BANDUNG,TM.ID: Sekitar 170.000 kendaraan listrik (EV) Hyundai dan Kia akan dilakukan recall atau penarikan kembali. Recall ini termasuk seri model Ioniq , Genesis, dan Kia EV6.
Memuat Reuters, Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan secara langsung mengonfirmasi adanya masalah pada perangkat lunak dalam sistem pengisian daya pada mobil listrik tersebut.
Jumlah Mobil Listrik Recall dari Hyundai dan Kia
“Kesalahan telah ditemukan pada perangkat lunak dalam sistem pengisian daya terintegrasi yang digunakan pada 170.000 kendaraan Hyundai dan Kia EV,” ujarnya.
BACA JUGA: Toyota Recall Avanza, Yaris Cross dan 3 Model Lain, Masalahnya?
Sebanyak 113.916 unit kendaraan listrik Hyundai akan di-recall, sedangkan Kia sekitar 56.016 unit, seperti yang dikonfirmasi oleh Kementerian Transportasi Korea Selatan. Model kendaraan ini mencakup Hyundai Ioniq 5 seperti yang populer di Indonesia, Ioniq 6, Genesis GV60, GV70, dan GV80 EV, serta KIA EV6.
“Hal ini dapat mempersulit pengisian daya pada baterai bertegangan rendah dan menyebabkan kemungkinan kendaraan berhenti saat dikendarai,” tambah laporan dari kementerian.
Kendaraan tersebut menggunakan sistem pengisian daya yang terintegrasi, dan terdapat masalah pada perangkat lunak yang sama saat diperiksa. Kesalahan ini mengakibatkan baterai 12V kehilangan daya dan bisa menyebabkan kendaraan berhenti saat digunakan.
Menjawab laporan kementerian, Hyundai Motor Group mengkonfirmasi akan segera mengambil tindakan dan memprioritaskan keselamatan konsumen kendaraan listriknya.
“Hyundai Motor dan Kia akan mengambil tindakan cepat untuk mencegah ketidaknyamanan pelanggan dan akan terus memprioritaskan keselamatan pelanggan kami dan kendaraan mereka,” tulis pernyataan Hyundai.
Penyelesaian
Kampanye penarikan kembali secara sukarela pada kendaraan listrik Hyundai dan Kia ini akan dimulai pada tanggal 18 Maret dan akan dilakukan secara bertahap.
(Saepul/Aak)