BANDUNG,TM.ID: Dalam Era ini, hampir semua kendaraan, baik mobil maupun motor sudah dilengkapi dengan sistem rem cakram. Sistem ini dianggap lebih bagus daripada rem tromol.
Meski begitu, pabrikan tetap mempertahankan dan memasangkan rem tromol pada kendaraan-kendaraan produksi masalnya.
Alasan Rem Tromol Masih Dipertahankan
BACA JUGA: Fitur-Fitur yang Sudah Umum pada Mobil Modern, Tapi Sangat Berguna!
Melansir beberapa sumber, pabrikan kendaraan masih tetap setia menggunakan rem jenis ini pada produk-produk terbaru mereka, dan di balik keputusan ini, terdapat tiga alasan kuat berikut ini:
1. Ketahanan Lebih Lama dari Rem Cakram
Pertama, menawarkan keuntungan utama berupa kontak lebih besar antara sepatu rem dan tromol. Hal ini memungkinkan memberikan daya pengereman lebih besar dibanding rem cakram setara.
Kontak yang lebih luas membuat daya pengereman tersebar secara merata, memungkinkan rem tromol bertahan lebih lama.
2. Perawatan yang Lebih Mudah
Alasan kedua memiliki desain tertutup yang membuatnya lebih tahan terhadap kotoran jalan. Dibandingkan dengan rem cakram yang terbuka, serta lebih minim terpapar partikel kotor.
Desainnya yang tertutup memudahkan proses perawatan, di mana sepatu rem dapat diganti dengan cepat setelah tromol dilepas.
3. Harga Jual dan Biaya Perawatan yang Lebih Terjangkau
Keuntungan ekonomis juga menjadi pertimbangan pabrikan. Penggunaanya memiliki biaya produksi yang lebih murah daripada rem cakram, sehingga harga jual kendaraan dengan rem ini dapat lebih rendah.
Faktor ini membuat kendaraan menjadi pilihan yang lebih terjangkau bagi konsumen. Selain itu, biaya perawatannya juga relatif lebih murah, karena tidak mudah berkarat dan proses perawatannya yang sederhana.
Meskipun rem cakram menjadi tren dominan di dunia otomotif modern, rem dengan mekanisme ini masih tetap berperan di sektor pengereman kendaraan.
Keuntungan ketahanan lebih lama, perawatan yang lebih mudah, dan harga jual yang lebih terjangkau membuat rem dengan sistem ini menjadi opsi yang tidak diabaikan oleh pabrikan.
(Saepul/Aak)