Rukun Puasa Ramadhan yang Wajib Dilaksanakan, Biar Ibadahnya Sah

rukun puasa
Ilustrasi (iStock)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Dalam menjalankan puasa Ramadhan, ada rukun yang harus diperhatikan untuk memastikan sah atau tidaknya ibadah ini.

Bulan suci Ramadhan merupakan momen penuh berkah dan keberkahan. Bagi umat muslim, puasa Ramadhan adalah ibadah yang harus dilaksanakan dengan sepenuh hati dan penuh keikhlasan.

Untuk mencapai esensi dari puasa sebagai rukun Islam yang ketiga ini, maka harus diperhatikan aturan yang memastikan keabsahan ibadah puasa Ramadhan.

Rukun Puasa

Rukun dapat diartikan sebagai sesuatu yang menjadi bagian dasar dari suatu ibadah, seperti tembok yang tak terpisahkan dari sebuah bangunan. Melansir laman Nahdlatul Ulama, berikut rukun-rukun yang harus dikerjakan dalam ibadah puasa:

BACA JUGA: Tips Melatih Anak Berpuasa Ramadan, Kuncinya Sabar!

1. Niat pada Malam Hari

Rukun pertama dalam menjalankan puasa Ramadhan adalah membaca niat pada malam hari sebelum memulai ibadah puasa. Niat ini merupakan fondasi utama yang memastikan bahwa puasa dilakukan dengan tujuan yang tulus dan ikhlas. Lafalkan niat dengan penuh kekhusyukan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هَذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Artinya: “Saya niat puasa esok hari untuk melaksanakan fardlu puasa bulan Ramadhan tahun ini karena Allah.”

2. Menahan Diri dari Mengkonsumsi Makan dan Minum

Rukun kedua adalah menahan diri dari mengkonsumsi makanan dan minuman dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Ketaatan dalam menjalankan rukun ini memastikan puasa dilakukan dengan kesungguhan dan kepatuhan pada aturan yang telah ditetapkan.

3. Menahan Diri dari Jima’ di Siang Hari

Rukun ketiga adalah menahan diri dari melakukan jima’ (bersetubuh) di siang hari selama bulan Ramadhan. Pelanggaran terhadap rukun ini bukan hanya membatalkan puasa, tetapi juga dianggap sebagai pelanggaran berat di bulan suci. Ketaatan pada rukun ini memperkuat kedisiplinan dalam menjalankan ibadah puasa.

4. Menahan Diri dari Muntah dengan Sengaja

Rukun terakhir adalah menghindari muntah dengan sengaja. Muntah yang disengaja dapat membatalkan puasa, sehingga menjaga diri agar tidak sengaja muntah menjadi langkah penting.

Namun, jika muntah terjadi secara tiba-tiba tanpa unsur kesengajaan, puasa tetap sah dan dapat dilanjutkan dengan syarat kondisi pasca muntah tidak membahayakan.

Dengan demikian, menjalankan puasa Ramadhan tidak hanya tentang menahan diri dari makan dan minum. Lebih dari itu, rukun-rukun yang telah dijelaskan oleh Syekh Ibnu Qasim Al-Ghazi dalam kitab Fathul Qarib menjadi fondasi utama keabsahan ibadah puasa.

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Wayang Potehi
Kolaborasi Wayang Potehi dan Wayang Golek di Ciamis
Jamur tangkil
6 Warga Cianjur Keracunan Jamu Tangkil, Ketahui Jamur yang Aman Dikonsumsi!
Goa Safarwadi
Goa Safarwadi Pamijahan: Misteri Goa di Tasikmalaya yang Konon Tembus ke Mekkah?
Nvidia
Konektor Daya RTX 5090 Meleleh: Masalah Lama Nvidia Kembali Terulang?
Wisata Valentine di Bogor
5 Rekomendasi Tempat Wisata untuk Rayakan Valentine di Bogor
Berita Lainnya

1

Tanah AJB di Pulogebang Digusur PN Jaktim, Diprotes Warga!

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Fetty Anggraenidini Bertemu Dedi Mulyadi, Siap Perjuangkan Beasiswa Pelajar Jabar

5

GMG Ungkap Peran Sektor Pertambangan dalam Mendorong Perekonomian Nasional
Headline
Raja Kecil Prabowo
Prabowo Geram dengan Ulah Para 'Raja Kecil' Penjegal Efisiensi Anggaran, PDIP Bereaksi!
Daftar Negara putaran final, Timnas Indonesia U20 Piala Asia U20 2025
Piala Asia U20 2025: Tahu Cara Main Iran Agreasif, Ini Siasat Timnas U20 Indonesia
DPR Mafia Tanah
Kejamnya Oknum BPN, Komisi II DPR Kuliti 4 Kantor Pertanahan Soal Mafia Tanah
Farhan Optimis Persib Bandung Bakal Kembali Gelar Juara
Farhan Optimis Persib Bandung Bakal Kembali Gelar Juara Liga 1 Musim Ini

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.