risal dalam keterangan resminya, dikutip Senin (10/03/2025).
BACA JUGA:
Daftar Diskon dan Promo Kereta Api, Pesawat, Tol dan Penyeberangan Mudik Lebaran 2025
Polri Terapkan One Way Mudik Lebaran 2025 Mulai 28-30 Maret 2025
Adapun untuk mendaftar program ini, dengan mengakses website resmi nusantara.kemenhub.go.id atau langsung di beberapa stasiun, antara lain Stasiun Bekasi, Stasiun Depok Baru, Stasiun Tangerang, dan Stasiun Cibinong.
Risal memaparkan, ada dua rute utama untuk layanan pengiriman motor gratis, yaitu Lintas Utara dan Lintas Tengah. Rute Lintas Utara mencakup meliputi Jakarta Gudang-Pasarsenen (penumpang)-Bekasi (penumpang)-Cirebon Prujakan-Tegal-Pekalongan-Semarang Tawang, sedangkan Lintas Tengah meliputi rute Jakarta Gudang – Pasarsenen (penumpang) – Cirebon Prujakan – Kroya – Gombong – Kebumen – Kutoarjo – Lempuyangan.
Untuk kuota harian, Motis menyediakan 232 unit sepeda motor/hari dan 530 penumpang/hari untuk Lintas Utara, serta 696 unit sepeda motor/hari dan 1.590 penumpang/hari untuk Lintas Tengah.
“Program Motis ini menggunakan kereta api kelas ekonomi dengan skema Kewajiban Pelayanan Publik (Public Service Obligation/PSO). Ini adalah salah satu bentuk dukungan pemerintah untuk memastikan akses transportasi yang mudah, aman, dan nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama dengan adanya subsidi yang membuat layanan kereta api ekonomi ini dapat dinikmati secara gratis,” tambahnya
Pendaftar wajib nelengkapi dokumen seperti KTP, SIM, dan STNK yang masih berlaku, serta sepeda motor dengan kapasitas mesin di bawah 200 cc.
Setiap peserta yang mengirimkan satu unit sepeda motor akan mendapatkan dua tiket kereta api untuk penumpang dan satu tiket infant untuk anak di bawah usia tiga tahun. Tiket untuk penumpang ini diberikan secara gratis bagi peserta program Motis.
(Saepul/Budis)