Satgas Rampas dan Hapus Video Wartawan Saat Liputan MBG di Lombok

makan bergizi gratis-18
(antara)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Satuan Petugas (Satgas) Pelayanan Gizi Makan Bergizi Gratis (SPPG MBG) merampas kamera wartawan Selaparang TV Baiq Silawati saat meliput uji coba program Makan Bergizi Gratis di Unit Dapur MBG Desa Rumbuk, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Rabu, (15/1/2025).

Selain merampas kamera, satuan tugas juga menghapus video hasil liputan.

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lombok Timur bakal melaporkan kasus perampasan kamera dan penghapusan hasil liputan tersebut kepada Presiden Prabowo Subianto dan menteri yang terkait dengan program Makan Bergizi Gratis.

“Keputusan pengurus, kami akan bersurat kepada Presiden RI dan menteri yang menangani,” kata Ketua PWI Kabupaten Lombok Timur Muludin, Minggu, (19/1/2025).

Menurutnya, kejadian tersebut dinilai sebagai persoalan serius terhadap wartawan dan anggota PWI Lotim. Ia bahkan akan membawa kasus ini ke ranah hukum.

“Bila perlu, kasus ini kami bawa ke ranah hukum,” ujarnya.

Muludin mengatakan wartawan mempunyai hak untuk melakukan peliputan sehingga pihak lain tidak berhak merampas menghapus hasil karya jurnalistik.

“Jangankan seorang petugas dapur MBG, seorang presiden pun tidak boleh melakukan intimidasi dan arogansi terhadap wartawan yang sedang melakukan kerja jurnalistik. Jadi, kami sangat mengutuk tindakan oknum tersebut,” tegasnya.

Muludin menyesalkan anggota satuan tugas tak ada iktikad baik untuk meminta maaf, baik kepada wartawan yang diintimidasi maupun kepada pengurus PWI tempat Baiq Sila menjadi anggota.

“Kami mendukung program MBG yang sedang diuji coba tersebut. Sebagai bentuk dukungan insan pers, program tersebut harus disosialisasikan kepada masyarakat,” ucapnya.

Ia menegaskan bahwa program yang sangat bagus ini harus didukung semua masyarakat Indonesia dan pers memiliki peran untuk menyosialisasikan.

Akan tetapi, saat peran itu dilakukan wartawan, justru anggota PWI Lotim mendapatkan perlakukan tidak layak.

“Tindakan intimidasi pengambilan kamera secara paksa dan penghapusan hasil liputan itu yang kami tidak terima. Sangat wajar bila semua komunitas jurnalis berteriak dengan persoalan ini,” ujarnya lagi.

BACA JUGA: Polemik Dana MBG Mulai dari Zakat, Infaq, Hingga Cukai Rokok

Anggota PWI Lombok Timur, kata dia, mendesak petugas yang arogan itu ditarik dari satuan tugas Makan Bergizi Gratis.

“Ini jadi pelajaran untuk semua agar tidak terulang lagi. Siapa pun tidak boleh melakukan intimidasi terhadap wartawan yang sedang melaksanakan tugas. Kami bekerja dilindungi UU,” katanya.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
KECURANGAN UTBK SNBT 2025-1
Peserta UTBK SNBT Ketahuan Pasang Kamera di Behel Gigi Sampai Kuku, Panitia SNPMB Buka Suara
KECURANGAN UTBK SNBT 2025
2 Hari UTBK-SNBT 2025, Panitia SNPMB Temukan 14 Kecurangan
KPU PSU
KPU Beri Pesan Khusus untuk Calon yang Kalah pada PSU!
jokowi hadiri pemakaman paus-1
Tiba di Vatikan, Jokowi Bawa Surat Pribadi dari Prabowo
Kembangkan Pasar di Asia Tenggara, VinFast Dipastikan Bangun Pabrik di Indonesia Akhir Tahun Ini
Kembangkan Pasar di Asia Tenggara, VinFast Dipastikan Bangun Pabrik di Indonesia Akhir Tahun Ini
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Kota Bandung Perlu Bangun Sistem Pangan Berkelanjutan

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

UKRI Lakukan Kunjungan ke Teropong Media, Bahas Evaluasi Magang dan Peluang Kolaborasi
Headline
Aleix Espargaro
Kembali ke Lintasan MotoGP Sebagai Wildcard Honda, Aleix Espargaro Mengaku Gugup
Gempa Bumi Guncang Cilacap Jateng
Gempa Bumi M 3,4 Guncang Cilacap Jateng
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 18 April 2025
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 25 April 2025
Inter
Kondisi Inter Memburuk, Jalan Barcelona Menuju Final Kian Terbuka

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.