BANDUNG,TM.ID: Dalam industri pakaian, denim dan jeans adalah dua tipe celana yang sangat populer di pasaran. Meskipun keduanya terlihat serupa, nyatanya denim dan jeans memiliki karakteristik dan penggunaan yang berbeda. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan mendasar antara keduanya termasuk sejarahnya, karakteristik material, serta penggunaan dan fungsionalitas masing-masing.
Kamu pasti penasaran kan mengenai perbedaan keduanya? Simak dalam artikel ini untuk mengetahuinya!
Bahan Denim
Denim adalah bahan yang pertama kali dan paling populer saat pembuatan celana jeans. Asal-usul kata “denim” berasal dari Nimes, Perancis, yang orang kenal dengan sebutan “Serge de Nimes,” artinya campuran wol dan sutra. Bahan ini awalnya untuk pakaian pekerja, karena daya tahannya yang tinggi dan sifatnya yang sulit dijahit. Membutuhkan jarum lebih tebal dan benang tipis untuk proses pembuatan dan penjahitan.
Proses Produksi
Denim sebenarnya adalah produk dari bahan katun. Namun, ada perbedaan dalam teknik tenun yang membuatnya unik. Proses pembuatan denim bermula dengan menggunakan bahan katun tebal yang khusus untuk jenis tenun silang kepar yang menghasilkan tenunan pola diagonal.
Teknik tenun silang tersebut memberikan permukaan denim lebih bertekstur, dengan penggunaan benang warna biru dan putih sehingga hasil tenunan benang terlihat menyilang. Hasil akhir dari proses tenun ini akan menghasilkan kain yang kuat dan tahan lama.
Karakteristik
Bahan ini memiliki beberapa karakteristik khas yang membuatnya berbeda dari bahan katun jeans. Pertama, memiliki ketebalan yang cukup, sehingga memberikan rasa kekokohan saat kamu pakai. Karena sifatnya tersebut membutuhkan perawatan khusus agar tetap awet. Selain itu, bahan ini juga terkenal sebagai bahan yang dapat kita daur ulang, sehingga mendukung upaya keberlanjutan lingkungan.
Katun Jeans
Katun jeans adalah salah satu varian dari bahan katun yang juga populer dalam pembuatan pakaian, terutama celana jenis ini. Sejarah penggunaan katun dalam industri tekstil sudah berusia ribuan tahun, namun popularitasnya sebagai bahan pembuatan denim jeans baru muncul belakangan ini. Keunikan katun jeans terletak pada fleksibilitas dan kemampuannya untuk diolah menjadi berbagai produk pakaian dan non-pakaian.
Proses Produksi
Katun jeans dapat dihasilkan melalui proses yang lebih sederhana dibandingkan dengan denim. Bahan katun ini dapat diwarnai dengan berbagai warna, termasuk warna-warna cerah dan mencolok, serta dapat pula di-bleaching untuk menciptakan efek pewarnaan yang khas. Proses pembuatan katun jeans biasanya lebih mudah dan cepat, sehingga celana bahan katun dapat diproduksi dengan lebih efisien.
Karakteristik
Jeans memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dari denim jeans. Pertama, bahan katun bersifat ringan, lembut, dan memiliki sirkulasi udara yang baik, sehingga sangat nyaman untuk dikenakan, terutama dalam cuaca panas. Selain itu, katun juga memiliki kemampuan yang baik dalam menyerap keringat, menjadikannya pilihan tepat untuk aktivitas sehari-hari.
BACA JUGA: Mengintip Sejarah dan Keunikan Celana Selvedge Denim
Perbedaan dan Penggunaan Denim dan Jeans
Dari penjelasan di atas, berikut adalah perbedaan antara denim dan jeans:
Bahan Dasar: Denim merupakan campuran dari katun jeans dengan teknik tenun silang kepar. Sementara itu, jeans merupakan bahan katun murni yang dapat kiat olah dengan berbagai metode produksi.
Warna: Denim biasanya berwarna biru atau indigo, oleh karena itu orang seirng menyebutnya “blue jeans.” Di sisi lain, jeans memiliki variasi warna yang lebih luas, termasuk warna-warna cerah dan pola yang beragam.
Karakteristik Material: Denim cenderung lebih padat dan tebal, memberikan rasa kokoh saat kita pakai. Namun, jeans lebih ringan, lembut, dan nyaman, serta memiliki sirkulasi udara yang baik.
Proses Pembuatan: Proses pembuatan denim memerlukan teknik tenun silang kepar yang lebih kompleks, sedangkan pembuatan jeans lebih sederhana dan cepat.
Penggunaan: Denim cenderung menjadi pilihan utama dalam produksi pakaian dan tas, serta lebih umum dijumpai dalam produksi pabrikan atau komersil. Di sisi lain, jeans dapat diolah menjadi berbagai produk seperti celana, tirai, sprei ranjang, tenda, dan masih banyak lagi, dan lebih sering dijumpai dalam produksi rumahan dan komersil.
Jadi itu merupakan perbedaan denim dan jeans yang perlu kamu ketahui. Terima kasih telah membaca artikel ini!
(Kaje/Usamah)