BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Megawati Hangestri Pertiwi gagal bawa Daejeon JungKwanJang Red Sparks meraih gelar juara setelah kalah agregat 2-3 dari Incheon Heungkuk Life Insurance Pink Spiders di final V-League Korea 2024/2025.
Pertandingan penentuan antara Red Sparks dan Pink Spiders berlangsung pada leg kelima final Liga Voli Korea 2024/2025, yang digelar di Samsan World Gymnasium, Incheon, Korea Selatan, pada Selasa (8/4/2025).
Red Sparks harus mengalami kekalahan agregat 2-3 dari Pink Spiders dalam best-of-five final V-League Korea. Pertandingan berjalan sengit hingga lima set, dengan hasil akhir 3-2 (24-26, 24-26, 26-24, 25-23, 13-15) untuk kemenangan Pink Spiders.
Meskipun gagal membawa timnya juara, Megawati tetap tampil impresif sebagai pencetak poin terbanyak di pertandingan ini. Ia mencatatkan total 37 poin, unggul tiga angka dari bintang Pink Spiders, Kim Yeon-koung.
Jalannya Permainan
Red Sparks membuka set pertama dengan keunggulan cepat 2-0 lewat serangan Megawati Hangestri Pertiwi. Akan tetapi, Pink Spiders segera memberikan perlawanan sengit. Serangan dari Kim Yeon-koung berhasil menyamakan skor menjadi 5-5.
Red Sparks tetap menjaga keunggulan. Serangan back attack dari Megawati membawa mereka unggul 16-13 saat technical timeout. Bahkan, smes dari Mega membuat timnya menjauh dengan keunggulan 19-14. Namun, ketegangan mulai terasa ketika pertandingan memasuki enam poin terakhir.
Keunggulan Red Sparks mulai goyah setelah Kim Yeon-koung tampil gemilang dan membawa Pink Spiders berbalik memimpin 22-21. Dua poin beruntun dari Mega sempat membawa timnya unggul kembali 23-22.
Tapi lagi-lagi KYK langsung membalas dengan dua poin lewat serangan terbuka dan blok terhadap back attack Mega, memberi set point bagi Pink Spiders di angka 24-23. Serangan balik Mega sempat menyamakan kedudukan menjadi deuce, tetapi Pink Spiders akhirnya mengamankan set pertama 26-24 usai serangan Mega gagal menembus blok lawan.
Situasi serupa terjadi di set kedua. Red Sparks kembali memimpin di awal gim, dengan Park Eun-jin menyumbang tiga poin hingga unggul 9-5. Serangan dari Pyo Seung-ju menjaga keunggulan Red Sparks di angka 16-12 saat technical timeout.
Tim besutan Ko Hee-jin bahkan unggul hingga lima poin, 21-16, lewat kontribusi Mega dan Bukilic. Namun, konsentrasi kembali goyah dan Pink Spiders memanfaatkan momen itu dengan mencetak tiga poin beruntun.
Megawati Cs semakin kesulitan menembus pertahanan lawan akibat blok rapat Pink Spiders, hingga skor imbang 24-24. Dua poin krusial dari KYK lewat blok dan smes menutup set kedua dengan kemenangan Pink Spiders, kembali dengan skor 26-24.
Di set ketiga, Megawati Cs mulai bangkit dan tampil dominan. Mereka melesat dengan keunggulan 7-1, dan kembali menutup technical timeout dengan keunggulan 16-12 lewat serangan Mega.
Smes Mega terus memberi poin dan menjaga keunggulan 20-15. Akan tetapi, kejadian dua set sebelumnya nyaris terulang saat Pink Spiders menyamakan kedudukan 23-23 lewat blok Anilise Pitch.
BACA JUGA:
Red Sparks Kandas di Final, Pelatih Ko Hee-jin Tegaskan Tak Akan Menyerah
Mega menunjukkan ketangguhannya dengan dua kali melakukan dig penting yang berbuah poin. Vanja Bukilic membalas kesalahan sebelumnya dalam menerima servis dengan smes penentu yang membawa Red Sparks unggul 24-23. Setelah skor sempat kembali imbang, Red Sparks akhirnya merebut set ketiga 26-24.
Set keempat jadi momentum kebangkitan Red Sparks. Dua serangan back attack dari Mega membawa mereka unggul 7-3. Kolaborasi antara Mega, Bukilic, dan Pyo Seung-ju menjaga keunggulan hingga 16-10 di technical timeout.
Pink Spiders kembali memberikan tekanan di akhir set. Dua poin dari KYK memangkas selisih menjadi 23-24. Tapi Mega kembali menjadi penentu lewat smes yang menutup set ini dengan kemenangan Megawati Cs 25-23.
Set kelima berlangsung ketat dengan aksi saling kejar poin. Keletihan mulai terlihat dari Megawati, memaksa Red Sparks mengandalkan serangan dari Vanja Bukilic. Tapi sayangnya, Megawati Cs harus mengakui kekalahan atas Pink Spiders di set penentuan dengan skor akhir 13-15.
(Haqi/Usk)