Kata Ridwan Kamil 1-2 Hari Asap TPA Sarimukti Selesai, Besok Bisa Buang Sampah

Penulis: Masnur

Pemprov Jabar akan membuka lahan sementara untuk mengatasi penumpukan sampah dikala TPAS Sarimukti kebakaran. (Foto: Dok Instagram)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengklaim kondisi kebakaran TPA Sarimukti, dari laporan yang diterima terkait dengan titik api sudah dipastikan padam.

Situasi yang ada sekarang hanya menyisakan sisa asap saja.

“Sarimukti sudah membaik titik-titik api sudah tidak ada tinggal sisa-sisa asap,” kata Ridwan Kamil di Bandung, Selasa (29/8/2023).

Asap dari sisa kebakaran TPA Sarimukti kata dia, kemungkinan bisa hilang dalam waktu satu sampai dua hari mendatang.

Meski begitu tempat penampungan bagi warga yang terkena dampak dari kebakaran itu, masih terus disediakan sampai situasi betul-betul kembali normal.

BACA JUGA: Ridwan Kamil Minta Warga Kurangi Produksi Sampah, TPAS Sarimukti Belum Total Padam

“Mungkin satu – dua hari ini selesai dan  penampungan sementara tetap kita siapkan,” ungkap pria yang akrab disapa Kang Emil.

Bila asa sudah tidak ada, maka sampah yang sempat tertunda bisa kembali dibuang ke TPA Sarimukti.

Mantan Wali Kota Bandung itu pun meminta kepada empat wilayah yang ada di Bandung Raya supaya bisa mengurangi produksi sampah sampai 50 persen.

“Harusnya hari ini atau besok sudah bisa buang sampah tapi saya sudah minta kepada kota/kabupaten di Bandung Raya mengurangi sampah minimal setengahnya dari biasanya,” kata dia.

Ridwan Kamil juga mengatakan, status kedaruratan TPA Sarimukti tetap tidak akan diubah hingga api dan asap betul-betul sirna.

Water bombing terus dilakukan sebanyak 40 kali putaran dalam sehari. Termasuk rekayasa cuaca yang dilakukan BNPB.

BACA JUGA: Akselerasi Pemkot Bandung Tangani Sampah saat TPAS Sarimukti Kebakaran

“Kedaruratan ini masih berlangsung sampai dinyatakan sampai titik api dan asap tidak ada, tapi intinya situasi membaik. Komitmen terus dilakukan sehingga penanganan sampah akan mulai bergeser ke teknologi waste to energy dalam waktu dekat,” ungkapnya.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hasil Sidang Komdis PSSI: Persib dan Persija Dihukum Ratusan Juta
Hasil Sidang Komdis PSSI: Persib dan Persija Dihukum Ratusan Juta
Pengemis di Sunan Gunung Jati
Pengemis di Makam Sunan Gunung Jati Marak, DPRD Cirebon Minta Penanganan Lintas Sektor
Giveaway
Nurmad Kena Report Gegara Giveaway Rp 800 Juta, Natizen: 'Crab Mentality'
Polres Garut
Polres Garut Cek Langsung Lumbung Pangan Demi Menjaga Ketahanan Pangan Rakyat
Pemkot Cimahi Gelar Acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Pemkot Cimahi Gelar Acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Berita Lainnya

1

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

4

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan

5

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU
Headline
Indonesia vs China
Timnas Indonesia Gilas China 1-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Spanyol
Link Live Streaming Spanyol vs Prancis Semifinal UEFA Nations League 2025 Selain Yalla Shoot
Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Kualifikasi Piala Dunia 2026 Selain Yalla Shoot
pencarian korban longsor cirebon dihnetikan sementara
Bahaya Mengintai, Evakuasi Korban Longsor Tambang Cirebon Dihentikan Sementara

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.