BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pabrikan roda dua asal Prancis, Renault sedang menyiapkan mobil listrik murah dengan desain mungil yang akan bermain di kelas entry-level seperti Wuling Air ev.
Mobil ini membawa nama Legend dan akan diproduksi secara global di pabrik Novo Mesto, Slovenia. Diperkirakan, Renault Legend akan mulai dijual pada tahun 2025
Harga Mobil Listrik Murah Renault
Memuat Reuters dan India Auto, Renault Legend akan memiliki banderol di bawah 20 ribu euro atau sekitar Rp 330 jutaan.
Selepas potongan subsidi dan lainnya, harganya kemungkinan hanya berkisar Rp 200 jutaan. Renault berencana memasarkan kendaraan ini di berbagai negara, termasuk kawasan Asia.
BACA JUGA: Aion Y Plus Mobil Listrik Baru di Indonesia,1 Kali Ngecas Jakarta-Bandung Terlampaui
Meskipun spesifikasi detail belum tumpah, Renault memastikan motor listrik dan baterai mobil ini akan cocok untuk penggunaan di wilayah perkotaan.
Renault juga menargetkan untuk meluncurkan tujuh model mobil listrik hingga tahun 2031 dan berharap bisa menjual sejuta unit setiap tahun.
Pada mobil listrik murah ini, Renault akan memadankan rangka baru untuk, yaitu AmpR Medium untuk segmen C dan AmpR Small untuk segmen B, yang dapat mengurangi biaya produksi hingga 40 persen.
Selain itu, Renault juga menekan harga komponen lain seperti baterai, penggerak listrik, dan struktur bodi. Dengan langkah ini, Renault berharap bisa bersaing dengan merek-merek lain, termasuk dari China.
Model Lain dengan Harga Terjangkau
Selain Renault Legend, jenama asal Prancis ini juga menyiapkan model lain yang terjangkau seperti Renault 5 dan Renault 4. Renault 5 rencananya meluncur tahun depan dengan harga sekitar Rp 400 juta, sementara Renault 4 akan ditawarkan dengan harga yang lebih murah.
Renault Legend diharapkan menjadi pilihan menarik di pasar mobil listrik entry-level dengan harga yang terjangkau dan desain yang sesuai untuk penggunaan perkotaan.
Dengan strategi penekanan biaya produksi dan pengembangan model baru, Renault optimis bisa meningkatkan penetrasi pasar mobil listrik di berbagai negara.
(Saepul/Aak)