Ridwan Kamil Klaim Jawa Barat Wajah Terbaik Ekonomi Indonesia

Penulis: Budi

zonasi ppdb, Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. (Foto: Pemprov Jabar)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Masa berakhirnya jabatan Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat telah di pelupuk mata. Tepatnya pada 5 September 2023 mendatang, dirinya harus rela meletakkan posisinya, setelah lima tahun memimpin dari 2018-2023.

Selama lima tahun ini, Emil mengklaim banyak catatan positif yang sukses direngkuh. Salah satu yang paling dibanggakannya adalah investasi, dimana Jabar disebutnya banyak menangguk investor untuk menanamkan modal dan membangun perusahaan. Sepanjang 2018-2023, total lebih Rp800 triliun masuk ke Jawa Barat.

“Selama lima tahun, kami sudah mendeliver lebih dari Rp 800 triliun investasi. Rekornya tahun lalu, Rp174,7 triliun. Kalau dikalikan lima tahun, ada Rp800 triliun. Sebanyak itu pergerakan ekonomi. Maka tahun lalu kami tumbuh terbaik di Pulau Jawa, 5,45 persen. Di kuarter II 2023, tumbuh 5,25 persen. Lebih tinggi dari nasional, 5,17 persen dan tertinggi di Pulau Jawa,” ujar Emil di West Java Investment Summit (WJIS) 2023, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (9/8/2023).

Tak hanya itu, menyangkut sektor ekonomi kata Emil. Pemprov Jabar turut menggondol penghargaan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia (Kemenko), karena mampu menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk UMKM secara optimal.

BACA JUGA: Ridwan Kamil Resmikan Labling Standar Internasional

Salah satunya melalui BUMD andalan Pemprov Jabar, yakni Bank bjb lewat program Kredit MESRA (Masyarakat Ekonomi Sejahtera). Dimana pelaku UMKM dapat mengajukan pinjaman tanpa bunga dan agunan.

“KUR hari ini dapat award dari Menko Perekonomian, provinsi dengan salah satu KUR terbaik. Ada Kredit MESRA untuk dhuafa sampai skala besar. Semua ini berkat kerja bersama,” ucapnya.

Capaian-capaian ini sambung Emil, tidak lepas dari dukungan tiga faktor sentral. Di antaranya adalah infrastruktur, birokrasi yang responsif dan produktivitas. Maka tak heran kata dia para investor tertarik untuk berinvestasi di Jawa Barat.

“Infrastruktur paling lengkap. Tol ada sembilan yang sedang dibangun. Kedua responsif dari birokrasi. Izin (perizinan) 2018 baru 7 ribuan, sekarang lompat ke 25 ribu di 2022-2023. Kita mudahkan. Ketiga produktivitas yang konsisten,” paparnya.

Oleh karena itu Emil optimistis melalui gelaran WJIS 2023 ini, 11 proyek yang ditawarkan dengan nilai lebih dari Rp70 triliun akan banyak diminati oleh investor. Apalagi yang ditawarkan merupakan merupakan ekosistem energi bersih, dimana memang tengah menjadi fokus seluruh negara di dunia.

“Tahun ini ada Rp70 triliun kita tawarkan dalam bentuk green infrastructure, dalam bentuk 10 lokasi hilirisasi. Tidak jual mentah, added value. Lapangan pekerjaan jadi banyak. Yang ekspor mentah dipaksa pabrik di sini. Meningkatkan income pendapatan APBN jadi banyak,” tuturnya.

Emil berharap, gebrakan-gebrakan yang telah dilakukan Pemprov Jabar selama lima tahun terakhir. Tidak hanya menjadikan Jawa Barat sebagai wajah terbaik ekonomi Indonesia, tetapi juga menjadi legacy dirinya dan Uu, kala menjadi gubernur dan wakil.

“Jawa Barat adalah wajah terbaik ekonomi Indonesia. Mudah-mudahan di akhir jabatan saya, itulah yang diingat. Bahwa ini provinsi juara dalam ekonomi, termasuk angka kemiskinan terendah di Pulau Jawa,” harapnya.

Meski mau tidak mau, suka tidak suka, capaian realisasi investasi ini belum sejalan dengan penurunan angka pengangguran. Mengingat berdasarkan data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2023 lalu, Jawa Barat berada di urutan kedua dengan jumlah tingkat pengangguran terbuka (TPT) terbanyak se-Indonesia setelah Provinsi Banten, dengan 7,89 persen.

 

 

(Dang Yul/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Kabupaten Garut
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Kabupaten Garut
Desa Pasirmunjul
Desa Pasirmunjul Purwakarta Alami Tanah Bergerak, Ini Himbauan untuk Warga
Al Ghazali
Ternyata Ini Alasan Syifa Hadju dan Tissa Biani Tak Seragaman di Nikahan Al Ghazali
Akhmad Marjuki
Akhmad Marjuki Tegaskan Komitmen DPRD Jabar Kawal Transparansi Anggaran APBD 2024
ITB Pangan
Dari Lab ke Meja Makan: Mahasiswa ITB Tawarkan Solusi Pangan Lewat Fermentasi
Berita Lainnya

1

Dosen dan Mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Desain UNIBI Bantu Aktivasi Medsos Klinik Permata Jati Garut

2

Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI

3

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat! Semburkan Abu Vulkanik 10.000 Meter

4

Cristiano Ronaldo Kirim Jersey Bertanda Tangan untuk Donald Trump, Begini Isinya

5

Sejarah Baru Dimulai, Oxford United dan Port FC Dipastikan Tampil di Piala Presiden 2025
Headline
Suar Mahasiswa Awards
Roadshow Suar Mahasiswa Awards Sukses Digelar di UIN SGD Bandung
Jembatan Layang Nurtanio Mangkrak, Farhan Desak Pemerintah Pusat Segera Tuntaskan
Jembatan Layang Nurtanio Mangkrak, Farhan Desak Pemerintah Pusat Segera Tuntaskan
LG9_7834
Honda Dapat Angin Segar di Akselerasi, Joan Mir Minta Solusi Mesin RC213V Dikebut
4 Pulau Resmi Kembali Milik Aceh, Ini Potensi Bisnis dan Wisatanya
4 Pulau Resmi Kembali Milik Aceh, Ini Potensi Bisnis dan Wisatanya

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.