Rekrutmen Pekerja Judi Online Kamboja Berhasil Digagalkan, 5 Korban Selamat

Penulis: usamah

Rekrutmen Pekerja Judi Online Kamboja Berhasil Digagalkan
Ilustrasi- Pekerja Migrant Indonesia (dok. migrantcare)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Keberangkatan calon pekerja migran Indonesia yang direkrut sebagai operator judi online di negara Kamboja berhasi digagalkan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI). Mereka diamankan di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Para calon pekerja migran itu berangkat secara non-prosedural (ilegal) diantaranya, RH (18) warga Aceh Utara, Aceh. Kemudian, MF (25), NB (21), LB (19), dan YA (24) warga Langkat, Sumatra Utara (Sumut).

“Hari ini ada lima orang, sebelumnya ada empat orang, setiap hari ada terus. Para korbannya anak-anak muda yang berasal dari Aceh dan Sumut,” ujar Christina Aryani, Wakil Menteri P2MI di Tangerang mengutip RRI.

Para korbannya mayoritas remaja dengan modus sebagai turis yang berangkat ke Kamboja melalui penerbangan Jakarta-Malaysia. Setelah sampai dinegara tujuan langsung direkrut sebagai admin atau sales judol.

“Ke lima orang ini berangkat melalui Jakarta, Malaysia dan keesokan harinya dari Malaysia ke Kamboja. Bahkan, mereka mendapatkan training agar mengaku sebagai pengunjung ke Malaysia,” ucapnya.

Kelimanya diamankan oleh Tim Reaksi Cepat Kementerian P2MI yang berkoordinasi dengan Imigrasi Soekarno-Hatta. “Diamankan Senin tanggal 30 Desember 2024 pukul 19.30 WIB di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta,” kata Aryani.

Berdasarkan keterangan korban jika dirinya mendapat informasi dan perekrutan tenaga kerja di Kamboja dari media sosial Facebook dengan akun ‘neon99’. Dalihnya kerja sebagai posisi promosi marketing dengan diiming-imingi upah senilai Rp6 juta/bulannya.

BACA JUGA: Federasi Buruh Migran Berharap Menteri P2MI Bisa Selesaikan Persoalan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia

“Dari lima orang, tiga diantaranya mengetahui FB neon 99, satu orang di ajak oleh tetangganya dan satu orang di ajak teman kakaknya. Kemudian sebelum berangkat mereka di training agar mengaku sebagai pengunjung ke Malaysia,” ujarnya.

Dia menambahkan darinpengakuan kelimanya bila oknum yang merekrutnya berinisial M, S dan D. “Para korban setelah selesai pemeriksaan kepolisian nanti dipulangkan ke daerah asalnya,” kata Aryani.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Cacing Hati Hewan Kurban
Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini Penjelasan Pakar UNAIR
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.