RW 19 Antapani Punya Solusi Efektif Penanganan Sampah Bandung Raya

Penulis: Rizky

Solusi Efektif Penanganan Sampah
Ilustrasi-Proses Pengolahan Sampah (waste4change)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Permasalahan sampah di Bandung Raya termasuk Kota Bandung saat ini menjadi sorotan banyak pihak. Kritisnya tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti membuat pemerintah kewalahan untuk menangani kondisi sampah yang kian hari kian mengkhawatirkan.

Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jabar saat ini Kota Bandung tercatat mengirim 1.750 ton per hari. Dengan rincian total pengiriman sampah mencapai 170 ritase perhari. Kondisi ini pun didorong agar kiriman sampah bisa ditekan ke angka 1.250 ton per hari dan ritase pengiriman diturunkan menjadi 140 ritase.

Oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggencarkan program “tak dipilah tak diangkut” sebagai upaya penurunan produksi sampah khususnya sampah organik yang saat ini telah dilarang untuk dikirim ke Sarimukti.

Ditengah kepanikan penyelesaian masalah sampah, salah satu kawasan di Kota Bandung tepatnya RW 19 Kelurahan Antapani Tengah, Kecamatan Antapani telah mengadaptasi pola penyelesaian sampah tanpa harus melakukan pengiriman ke TPA.

Sosok Dody Iriana Memed menjadi orang yang merintis kawasan beban sampah di RW 19. Sejak tahun 2020, kawasan itu tak pernah lagi mengirim sampah ke TPA karena pengolahan sampah organik dan anorganik telah selesai dilakukan di lokasi yang bernama Jasmine Integrated Farming.

Di atas lahan 1.000 meter persegi, Dody bersama 11 orang lainnya berhasil mengurangi beban pengiriman sampah Kota Bandung ke TPA sebanyak 1 ton per minggu. Tak hanya sampah organik, Dody juga mampu mengolah 300 kilogram sampah anorganik untuk diolah dan dijadikan nilai bermanfaat memaksimalkan program Bank Sampah.

“Jadi, Jasmine Integrated Farming ini menjadi solusi penanganan sampah yang telah bergulir sejak 2020 lalu. Kita sudah tak pernah lagi mengirim sampah ke TPA, karena semuanya bisa diolah di sini,” kata Dody, Rabu (6/11/2024).

Keberhasilan Dody dalam mengolah sampah pun tak hanya isapan jempol belaka, studi tiru dan penelitian dari berbagai daerah menjadi bukti nyata bahwa aksi yang dirinya gulirkan di Jasmine Integrated Farming menjadi program yang banyak dilirik oleh para mahasiswa, akademisi hingga instansi pemerintah.

“Banyak yang datang ke sini, ya selain sebagai studi juga ada yang tujuannya sebagai wisata. Dari Sumatera Utara, Kalimantan, Jawa Tengah, Papua juga pernah datang ke sini untuk melihat dan mempelajari langsung pengolahan di sini,” ucapnya

Secara teknis, pengolahan sampah organik di Jasmine Integrated Farm sendiri menggunakan empat metode mulai dari Open Window, Terawang, Losida hingga pemanfaatan Maggot. Oleh karena itu, satu ton sampah organik per minggu berhasil dirinya bereskan tanpa harus diangkut ke TPA.

Namun, keberhasilan Dody dalam menerapkan pola pemilahan dan pengolahan sampah modern hingga di amati oleh ahli dari Brunei Darussalam pun tak kunjung mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat.

Inovasi yang di rintis oleh Dody itu bahkan berhasil mengantarkan Kelurahan Antapani Tengah meraih penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen-PAN RB). Penghargaan tersebut dianugerahkan kepada Teguh Haris Pathon sebagai ASN Terbaik Nasional Kategori Pengawas.

Sayangnya, hal tersebut tak berdampak banyak pada apa yang ada di Jasmine Integrated Farming. Konsep perpaduan pengolahan sampah dan urban farming ini masih harus berjibaku untuk menghidupi operasional sehari-hari.

“Ya kita pada akhirnya mengandalkan apa yang kita miliki saja, tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat. Justru dari instansi lain yang banyak memberikan bantuan sarana bagi keberlangsungan di sini,” ujarnya

Kondisi dinding penampungan sampah organik yang dikhawatirkan roboh menjadi salah satu kekhawatiran Dody agar pemerintah setempat bisa memberikan perhatian bagi RW 19.

“Ya sejauh ini kita belum pernah menerima apapun dari pemerintah dan itu tidak kami permasalahkan. Yang penting kita memberikan dampak langsung bagi masyarakat sekitar. Padahal kan kita juga sering dinobatkan sebagai contoh pengolahan sampah terbaik di Bandung Raya. Tapi adopsi dari pemerintah tidak ada,” imbuhnya.

BACA JUGA: Pemkot Bandung Ajak Masyarakat Tionghoa Peduli Pilah Sampah dan Peduli Kawasan Bandung Utara

Sebagai informasi, sampah organik yang seharusnya bisa diolah secara terdesentralisasi masih mendominasi jenis sampah yang diangkut ke TPA Sarimukti. Apabila permasalahan sampah organik bisa cepat diselesaikan, maka volume sampah yang masuk ke TPA Sarimukti dipastikan akan jauh berkurang.

Kondisi normal penanganan sampah Kota Bandung adalah sebanyak ±240 rit truk atau ±1.279 ton sampah/hari. Sementara sampah yang bisa masuk ke TPA Sarimukti ±190 rit, sehingga tersisa ± 50 rit atau ± 200 ton/hari yang akhirnya tertumpuk di 55 TPS Kota Bandung dan akan terus terakumulasi jika tidak segera ditangani.

Sehingga, mengadopsi program yang dijalankan di Jasmine Integrated Farming dan diterapkan di seluruh RW se-Kota Bandung bisa menjadi solusi nyata dalam mengurangi kiriman sampah ke Sarimukti.

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250626_235541_WhatsApp
Resmi Digelar, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat Berlangsung Meriah
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
mitsubishi xpander ultimate 2025
Mitsubishi Xpander Ultimate 2025 Meluncur, Adopsi Fitur Keselamatan Baru!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

5

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.