RPM Mobil Naik Sendiri? Kenali Masalah di 6 Bagian Ini

rpm mobil
(Ilustrasi.iStockphoto)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID –Rotasi Per Menit (RPM) adalah ukuran berapa banyak putaran crankshaft atau poros engkol pada mesin mobil yang terjadi pada setiap menit. Sederhananya, RPM merupakan satuan yang digunakan untuk menghitung kecepatan putaran mesin kendaraan per menit.

RPM akan mengetahui kinerja mesin dan mencapai kondisi ideal untuk berkendara. Mobil membutuhkan rentang RPM tertentu untuk berfungsi secara optimal. Meningkatnya atau menurunnya RPM dapat menjadi indikator masalah pada mobil.

Penyebab RPM Mobil Naik Sendiri

(Ilustrasi.iStockphoto)

BACA JUGA: Meski Matic, ini Catatan Berkesan BBM Kijang Kapsul LGX

Umumnya memerlukan 2.000 hingga 3.000 RPM untuk mencapai kondisi ideal. Namun, bagiamana jika RPM menunjukkan di atas normalnya? Melansir beberapa sumber, jika RPM mobil naik dengan sendirinya, masalahnya adalah:

1. Kerusakan Katup Kontrol Idle

Katup kontrol idle atau Idle Air Control (IAC) terletak di bagian throttle pada mobil dengan mesin injeksi. Jika komponen ini rusak, pasokan udara terganggu, menyebabkan RPM naik tiba-tiba.

2. Injector Tersumbat

Sisa pembakaran yang tidak sempurna dapat menyumbat lubang injector, terutama karena kualitas bahan bakar yang buruk. Hal ini tidak hanya membuat RPM meningkat tiba-tiba, tetapi juga menyebabkan mesin tersendat dan boros bahan bakar.

3. Busi Rusak

Busi yang rusak mengganggu pembakaran bahan bakar, menyebabkan RPM naik secara tiba-tiba. Kerusakan pada busi juga dapat menurunkan tenaga mobil, menimbulkan suara mesin berisik, dan menyulitkan proses penyalaan mesin.

4. Kebocoran Vakum

Kebocoran pada sistem vakum mengganggu aliran udara pada intake manifold, membuat RPM naik tiba-tiba. Hal ini juga membuat mobil boros bahan bakar dan menurunkan tenaga.

5. Sensor TPS Rusak

Kerusakan pada Throttle Position Sensor (TPS) dapat menyebabkan RPM mobil naik sendiri. Sensor ini mengatur pasokan bahan bakar dan memastikan katup gas memiliki bukaan yang tepat.

6. Masalah pada Transmisi

Permasalahan pada sistem transmisi, seperti kebocoran, dapat membuat RPM naik. Hal ini disebabkan oleh selip pada konverter atau girboks.

RPM mobil yang naik atau turun secara tiba-tiba bisa menjadi indikasi masalah pada mobil. Maka dari itu, ambil tindakan perbaikan supaya kendaraan anda tetap prima.

 

(Saepul/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tekstil Impor Ancaman Serius
Gempuran Tekstil Impor, Ancaman Serius bagi Industri TPT Lokal
Alberto Rodriguez: Hati Saya Akan Selalu Biru
Alberto Rodriguez: Hati Saya Akan Selalu Biru
Final Four Proliga Jadi Milik Tim Putri Jakarta Pertamina Enduro
Laga Pembuka Final Four Proliga Jadi Milik Tim Putri Jakarta Pertamina Enduro
Sosok Pengganti Fitrul Dwi Rustapa
Sosok Pengganti Fitrul Dwi Rustapa di Persib Bandung Akhirnya Terjawab
Penting Label BPA Free
Penting Mengetahui Label BPA Free pada Produk Plastik
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
dirut starbuks indonesia
Komisaris dan Dirut Emiten Pengelola Starbucks Indonesia Kompak Mundur
Hadapi Prancis di Perempat Final Euro 2024 Portugal
Hadapi Prancis di Perempat Final Euro 2024 Portugal Siap Curi Cela Lini Belakang
Manchester United Lepas Marcus Rashford
Manchester United Lepas Marcus Rashford di Musim Panas?
David Raya Resmi Dipermanenkan Arsenal
David Raya Resmi Dipermanenkan Arsenal dari Brentford