Robert Alberts Diisukan Gabung Persib, Bojan Hodak Bawa Santai

Penulis: distopia

Punya Dua Laga Kandang Jadi Keuntungan Persib, Bojan Hodak: Stadion Dipastikan Penuh
Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak (Dok. Persib)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Rumor kencang datang dari tim Persib Bandung. Tim kebanggaan masyarakat Jawa Barat itu kencang dikaitkan dengan mantan pelatihnya, Robert Alberts.

Isu ini cukup unik, lantaran hadir di tengah kuatnya romansa tim Persib dan pelatih kepala, Bojan Hodak. Meski begitu, Bojan merasa tak terganggu dengan hadirnya rumor tersebut.

Bojan merasa rumor tersebut sangatlah lumrah karena mendekati dibukanya jendela transfer.

Justru ia berasumsi rumor tersebut hadir lantaran kursi direktur teknik (dirtek) Persib sedang kosong.

Hal ini juga diperkuat dengan adanya sarat untuk tampil di AFC Champions League. Sehingga banyak netizen berpendapat, bahwa Robert disebut sosok yang layak untuk menjabat posisi tersebut.

“Saya tidak tahu, ini mungkin hanya beredar di media. Tapi mungkin karena setiap klub di AFC Champions League harus memiliki Direktur Teknik. Jadi mungkin klub harus mencari sosok yang lisensinya sesuai.” buka Bojan kepada awak media.

Bojan menerangkan bahwa rumor tersebut sama sekali tidak mengganggu konsentrasinya untuk membangun Persib di musim selanjutnya. Terlebih dinilainya, tugas dirtek lebih terfokus ke pengembangan usia muda.

BACA JUGA: Bojan Hodak Beri Sinyal Para Pemain Persib yang Akan Dilepas

“Namun Direktur Teknik tidak banyak bertugas di tim utama tapi lebih pada mengorganisir kompetisi usia muda dan perkembangan tim usia muda, tetapi tidak banyak bekerja di tim utama,” imbuhnya.

Ia sadar, gelar juara yang didapat timnya membuat semua pihak bergerak demi meningkatkan kualitas tim Persib.
Bojan yakin, Persib bisa segera menentukan sosok yang tepat untuk mengisi posisi tersebut

“Saya rasa di atas kertas semuanya adalah untuk memenuhi permintaan AFC supaya klub bisa lolos lisensi AFC.” tutupnya.

(RF/Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
PSIM Jogja akhirnya menunjuk pelatih kepala asal Belanda, Jean-Paul Van Gastel untuk mengarungi Liga 1 musim 2025/2026. Kesamaan visi dan proyeksi jangka panjang jadi alasan PSIM Jogja menunjuk pelatih sarat pengalaman itu. Kehadiran sosok asal Breda ini menjadi gebrakan besar bagi Laskar Mataram, mengingat rekam jejaknya yang mentereng di level Eropa. Van Gastel memiliki karier gemilang sebagai pemain, termasuk meraih gelar Eredivisie bersama Feyenoord dan lima kali membela timnas Belanda. Reputasinya sebagai pelatih terbangun saat menjadi asisten dari nama-nama besar seperti Ronald Koeman dan Giovanni Van Bronckhorst di Feyenoord. Hal inilah yang menjadi pertimbangan Manajer PSIM Jogja, Razzi Taruna memilih Van Gastel untuk melatih Rafinha dan rekan-rekannya. "Dia sempat jadi asistennya Ronald Koeman, Fred Rutten dan Giovanni van Bronckhorst di divisi 1 Belanda," jelas Razzi dalam laman resmi klub. Puncak prestasinya sebagai pelatih kepala adalah saat sukses membawa klub NAC Breda promosi ke Eredivisie, kasta tertinggi Liga Belanda. Setelah itu, ia menangani klub di Liga Super China, Ghuangzhou City, dan terakhir menjabat sebagai asisten pelatih di klub raksasa Turki, Besiktas. Razzi mengakui bahwa proses negosiasi untuk mendatangkan Van Gastel berjalan alot karena level pengalamannya yang tinggi. Namun, faktor penentu di balik kesepakatan ini adalah kepercayaan sang pelatih terhadap visi dan proyek jangka panjang yang ditawarkan oleh Laskar Mataram. "Beliau sangat percaya dengan proyek ini. Ini yang paling penting," ujar Razzi. Untuk musim perdananya di Liga 1, manajemen PSIM menargetkan stabilitas tim sebagai prioritas utama. PSIM Jogja optimistis mampu mencapai target tersebut dan bahkan memberi kejutan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. "Untuk target, pastinya seperti yang selalu kita sampaikan, bahwa untuk musim pertama ini, PSIM mengincar stabilitas. Artinya, kita mau bertahan dengan nyaman, tidak mau setiap minggunya berada di zona degradasi," pungkas Razzi.
Sesuai Visi dan Proyek Jangka Panjang, PSIM Jogja Tunjuk Nakhoda Baru 
Pergi Tinggalkan Persib, Rachmat Irianto Pulang Ke Persebaya 
Pergi Tinggalkan Persib, Rachmat Irianto Pulang Ke Persebaya 
Manchester City
Manchester City Sukses Tekuk Wydad Casablanca 2-0 di Piala Dunia Antarklub 2025
Sanksi penjual miras
Penjual Miras Kian Licin, Satpol PP Cianjur Minta Sanksi Diperberat
Merelokasi warga Tanah Bergerak
Warga Desa Pasir Munjul Purwakarta yang Terdampak Tanah Bergerak Akan Direlokasikan
Berita Lainnya

1

Fokus yang Hilang: Kesadaran Tak Lagi Menyatu dalam Perspektif Psikologi Kognitif

2

Dosen dan Mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Desain UNIBI Bantu Aktivasi Medsos Klinik Permata Jati Garut

3

Roadshow Suar Mahasiswa Awards Sukses Digelar di UIN SGD Bandung

4

Dicap Kota Termacet, Farhan Bakal Temui Pemerintah Pusat, Desak Penyelesaian Proyek Flyover Nurtanio

5

Atasi Pengangguran & Cegah Kemiskinan Baru, BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci Dukung Job Fair Disnaker Bandung 2025
Headline
Dua Korban Tanah Longsor Galian C Argasunya Ditemukan Meninggal Dunia
Dua Korban Tanah Longsor Galian C Argasunya Ditemukan Meninggal Dunia
Real Madrid
Ditahan Imbang Al Hilal 1-1, Real Madrid Gagal Raih Poin Penuh
Timnas Voli Putra Indonesia
Hasil AVC Nations Cup: Timnas Voli Putra Indonesia Menang Dramatis Usai Taklukkan Thailand 3-2
PDIP tulis ulang sejarah
PDIP Bakal Tulis Ulang Sejarah Tandingan Usai Fadli Zon Hapus Perkosaan Massal 1998

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.