Satgas Pangan Polri Lakukan Pengawasan Stabilitas Harga Bahan Pokok

Penulis: usamah

Satgas Pangan Polri Lakukan Pengawasan Stabilitas Harga Bahan Pokok dan Berantas Penimbunan (humas.polri)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Satgas Pangan Polri sudah mulai menurunkan tim memonitor ketersediaan dan harga komoditas bahan pokok. Langkah itu dalam rangka menjelang Lebaran 2024.

“Sudah, kebetulan Wakasatgas Pangan Pak Brigjen Helfi dengan tim kemarin dari Jogja, kemudian ke Lombok, dan saat ini ke Kendari sedang memantau hal tersebut,” kata anggota Satgas Pangan Polri, Kombes Samsul Arifin, kepada wartawan di Mabes Polri seperti Teropongmedia kutip melalui laman humas.polri, Sabtu (27/1/2023).

Dalam kasusu ini Samsul membenarkan adanya beberapa komoditas bahan pokok yang sempat mengalami kenaikan harga, di antaranya daging dan telur.

BACA JUGA: Pemerintah Pastikan Stok Pangan Jelang Ramadan Aman

“Nah, kami bekerja sama dengan kementerian/lembaga. Saat ini tim juga masih di lapangan untuk memonitor, kemudian melihat juga situasi di pasar, supaya antara produsen dan distributor ini tidak terlalu jomplang, sehingga masyarakat tidak mendapat kendala tentang pangan,” ucapnya.

Lebih lanjut Samsul menjelaskan, yang kini menjadi fokus utama pihaknya adalah ketersediaan komoditas bahan pokok di pasar. Tujuannya agar masyarakat dapat tetap memperoleh bahan makanan dengan mudah.

“Kan semua ada harga acuan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Yang paling ideal adalah mendekatkan ke harga acuan itu supaya, kalaupun memang ada kenaikan, tidak terlalu tinggi. Barangnya ada, itu yang harus kita pastikan dulu, stoknya ada, sehingga masyarakat bisa memperoleh bahan makannya, itu yang paling utama,” jelasnya.

Lebih jauh, Wadirtipideksus Bareskrim Polri itu memastikan pihaknya akan konsisten meninjau harga komoditas di pasar. Termasuk memantau indikasi penimbunan komoditas bahan pokok.

“Itu yang kami lakukan, kami juga sudah memberikan instruksi kepada satgas-satgas daerah untuk tim selalu cek di pasar-pasar. Kemudian di distributor supaya tidak ada indikasi penimbunan terhadap bahan kebutuhan pokok masyarakat,” tegasnya.

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
hp tidak bisa whatsapp
Daftar HP Tidak Bisa WhatsApp Lagi, Android Paling Banyak Mantan Flagship Samsung!
Gempa sesar Lembang
Gempa Sesar Lembang Mengancam, Ini Dampaknya!
Pernikahan Al Ghazali
Maia Estianty Unggah Video Haru Jelang Pernikahan Al Ghazali
Gas Alam Cair Terapung
Indonesia Akan Miliki Fasilitas Gas Alam Cair Terapung Terbesar ke-9 Dunia
Pemandian Air Panas Cikundul, Destinasi Wisata Akhir Pekan Terbaik Untuk Keluarga
Pemandian Air Panas Cikundul, Destinasi Wisata Akhir Pekan Terbaik Untuk Keluarga
Berita Lainnya

1

Pengaruh Media Sosial dalam Kehidupan Sinden

2

Fokus yang Hilang: Kesadaran Tak Lagi Menyatu dalam Perspektif Psikologi Kognitif

3

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Hongkong AVC Women’s Nations Cup 2025 Selain Yalla Shoot

4

Quantum AI dan Perang Data: Dunia Dikuasai Algoritma Bagaimana dengan Manusia?

5

Ketika Warna Memiliki Rasa dan Suara Memiliki Rupa: Eksplorasi Kognitif Persepsi Sinestesia
Headline
guru sekolah rakyat
Pemerintah Butuh 1.554 Guru Sekolah Rakyat, Bakal Diangkat Jadi ASN!
BSU 2025-4
BSU 2025 Kapan Cair? Ini Bocoran Waktunya!
Dana Hibah Diselewengkan, Empat Orang Ditetapkan Tersangka
Dana Hibah Diselewengkan, Empat Orang Ditetapkan jadi Tersangka
BSU 2025-3
Ini Notifikasi Tanda Mendapatkan BSU 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.