Reasoning Model 03, Terobosan Baru dalam OpenAI

Penulis: Vini

Model reasoning
(dok. OpenAI)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Perusahaaan teknologi kecerdasan buatan (AI), OpenAI umumkan reasoning model terbaru mereka yaitu o3, sebagai bagian dari rangkaian pengumuman 12 hari OpenAI. Model ini merupakan penerus o1 yang sebelumnya telah rilis pada bulan September lalu.

Meskipun pengumuman telah dilakukan, OpenAI belum mengungkapkan jadwal pasti terkait peluncuran dan ketersediaan model ini untuk masyarakat umum. Namun, komunitas peneliti telah mengajukan permintaan untuk menguji sistem tersebut sebelum resmi rilis, seperti melansir The Verge pada Senin (23/12/2024).

Apa Itu Reasoning Model?

Dalam dunia kecerdasan buatan, reasoning model merupakan sistem yang mampu menguraikan instruksi kompleks menjadi tugas-tugas kecil, sehingga dapat menghasilkan output yang lebih akurat dan berkualitas. Model ini dirancang untuk memberikan jawaban yang lengkap disertai penjelasan yang mendalam.

Perjalanan OpenAI dari o1 ke o3

Sebelumnya, OpenAI memperkenalkan o1 yang dikenal juga dengan nama Strawberry pada bulan September. Penerusnya, o3, nama ini untuk menghindari kebingungan atau potensi konflik merek dagang dengan perusahaan telekomunikasi Inggris, O2.

Menurut OpenAI, o3 menunjukkan peningkatan performa yang signifikan dari pendahulunya. Dalam tes pengkodean SWE-Bench Verified, model ini mencatat peningkatan sebesar 22,8 persen daripada o1.

Selain itu, o3 juga berhasil melampaui Kepala Ilmuwan OpenAI dalam kompetisi pemrograman dan hampir memenangkan salah satu kompetisi matematika paling sulit.

Pada tolak ukur untuk masalah sains tingkat ahli, o3 mencetak angka impresif sebesar 87,7 persen. Bahkan, dalam ujian matematika dan penalaran yang terkenal sebagai tantangan besar bagi AI, o3 berhasil memecahkan 25,2 persen masalah, jauh melampaui model lain yang hanya mencapai di bawah 2 persen.

BACA JUGA: OpenAI Luncurkan Model AI o1 dengan Kemampuan Berpikir Kritis

Sebagai reasoning model terbaru, o3 mendapatkan prediksi akan membawa kemajuan signifikan dalam kemampuan reasoning kecerdasan buatan, membuka peluang baru dalam berbagai aplikasi AI di masa depan.

 

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekspor Pasir Laut
MA Putuskan Larang Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027

5

Sadis! Pria di Aceh Bacok Keluarga, 5 Orang Tewas
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.