Samsung Galaxy Watch dibekali Detektor Irama Jantung Terbaru

Penulis: distopia

Galaxy Watch
(Samsung)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Samsung Electronics menanamkan fitur deteksi irama jantung Irregular Heart Rhythm Notification untuk pengguna Galaxy Watch di 13 negara.

“Penyakit jantung masih menjadi salah satu penyebab kematian utama di seluruh dunia, dan kami berkomitmen mendukung pengguna untuk terus mendapatkan informasi mengenai kesehatan jantungnya dengan menyediakan berbagai alat pemantauan, termasuk pengukuran tekanan darah dan notifikasi terhadap detak jantung ireguler,” kata Wakil Direktur dan Kepala Tim Kesehatan Digital, Bisnis MX, Samsung Electronics, Hon Paa, Rabu (21/6/2023).

Fitur deteksi irama jantung IHRN tersedia melalui aplikasi Samsung Health Monitor untuk pengguna Galaxy Watch di Indonesia, Argentina, Azerbaijan, Ekuador, Georgia dan Guatemala.

Teknologi kesehatan itu juga mencakup pengguna jam tangan pintar Samsung di Kosta Rika, Dominika, Panama, Uni Emirat Arab, Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Kantongi izin Kementrian AS 

Samsung mengatakan, deteksi irama jantung reguler itu sudah mengantongi izin dari Kementerian Keamanan Makanan dan Obat-Obatan Korea Selatan dan badan pengawas makanan dan obat-obatan AS FDA.

Bersama fungsi Electrocardiogram (ECG), IHRN akan memantau irama jantung ireguler melalui aplikasi dan memberi notifikasi kepada pengguna tentang potensi fibrilasi atrial, gangguan irama jantung.

Samsung menyatakan pengguna bisa mendapatkan wawasan terhadap kesehatan jantung mereka karena selain IHRN, Galaxy Watch juga memiliki fitur pemantauan tekanan darah dan detak jantung.

“Kami pun akan terus mencari cara-cara baru untuk membantu pengguna Galaxy Watch mendapatkan insight yang lebih dalam terhadap kesehatan dan kebugaran mereka dengan mudah, baik siang maupun malam,” kata Hon Pak.

Irregular Heart Rhythm Notification akan hadir pada Galaxy Watch yang akan diluncurkan tahun ini, kemudian secara bertahap diperluas ke model lainnya.

Samsung memperluas jangkauan Health Monitor ke 74 negara sejak peluncuran aplikasi tersebut pada 2020. Saat ini tercatat lebih dari 15 juta pengguna Galaxy Watch menggunakan fitur tekanan darah dan ECG untuk memantau kesehatan mereka.

BACA JUGA: Harga Pokok Produksi Samsung Galaxy S23 Ultra Hanya Rp7 Juta

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Polytron G3
Bisakah Polytron G3 dan G3+ Disebut Mobil Listrik Lokal?
Maevening RM1S
Maeving RM1S Meluncur, Motor Listrik Gaya Jadul
Razia sel dan tes urine
Lapas Cianjur Gelar Razia dan Tes Urine, Pastikan Tak Ada Narkoba dan Ponsel
Prestasi mahasiswa USK
Tim Rimueng Nanggroe USK Harumkan Aceh di Ajang Siginjai Mining Competition 2025
Cirebon menjadi sentra ikan nila
Kabupaten Cirebon Menuju Sentra Ikan Nila Nasional
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Link Live Streaming Persib vs PS. Barito Putera Selain Yalla Shoot

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Adu Kuat 5 Kandidat Wakil Ketua LPS
Headline
Perahu Tradisional Pengangkut Sembako Meledak di Pelembang
Perahu Tradisional Pengangkut Sembako Meledak di Pelembang, Empat Orang Hilang, Tiga Luka-luka
Kemenangan Barito Putera Atas Persib Harus Sirna Akibat Ulah Yuswanto Aditya
Kemenangan Barito Putera Atas Persib Harus Sirna Akibat Ulah Yuswanto Aditya
ibu bawang (2)
Polisi Seret Pelaku Hajar Ibu-Ibu Pencuri Bawang di Pasar Boyolali
hasto kpk
Sidang Hasto Tegang, Pengacara Keberatan pada KPK!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.