Sebelumnya Dianggap Tak Berharga, Kini Daun Talas Beneng Lumajang Jadi Komoditas Ekspor ke Amerika Serikat

Penulis: Budi

Foto - Web -
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

LUMAJANG,TM.id : Dulu daun talas beneng mungkin dianggap barang yang tak begitu bernilai sehingga tidak banyak menarik perhatian bagi kebanyakan orang.

Namun belakangan ini para petani di Lumajang Jawa Timur punya semangat lain dalam mengembangkan jenis tanaman umbi-umbian ini untuk diolah daunnya menjadi produk berharga.

Siapa sangka, produk daun talas beneng kini telah menjadi komoditas ekspor ke Amerika Serikat.

“Mudah-mudahan talas beneng itu bisa menambah gairah perdagangan untuk meningkatkan nilai dan kualitas ekspor,” kata Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati, melansir Antara, Jumat (16/12/2022).

Produksi daun talas beneng, lanjut dia, diharapkan dapat berpotensi meningkatkan nilai ekspor Kabupaten Lumajang setelah dua tahun perekonomian goyah akibat pandemi COVID-19.

Indah mengatakan nilai ekspor Kabupaten Lumajang tahun 2019 dan 2020 telah mengalami penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya karena imbas pandemi COVID-19 yang telah mempengaruhi perdagangan internasional.

“Pada tahun 2019 dan 2020 nilai ekspor di Lumajang mengalami penurunan, kemudian tahun 2021 tercatat masih di bawah Rp1 triliun,” tuturnya.

Wabup yang biasa dipanggil Bunda Indah itu mengatakan pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan akan terus mendukung sekaligus memfasilitasi kebutuhan-kebutuhan para petani talas, salah satunya soal kebutuhan bibit yang menjadi salah satu kendala yang dialami oleh para petani.

“Saya berharap ke depan produksi daun talas beneng yang dihasilkan oleh 1.800 petani di Lumajang dapat terus meningkat dan semakin bertambah,” katanya.

Ia menjelaskan ekspor daun talas beneng melalui CV Talas Jaya Nusantara itu merupakan ekspor perdana, sehingga harapannya produksi akan terus bertambah seiring dengan bertambahnya petani-petani yang tertarik untuk menanam talas beneng.

Sementara pengusaha talas Lumajang Siti Khoiriyah mengatakan bahwa ekspor perdana tersebut nantinya akan tergabung menjadi satu bersamaan dengan sejumlah kabupaten lainnya yakni Kabupaten Jombang dan Kediri.

“Ekspor perdana itu sebenarnya ada tiga kontainer, jadi yang pertama berasal dari Kabupaten Lumajang, kemudian Jombang dan Kediri,” katanya.

Ia mengatakan talas beneng juga dapat dijadikan menjadi berbagai macam olahan, seperti teh herbal dan kosmetik, sehingga pihaknya menyampaikan terima kasih atas dukungan sejumlah pihak yang mendukung petani talas di Lumajang.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
lindblad_1
Red Bull Siapkan Arvid Lindblad Debut di FP1 Silverstone
Kejagung cegah nadiem keluar negeri-1
Kejagung Cegah Nadiem Makarim ke Luar Negeri
Jessica Pegula Berhasil Capai Final Grand Slam
Pegula vs Noskova: Duel Kontras di Semifinal Bad Homburg Open 2025
Prabowo Bahlil
Humor Prabowo ke Bahlil: Nasib Kau Baik Jadi Menteri
Minyak jelantah mbg dijual
Minyak Jelantah MBG Dijual, Ini Respon DPR
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

3

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Headline
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Prakiraan Cuaca BMKG
Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal
Manchester City
Manchester City Lolos ke Fase Gugur Usai Libas Juventus 5-2 di Piala Dunia Antarklub 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.