Rukun Puasa Ramadhan yang Wajib Dilaksanakan, Biar Ibadahnya Sah

Penulis: Saepul

rukun puasa
Ilustrasi (iStock)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Dalam menjalankan puasa Ramadhan, ada rukun yang harus diperhatikan untuk memastikan sah atau tidaknya ibadah ini.

Bulan suci Ramadhan merupakan momen penuh berkah dan keberkahan. Bagi umat muslim, puasa Ramadhan adalah ibadah yang harus dilaksanakan dengan sepenuh hati dan penuh keikhlasan.

Untuk mencapai esensi dari puasa sebagai rukun Islam yang ketiga ini, maka harus diperhatikan aturan yang memastikan keabsahan ibadah puasa Ramadhan.

Rukun Puasa

Rukun dapat diartikan sebagai sesuatu yang menjadi bagian dasar dari suatu ibadah, seperti tembok yang tak terpisahkan dari sebuah bangunan. Melansir laman Nahdlatul Ulama, berikut rukun-rukun yang harus dikerjakan dalam ibadah puasa:

BACA JUGA: Tips Melatih Anak Berpuasa Ramadan, Kuncinya Sabar!

1. Niat pada Malam Hari

Rukun pertama dalam menjalankan puasa Ramadhan adalah membaca niat pada malam hari sebelum memulai ibadah puasa. Niat ini merupakan fondasi utama yang memastikan bahwa puasa dilakukan dengan tujuan yang tulus dan ikhlas. Lafalkan niat dengan penuh kekhusyukan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هَذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Artinya: “Saya niat puasa esok hari untuk melaksanakan fardlu puasa bulan Ramadhan tahun ini karena Allah.”

2. Menahan Diri dari Mengkonsumsi Makan dan Minum

Rukun kedua adalah menahan diri dari mengkonsumsi makanan dan minuman dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Ketaatan dalam menjalankan rukun ini memastikan puasa dilakukan dengan kesungguhan dan kepatuhan pada aturan yang telah ditetapkan.

3. Menahan Diri dari Jima’ di Siang Hari

Rukun ketiga adalah menahan diri dari melakukan jima’ (bersetubuh) di siang hari selama bulan Ramadhan. Pelanggaran terhadap rukun ini bukan hanya membatalkan puasa, tetapi juga dianggap sebagai pelanggaran berat di bulan suci. Ketaatan pada rukun ini memperkuat kedisiplinan dalam menjalankan ibadah puasa.

4. Menahan Diri dari Muntah dengan Sengaja

Rukun terakhir adalah menghindari muntah dengan sengaja. Muntah yang disengaja dapat membatalkan puasa, sehingga menjaga diri agar tidak sengaja muntah menjadi langkah penting.

Namun, jika muntah terjadi secara tiba-tiba tanpa unsur kesengajaan, puasa tetap sah dan dapat dilanjutkan dengan syarat kondisi pasca muntah tidak membahayakan.

Dengan demikian, menjalankan puasa Ramadhan tidak hanya tentang menahan diri dari makan dan minum. Lebih dari itu, rukun-rukun yang telah dijelaskan oleh Syekh Ibnu Qasim Al-Ghazi dalam kitab Fathul Qarib menjadi fondasi utama keabsahan ibadah puasa.

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
maxresdefault
BWF Gelar Piala Dunia AirBadminton Pertama di UEA
Clara Shinta
Umumkan Menikah, Clara Shinta Kini Punya Nama Baru Pemberian Ustaz Terkenal!
kunjungan pm malaysia-1
Prabowo Sambut Hangat Kedatangan PM Malaysia
Finalis MasterChef Malaysia
Eks Finalis MasterChef Divonis 34 Tahun Penjara Kasus Pembunuhan ART
Suyou
Hero Suyou Mulai Jarang Dipakai di MLBB S37, Kenapa Ya?
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

3

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

4

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut

5

Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Headline
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Prakiraan Cuaca BMKG
Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal
Manchester City
Manchester City Lolos ke Fase Gugur Usai Libas Juventus 5-2 di Piala Dunia Antarklub 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.