Sampah Menumpuk di Pasar Gedebage, Pemkot Bandung Ambil Alih Pengelola dan Tindak Tegas Pelanggaran

Penulis: Rizky

Sampah Menumpuk di Pasar Gedebage, Pemkot Bandung Ambil Alih Pengelola dan Tindak Tegas Pelanggaran
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan (Kyy/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Krisis pengelolaan sampah di Pasar Gedebage Kota Bandung, akhirnya mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk turun tangan langsung.

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengatakan pihaknya bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat telah menyusun langkah darurat untuk menangani penumpukan sampah yang mencapai 1.120 meter kubik, ditambah 20 ton baru setiap harinya.

“Kita berangkat langsung ke lapangan, melihat kondisi yang sangat memprihatinkan. Alhamdulillah, solusi sudah disepakati. Seluruh sampah akan diangkut dengan ritase truk yang tersedia, didukung personel dan alat berat tambahan dari provinsi,” kata Farhan di Balai Kota Bandung, Senin (28/4/2025).

Farhan mengungkapkan langkah tegas diambil setelah ditemukannya sejumlah persoalan mendasar dalam pengelolaan sampah di pasar tersebut. Mulai dari mesin pengolah yang rusak, biodigester yang mati, hingga sistem pencacahan yang tidak lagi berfungsi.

Situasi tersebut diperburuk dengan dugaan praktik pungutan liar terhadap para pedagang, di mana iuran pengelolaan sampah tetap dipungut, namun tanpa ada realisasi pengolahan.

Menurutnya dari hasil audit internal, kerugian yang dialami Kota Bandung akibat praktik tersebut diperkirakan mencapai miliaran rupiah sejak Desember 2024 lalu.

Baca Juga:

Farhan Bakal Segera Evaluasi Pengelola Terkait 18 Pasar di Kota Bandung Penuh Sampah

DKPP Kota Bandung Lakukan Pengawasan Hewan Kurban Jelang Iduladha

“Kita tidak bisa membiarkan ini terus berlanjut. Penegakan hukum akan ditempuh melalui kerja sama dengan Polrestabes Bandung. Laporan resmi telah disiapkan oleh pihak PD pasar,” ucapnya.

Farhan pun menambahkan Pemerintah Pemkot Bandung juga melakukan evaluasi total terhadap manajemen pengelolaan sampah di Pasar Gedebage.

Dalam penanganan darurat tersebut, diperkirakan memerlukan waktu dua hingga tiga hari untuk membersihkan seluruh tumpukan sampah, dengan pengangkutan sekitar 40 ritase truk per hari ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti.

Selain itu, Farhan juga mengingatkan, pengangkutan harus dilakukan dengan ekstra hati-hati mengingat potensi gas metana dari sampah yang telah membusuk.

“Kita mengajak warga Kota Bandung untuk bersabar dan berpartisipasi dalam proses ini. Mungkin sedikit terganggu, tapi ini demi kebaikan bersama,” ujarnya

Farhan juga mengungkapkan adanya dugaan kuat praktik pungutan liar terhadap para pedagang pasar. Dengan hitungan sederhana, jika iuran Rp5.000 dikenakan kepada 700 pedagang setiap hari, maka potensi perputaran uang bisa mencapai Rp3,5 juta per hari, atau lebih dari Rp100 juta per bulan.

“Walaupun belum ada bukti final, indikasi ini harus ditindaklanjuti serius. Dugaan korupsi dalam pengelolaan sampah tidak bisa dibiarkan,” katanya.

Farhan menambahkan sebagai bentuk langkah korektif, Pemerintah Kota Bandung akan mengambil alih penuh pengelolaan sampah di Pasar Gedebage. Pengelolaan ini akan dijalankan langsung oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Sumber Daya Air, bekerja sama dengan Provinsi Jawa Barat.

PD Pasar sebagai pengelola sebelumnya dinilai gagal memenuhi tanggung jawab, sehingga pengambilalihan ini menjadi bagian dari komitmen akuntabilitas pemerintah kepada DPRD dan masyarakat.

Di sisi lain, Farhan juga menginstruksikan pemberlakuan sanksi tegas terhadap lurah dan camat yang membiarkan munculnya titik-titik kumpul sampah liar di wilayahnya. Selama enam bulan ke depan, pengawasan akan diperketat, dan setiap pelanggaran akan langsung mendapatkan tindakan administratif.

“Tidak ada toleransi lagi. Kota ini harus kita jaga bersama-sama,” katanya.

Dalam jangka panjang, Farhan mengungkapkan Bandung akan mempercepat pembangunan fasilitas pengolahan sampah berbasis teknologi thermal. Proyek ini sudah mendapat izin prinsip dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan disusun berdasarkan aturan hukum yang berlaku.

“Kita memastikan semua sesuai dengan regulasi. Menteri LH bahkan turun langsung hari ini untuk memantau kesiapan kita,” jelasnya.

Farhan menyampaikan optimismenya terhadap perbaikan pengelolaan sampah di kota ini. Farhan menegaskan momentum pembenahan di Pasar Gedebage harus menjadi refleksi untuk memperbaiki sistem secara menyeluruh.

“Yang memungut harus bertanggung jawab. Semua harus transparan. Ini bukan sekadar soal kebersihan, tapi juga soal keadilan dan amanah,” pungkasnya. (Kyy/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
pdip israel
PDIP Desak Pemerintah Dorong PBB Sanksi Israel seiring Agresi ke Negara Timur Tengah!
Global March to Gaza
Rombongan Indonesia Tertunda Di Kairo Saat Akan Bergabung Dengan Pawai Global Ke Gaza
Pesawat Air India
Nganthoi Sharma, Pramugari Muda Air India Asal Manipur, Jadi Salah Satu Korban Kecelakaan Pesawat
Produksi Jagung
Pemerintah Siapkan Rp6 Triliun untuk Serap Produksi Jagung
Wisata Spiritual Borobudur
Borobudur Gelar Uji Coba Wisata Spiritual, Siap Jadi Pusat Wisata Religi Umat Buddha Dunia
Berita Lainnya

1

Pengaruh Media Sosial dalam Kehidupan Sinden

2

Fokus yang Hilang: Kesadaran Tak Lagi Menyatu dalam Perspektif Psikologi Kognitif

3

Ketika Warna Memiliki Rasa dan Suara Memiliki Rupa: Eksplorasi Kognitif Persepsi Sinestesia

4

Peringati Hari Lingkungan Hidup, PLN Dorong Kesadaran Kolektif Masyarakat dengan Gelar Aksi Bersih dan Salurkan Drop Box

5

Minim Penerangan dan Picu Kriminalitas, Legislator Dorong Penambahan Lampu dan CCTV di Arcamanik
Headline
anak terlantar di pasar kebayoran lama-1
Bocah Ditelantarkan di Kebayoran Lama Hari ini Jalani Operasi Tulang
Indonesia vs Iran
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Iran AVC Women’s Nations Cup 2025 Selain Yalla Shoot
David da Silva Resmi Hengkang Dari Persib
David da Silva Resmi Hengkang Dari Persib
Fabio-Quartararo-7
Pengembangan Motor Jalan di Tempat, Fabio Quartararo Kirim Sinyal Hengkang dari Yamaha

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.