JAKARTA,TM.ID: Samsung Electronics mengumumkan rencananya untuk memperkenalkan asisten AI generatif pada produk rumah tangga pada tahun mendatang. Dalam langkah yang mengejutkan ini, Samsung ingin memanfaatkan teknologi AI generatif untuk mengubah cara berinteraksi dengan peralatan rumah tangga sehari-hari.
AI generatif adalah teknologi bentuk AI lanjutan yang telah digunakan dalam berbagai aplikasi terkemuka seperti ChatGPT, Dall-E, dan Google Bard. Dalam konteks Samsung, teknologi ini akan digunakan untuk memungkinkan peralatan rumah tangga untuk memahami dan merespons permintaan pengguna dengan cara yang lebih cerdas dan intuitif.
AI generatif memiliki kemampuan untuk memahami kalimat kompleks dan menghasilkan respon dalam berbagai cara yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Ini berarti bahwa peralatan rumah tangga Samsung yang menggunakan teknologi AI generatif akan dapat memahami perintah suara yang unik dan bahkan kalimat yang memiliki lebih dari satu makna.
Integrasi AI Generatif pada Peralatan Rumah Tangga Samsung
Wakil Presiden Divisi Peralatan Rumah Tangga Samsung Electronics, Miyoung Yoo, menyatakan keyakinannya bahwa teknologi AI generatif akan menjadi bagian integral dari produk Samsung di masa depan. Menurutnya, produk-produk peralatan rumah tangga Samsung akan menjadi lebih terhubung dan mampu memahami kebutuhan pengguna dengan bantuan AI.
“Produk peralatan rumah tangga kami akan saling terhubung dan mempelajari kebutuhan pemilikinya dengan bantuan AI,” ucap Yoo seperti dikutip sammobile.com.
Saat ini, peralatan rumah tangga pintar berbasis Bixby sudah dapat memahami perintah suara pengguna. Namun, dengan integrasi AI generatif, Bixby akan mampu memahami kalimat yang lebih kompleks dengan lebih dari satu makna, membawa pengalaman pengguna ke tingkat yang lebih tinggi.
Salah satu aspek penting dari rencana Samsung adalah memberikan pengalaman yang lebih personal kepada pengguna. Miyoung Yoo mengungkapkan harapannya bahwa peralatan rumah tangga Samsung di masa depan akan melampaui fungsi-fungsi dasar dan dapat memberikan pengoperasian yang dipersonalisasi berdasarkan perilaku dan kebiasaan pengguna.
Selain itu, Bixby akan memiliki kemampuan untuk memahami konteks percakapan dengan lebih baik, memungkinkan komunikasi yang lebih alami antara pengguna dan perangkat. Hal ini akan menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih lancar dan efisien.
(Budis)