Ribuan Personel Siaga Jaga Kota Bandung Tetap Kondusif saat Lebaran

Penulis: usamah

Ribuan Personel Siaga Jaga Kota Bandung saat Lebaran
Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono Usai kegiatan Rakor Lintas Sektoral Operasi Ketupat Lodaya tahun 2024 Polrestabes Bandung (Dok. Diskominfo Kota Bandung)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyiagakan 706 personel agar Kota Bandung tetap aman dan kondusif. Para personel akan bersiaga pada 3 – 18 April 2024 ini.

Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengungkapkan personel yang siaga mulai dari Satpol PP, Dinas Perhubungan hingga Dinas Kesehatan.

“Saya yakin betul, bahwa Kota Bandung ini bisa diselenggarakan jauh lebih baik dengan sinergi dan kolaborasi. Kita harap momen Hari Raya Idulfitri ini berjalan lancar,” kata Bambang pada kegiatan Rakor Lintas Sektoral Operasi Ketupat Lodaya tahun 2024 Polrestabes Bandung beberapa waktu lalu.

Untuk titik rawan kemacetan, Dinas Perhubungan telah mengidentifikasi sekitar 38 titik. Beberapa di antaranya yaitu Jalan Ir H. Djuanda, Simpang Lima Asia Afrika, hingga Bundaran Cibiru.

BACA JUGA: Pemkot Bandung Uji Kelayakan Bis Mudik di Terminal Cicaheum

“Salah satunya akibat pasar tumpah. Kami pastikan H-2 dan H+2 tidak ada aktivitas pasar tumpah,” katanya.

Di samping itu, soal sampah ia mengimbau kepada masyarakat untuk meminimalisir pembuangan sampah. Pasalnya TPA Sarimukti tutup selama Idulfitri.

“Hari lebaran itu TPA Sarimukti ditutup. H-1 Kami akan lakukan pembatasan. Saya perintahkan camat dan lurah, agar semua lapangan yang menjadi lokasi salat, sampahnya dibersihkan. Ini untuk meminimalisir potensi sampah,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono mengungkapkan pihaknya juga akan menggelar operasi Ketupat Lodaya selama 14 hari pada 4 – 16 April 2024.

“Personel yang diterjunkan 1.218 orang. Dari Polrestabes 826 personel, Polda Jabar 110 personel, TNI 180 personel dan instansi 102 personel,” tuturnya.

Polrestabes bandung juga mendirikan 32 pos, terdiri dari 1 posko utama, 1 posko terpadu, 6 pos pelayanan dan 24 pos pengamanan.

“Khusus Kota Bandung, kita fokus rawan kemacetan, rawan laka dan tempat pengamanan wisata. Untuk rawan macet ini, jalur wisata menuju Lembang, jalur Dr Djunjunan, Jalan Pasirkaliki, Jalan Soekarno Hatta, Jalan Asia Afrika dan Bundaran cibiru dan Ir. H Djuanda,” tuturnya.

“Jalur wisata itu seperti Kebun Binatang, Taman Lalu Lintas, Trans Studio, Kiara Artha Park, Al Jabbar dan seluruh mall di Kota Bandung,” ungkapnya

(ADV)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Garena
Garena Umumkan Kolaborasi Free Fire x Squid Game, Ini Bocorannya
Paula Verhoeven
Hak Asuh Jatuh ke Baim Wong, Begini Reaksi Paula Verhoeven
Konser Jin BTS
Link Live Streaming Konser Jin BTS di Osaka, Bisa Nonton di Bioskop Indonesia Selain Weverse
SPMB SLTA Tahap 2 jabar
SPMB SLTA Tahap 2 Dibuka di Jabar, Tes Kompetensi Bikin Orang Tua Khawatir
Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital
Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

SPMB SD di Bandung Diatur Ketat, Sekolah Pastikan Tidak Ada Biaya Tambahan

3

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

4

Gugat Balik Rp105 Miliar, Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum Lawan Lisa Mariana

5

Satgas PASTI Daerah Jawa Barat Imbau Masyarakat Waspadai Modus Penipuan dan Penawaran Investasi Tanpa Izin
Headline
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
evakuasi wni dari iran
Kemenlu Masih Belum Berhasil Evakuasi Ratusan WNI dari Iran
Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor
Work From Didieu! Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor
longsor cisewu garut
Longsor di Cisewu Garut, Satu Keluarga Tewas Tertimbun Tanah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.