Rekrutmen Pekerja Judi Online Kamboja Berhasil Digagalkan, 5 Korban Selamat

Rekrutmen Pekerja Judi Online Kamboja Berhasil Digagalkan
Ilustrasi- Pekerja Migrant Indonesia (dok. migrantcare)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Keberangkatan calon pekerja migran Indonesia yang direkrut sebagai operator judi online di negara Kamboja berhasi digagalkan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI). Mereka diamankan di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Para calon pekerja migran itu berangkat secara non-prosedural (ilegal) diantaranya, RH (18) warga Aceh Utara, Aceh. Kemudian, MF (25), NB (21), LB (19), dan YA (24) warga Langkat, Sumatra Utara (Sumut).

“Hari ini ada lima orang, sebelumnya ada empat orang, setiap hari ada terus. Para korbannya anak-anak muda yang berasal dari Aceh dan Sumut,” ujar Christina Aryani, Wakil Menteri P2MI di Tangerang mengutip RRI.

Para korbannya mayoritas remaja dengan modus sebagai turis yang berangkat ke Kamboja melalui penerbangan Jakarta-Malaysia. Setelah sampai dinegara tujuan langsung direkrut sebagai admin atau sales judol.

“Ke lima orang ini berangkat melalui Jakarta, Malaysia dan keesokan harinya dari Malaysia ke Kamboja. Bahkan, mereka mendapatkan training agar mengaku sebagai pengunjung ke Malaysia,” ucapnya.

Kelimanya diamankan oleh Tim Reaksi Cepat Kementerian P2MI yang berkoordinasi dengan Imigrasi Soekarno-Hatta. “Diamankan Senin tanggal 30 Desember 2024 pukul 19.30 WIB di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta,” kata Aryani.

Berdasarkan keterangan korban jika dirinya mendapat informasi dan perekrutan tenaga kerja di Kamboja dari media sosial Facebook dengan akun ‘neon99’. Dalihnya kerja sebagai posisi promosi marketing dengan diiming-imingi upah senilai Rp6 juta/bulannya.

BACA JUGA: Federasi Buruh Migran Berharap Menteri P2MI Bisa Selesaikan Persoalan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia

“Dari lima orang, tiga diantaranya mengetahui FB neon 99, satu orang di ajak oleh tetangganya dan satu orang di ajak teman kakaknya. Kemudian sebelum berangkat mereka di training agar mengaku sebagai pengunjung ke Malaysia,” ujarnya.

Dia menambahkan darinpengakuan kelimanya bila oknum yang merekrutnya berinisial M, S dan D. “Para korban setelah selesai pemeriksaan kepolisian nanti dipulangkan ke daerah asalnya,” kata Aryani.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
khabib nurmagedov diusir dari pesawat-1
Khabib Nurmagomedov Tolak Tawaran USD40 Juta untuk Kembali ke UFC, Pilih Bisnis dan Pelatihan
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 26 April 2025
Lewis Hamilton Kembali Jalani Sesi Latihan
Pindah ke Ferrari, Lewis Hamilton Ungkap Proses Adaptasi yang Tidak Mudah
Badosa-QF
Alami Cedera, Paula Badosa Terpaksa Mundur dari Madrid Open 2025
Perempat Final Denmark Open 2024
Piala Sudirman 2025: Saatnya Generasi Muda Unjuk Gigi, Indonesia Siap Ukir Sejarah di Xiamen
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Kota Bandung Perlu Bangun Sistem Pangan Berkelanjutan

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

LSI: Kepala Daerah di Jabar Harus Ikuti Langkah Bupati Bandung Terjemahkan Program Presiden

5

UKRI Lakukan Kunjungan ke Teropong Media, Bahas Evaluasi Magang dan Peluang Kolaborasi
Headline
alex-marquez-motogp-portugal-2023-motogp-2023-portimao-gresini-racing_169
Lolos dari Kecelakaan Mengerikan, Alex Marquez Cetak Rekor di MotoGP Spanyol
ijazah jokowi
Pengunggat Ijazah Jokowi Jadi Tersangka, Kasus Pemalsuan!
Aleix Espargaro
Kembali ke Lintasan MotoGP Sebagai Wildcard Honda, Aleix Espargaro Mengaku Gugup
Gempa Bumi Guncang Cilacap Jateng
Gempa Bumi M 3,4 Guncang Cilacap Jateng

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.