BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Di tengah jutaan jamaah yang menunaikan ibadah haji tahun 2025, kisah Yunita Dina Frida viral dan menyentuh hati banyak orang.
Remaja 19 tahun asal Desa Pagendisan, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah ini menjalani naik haji dengan ketangguhan luar biasa: berangkat sendirian menggantikan ayahnya yang wafat, dan merawat seorang lansia titipan tetangga.
Yunita tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 51 Embarkasi Solo (SOC 51) dan berangkat dari Embarkasi Donohudan, Boyolali pada 17 Mei 2025. Kisahnya menjadi sorotan karena ia mengemban dua tanggung jawab berat sekaligus melaksanakan rukun Islam kelima dan menjaga seorang lansia di tanah suci.
“Seharusnya saya berangkat bersama mama pada 2022. Saat itu, saya mengurus semua berkas meski masih baru berusia 17 tahun,” kata Yunita di Makkah, Jumat (23/5/2025).
Namun, mimpi itu sempat tertunda. Meski semangatnya luar biasa, Yunita harus menerima kenyataan bahwa pihak imigrasi menyatakan dirinya belum memenuhi syarat usia untuk berangkat haji.
“Dari pihak imigrasi menyatakan usia saya belum memenuhi persyaratan. Akhirnya, saya menunda keberangkatan hingga tahun ini saat mendapat izin cuti kuliah,” sambungnya.
Mahasiswi Administrasi Publik FISIP Undip ini mengakui bahwa perjalanannya tidak mudah. Ia menjalani ibadah naik haji seorang diri, tanpa keluarga, dan dengan tanggung jawab besar yang tak lazim bagi remaja seusianya.
“Perasaan saya benar-benar campur aduk. Antara sedih karena harus meninggalkan keluarga di momen sakral, cemas menghadapi perjalanan spiritual yang panjang, dan rasa sepi di tengah ribuan jamaah lain yang kebanyakan didampingi keluarga,” ujarnya.
Baca Juga:
Viral! Alleia Cium Ariel NOAH di Tengah Lapangan Usai Pertandingan Voli
Viral! Pemain Skateboard Ditendang oleh Pengunjung DOS, Wali Kota Depok Turun Tangan
Tanggapan Netizen
Kisah Yunita pun menyebar cepat di media sosial dan mengundang gelombang empati dari netizen. Akun Instagram @kitabuku.id mengunggah foto Yunita bersama sang nenek, lengkap dengan seragam jamaah haji. Komentar-komentar positif pun membanjiri kolom unggahan tersebut.
“MasyaAllah mba berkah & mabrur Hajinya, Aamiin,” tulis akun @rias***
“Masyaallah, semoga menjadi ladang pahala,” tulis @azk***
“Masya Allah, sehat selalu ya dek, semoga semuanya dimudahkan dan dilancarkan. Aamiin,” tulis @zul**
“MASYA ALLAH,” tulis @mom***
Yunita membuktikan bahwa usia muda bukan halangan untuk memikul tanggung jawab besar dan menginspirasi banyak orang.
Di balik tantangan dan rasa sepi yang ia hadapi, terselip semangat dan ketulusan yang jarang terlihat dari remaja seusianya.
(Hafidah Rismayanti/Aak)
