Roy Suryo Makin Curiga pada Paiman Raharjo soal Melihat Ijazah Asli Jokowi

Penulis: Saepul

ijazah jokowi roy suryo
(Youtube/Refly Harun)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Eks Wakil Menteri Desa , Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT), Paiman Raharjo, turut terlibat dalam isu dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu muncul, ketika mulanya pakar telematika, Roy Suryo membeberkan isi pesan WhatsApp yang diterimanya dari Paiman.

Roy mengklaim, menerima intimidasi dan meminta agar Roy Suryo berhenti untuk membahas dugaan palsu ijazah Jokowi .

Usai isi percakapan pesan itu viral, Roy Suryo kembali membongkar bahwa Paiman meminta maaf kepadanya sekaligus mengakui bahwa dirinya memang sempat memiliki kios di Pasar Pramuka. Kios itu mencakup pelayanan fotokopi dan pengetikan bukan percetakan.

Dengan begitu, Paiman pun dicurigai terlibat dalam kasus dugaan ijazah palsu Jokowi karena menurut pernyataan politisi senior PDIP Beathor Suryadi, bahwa ijazah dari Universitas Gadjah Mada (UGM) milik Jokowi dibuat di Pasar Pramuka.

Roy Suryo pun kembali menyoroti pesan WhatsApp yang dikirimkan oleh Paiman Raharjo. Dalam pesan pertama, Paiman Raharjo rupanya mengaku pernah melihat ijazah Jokowi.

Pesan WhatsApp itu sendiri ditunjukkan lengkap dalam tayangan Youtube Refly Harun dengan judul “Sosok Kunci Ijazah Siap-siap Muncul?! Pernah Nasihati JKW soal Ijazah, Tapi Malah Ngotot?”.

“Saya sudah lihat langsung ijazahnya sama dengan yang dipunyai para alumni lainnya. Alasan mengapa Pak Jokowi tidak mau menunjukkan ke kelompok penuduh atau yang mempermasalahkan, karena Pak Jokowi menilai sudah keterlaluan memfitnah dengan membabi buta, padahal UGM sudah memberi penjelasan dan klarifikasi bahwa Jokowi lulusan UGM dan ijazahnya benar asli dikeluarkan oleh Fakultas Kehutanan UGM,” bunyi pesan tersebut, dikutip Minggu (06/07/2025).

Lantas, hal itu menjadi pertanyaan Roy. Sebab, menurut pengakuan pengacara Jokowi, hanya segelintir orang yang bisa melihat ijazah kliennya.

BACA JUGA:

Sudirman Said Kuliti Dosa Politik Jokowi, Pelemahan KPK hingga Parcok!

Isu Ijazah Jokowi akan Gelar Perkara, akan Libatkan Komnas Ham?

“Ketika kemudian saya mendadak dapat WhatsApp dari Profesor Paiman itu yang kemudian menyatakan itu sebenarnya ada. Dia mengatakan itu ijazah asli dan saya pernah melihatnya. Ini bisa kita tanyakan lagi, kapan Profesor Paiman itu melihat? Kan menurut kuasa hukum dan Jokowi sendiri hanya ada salah sedikit orang yang pernah melihat kan,” ucap Roy Suryo.

Adapun pihak-pihak yang sudah melihat ijazah itu, meliputi penyelidik Bareskrim Polri, sejumlah wartawan di Solo, dan tim kuasa hukum Jokowi sendiri.

Tim kuasa hukum Jokowi telah sepakat tidak memperlihatkan ijazah asli kliennya kepada publik. Keputusan itu sebagai antisipasi terhadap kemungkinan penggunaan isu tersebut untuk kepentingan politik.

(Saepul)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pencarian korban tenggelam di Pantai Sayang Heulang Garut
Warga Kabupaten Bandung Hilang Ditelan Ganasnya Ombak Pantai Sayang Heulang Garut
Pacu Jalur
Mengenal Sosok Dika, Bocah Viral Pacu Jalur yang Tembus ke Paris Hingga Milan
Tembang SUnda Cigawiran - YouTube DREAMSEA Manuscript
Cigawiran, Warisan Tembang Sunda yang Sarat Nilai Islam
bansos untuk judol
PPATK: Banyak Penerima Bansos Main Judol
BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID -- Para pemimpin negara-negara berkembang yang tergabung dalam BRICS menyerukan agar negara-negara maju memenuhi tanggung jawab mereka dalam mendanai upaya global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Seruan ini disampaikan pada hari terakhir KTT BRICS di Rio de Janeiro, Senin (7/7/2025), yang menyoroti tantangan bersama dalam menghadapi perubahan iklim, dikutip dari Reuters. Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menekankan pentingnya peran negara-negara selatan global dalam memerangi pemanasan global. Hal ini ia sampaikan menjelang Brasil menjadi tuan rumah Konferensi Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP) pada November mendatang. dalam pernyataan bersama yang dirilis pada Minggu (6/7/2025), para pemimpin BRICS menegaskan bahwa bahan bakar fosil masih akan memainkan peran penting dalam bauran energi global, khususnya di negara-negara berkembang. "Kita hidup di masa penuh kontradiksi di seluruh dunia. Yang terpenting adalah kita bersedia mengatasi kontradiksi ini," ujar Menteri Lingkungan Brasil Marina Silva saat ditanya tentang rencana eksplorasi minyak di lepas pantai hutan hujan Amazon. Pernyataan bersama itu juga menegaskan bahwa pendanaan iklim adalah tanggung jawab negara maju terhadap negara berkembang, yang merupakan posisi standar negara-negara berkembang dalam negosiasi iklim global. BRICS juga menyatakan dukungannya terhadap usulan Brasil untuk membentuk dana perlindungan hutan tropis, yang disebut Tropical Forests Forever Facility. Dana ini bertujuan untuk mendukung mitigasi perubahan iklim yang dilakukan negara-negara berkembang di luar kewajiban yang ditetapkan oleh Perjanjian Paris 2015. Dua sumber yang mengetahui pembicaraan menyebutkan bahwa Tiongkok dan Uni Emirat Arab telah menyampaikan niat mereka untuk berinvestasi dalam dana tersebut dalam pertemuan dengan Menteri Keuangan Brasil Fernando Haddad di Rio. Dalam pernyataan yang sama, BRICS juga mengkritik kebijakan seperti pajak karbon lintas batas dan undang-undang anti-deforestasi yang baru-baru ini diadopsi oleh Uni Eropa. Kebijakan tersebut dinilai sebagai tindakan proteksionis yang diskriminatif dengan dalih melindungi lingkungan.
KTT BRICS Tuntut Komitmen Finansial Negara Maju untuk Krisis Iklim Global
Berita Lainnya

1

The Klan Unity, Puncak Acara 37th Bikers Brotherhood 1%MC Indonesia

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Hyundai Siap Bawa Mobil Baru ke Indonesia, Stargezer Terbaru Siap Bikin Rival Panas Dingin?

4

Konser Reuni Oasis Berhasil, Tapi Kolaborasi dengan Adidas Banjir Kritik dan Drama!

5

Dukung Akses Pendidikan Tinggi Bagi Putra-Putri Daerah Terbaik, PT Pertamina Hulu Indonesia Kembali Gulirkan Program Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan
Headline
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Jadwal Penerbangan Kupang-Maumere Terdampak
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.