BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — One Piece Chapter 1155 resmi dirilis dengan judul “Bajak Laut Rocks”. Bab ini memperluas misteri dunia dengan menampilkan sejarah kelam Rox D. Xebec, pendekar pedang gila yang pernah mengancam langsung jantung Pemerintah Dunia. Dalam kilas balik panjang, kisah ini membawa kita ke Elbaf, ke ruang takhta Marijoa, dan ke masa awal berdirinya bajak laut paling brutal dalam sejarah.
One Piece 1155, Ketika Pedang Gila Menebas Tanah Suci
Bab dimulai dengan kemunculan Rox D. Xebec, Shirohige, Siki, dan Stussy di hadapan Pangeran Loki. Mereka datang membawa luka, namun juga ambisi. Loki sempat menyambut mereka, tapi menolak permintaan Xebec untuk memanggil ayahnya, Raja Haral. Ia meremehkan Rox, dan membuat suasana langsung memanas.
Loki menyerang lebih dulu. Tapi serangannya mudah ditangkis oleh pedang Rox D. Xebec. Dalam satu tebasan, tanah bergetar. Gaya bertarung Rox disebut sebagai ilmu pedang paling brutal menggabungkan kekuatan ledakan, tekanan udara, dan semacam kehancuran spiritual. Serangannya disebut tak bisa disamakan dengan Mihawk, pendekar terkuat dunia saat ini. Rox adalah tipe pendekar yang tidak bisa diajari, tidak bisa diukur ia hanya tahu bagaimana menghancurkan.
Kemunculan teknik ini membuka spekulasi besar. Banyak pembaca mulai menyamakan kekuatan Rox dengan serangan “Ikoku” milik Big Mom. Bahkan muncul harapan bahwa Zoro suatu saat bisa mencapai tingkatan pedang seperti itu bukan hanya memotong baja, tapi menghancurkan dunia.
Rox Menembus Marijoa, Ancaman di Hadapan Imsama
Kilas balik membawa kita ke delapan tahun lalu. Di Kastil Pangea, terjadi kekacauan. Lima raja diculik. Seorang pria misterius berbaju hitam muncul di ruang bunga. Ia duduk santai dengan pistol yang diarahkan ke wajah Imsama.
Itulah Rox D. Xebec. Ia berkata bahwa Tanah Suci ini “sudah rusak” dan suatu hari ia akan kembali. Ia tidak menawar. Ia tidak mengancam untuk negosiasi. Ia hanya datang, mempermalukan Pemerintah Dunia, lalu pergi.
Imsama tidak takut, tapi dunia terguncang. Bahkan seorang Admiral gugur akibat luka dari Rox. Pemerintah Dunia panik. Buronan resmi untuk Rox akhirnya diumumkan meski nilai bountynya belum diungkap.
Tak lama setelah itu, terjadi duel besar. Rox menghadang Raja Haral. Mereka bentrok dengan Haoshoku Haki tingkat tinggi sejenis aura raja yang mampu menjatuhkan ratusan orang hanya dengan tekanan. Dalam radius 5 kilometer, tidak ada yang bisa berdiri. Namun Haral memilih kabur. Ia melompat dari Red Line dan menghilang, meninggalkan Xebec yang hanya bisa terdiam.
Lahirnya Bajak Laut Rocks
Dengan kapal rampasan dan puluhan awak, Rox mulai membentuk kelompok. Ia tidak memakai bendera. Ia tidak menyebut namanya. Tapi perlahan, ia mengumpulkan kekuatan. Dalam arena “Davy Back Fight”, ia merekrut sosok-sosok berbahaya seperti Don Marlon, Wang Zhi (Ochoku), dan Ganz sang zirah baja.
Dalam waktu singkat, kekuatan Rox menyaingi armada negara besar. Namun semua bermula dari konflik pribadinya di Elbaf dan pertemuannya dengan Raja Haral.
BACA JUGA:
Review One Piece Chapter 1154, Kemunculan Rox D. Xebec dan Kehancuran Negeri Elbaf
Review One Piece Chapter 1153, Lahirnya Pangeran Terkutuk dengan Mata Iblis
Babak akhir membawa kita ke 48 tahun lalu. Rox kembali ke Kastil Kustar, tempat Loki yang masih kecil terbaring luka. Raja Haral akhirnya tiba setelah mendapat kabar putranya diserang. Rox mengajak Haral bergabung, tapi sang raja menolak. Ia memilih rakyatnya daripada ambisi.
Namun Loki mendengar percakapan itu. Dari mulut Rox yang penuh amarah dan luka, muncul satu kalimat: “Aku akan menjadi Raja Dunia.”
Itulah awalnya. Ambisi itu menular. Loki menyimpan kata-kata itu di dalam hatinya. Dan dunia pun tak lagi sama.
Empat tahun kemudian, armada Rox muncul di Hachinosu. Untuk pertama kalinya, bendera mereka dikibarkan. Bajak Laut Rocks lahir. Sebuah nama yang kelak mengguncang sejarah, memicu tragedi God Valley, dan melahirkan bajak laut generasi terkuat seperti Big Mom, Kaido, dan Whitebeard.
One Piece Chapter 1155 adalah pengantar menuju puncak konflik dunia. Ia menyatukan darah, kekuasaan, dan ideologi dalam satu sosok: Rox D. Xebec. Sang pendekar pedang gila yang tak pernah takut pada dunia karena sejak awal, ia ingin menghancurkannya.
(Haqi/_Usk)