Reasoning Model 03, Terobosan Baru dalam OpenAI

Penulis: Vini

Model reasoning
(dok. OpenAI)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Perusahaaan teknologi kecerdasan buatan (AI), OpenAI umumkan reasoning model terbaru mereka yaitu o3, sebagai bagian dari rangkaian pengumuman 12 hari OpenAI. Model ini merupakan penerus o1 yang sebelumnya telah rilis pada bulan September lalu.

Meskipun pengumuman telah dilakukan, OpenAI belum mengungkapkan jadwal pasti terkait peluncuran dan ketersediaan model ini untuk masyarakat umum. Namun, komunitas peneliti telah mengajukan permintaan untuk menguji sistem tersebut sebelum resmi rilis, seperti melansir The Verge pada Senin (23/12/2024).

Apa Itu Reasoning Model?

Dalam dunia kecerdasan buatan, reasoning model merupakan sistem yang mampu menguraikan instruksi kompleks menjadi tugas-tugas kecil, sehingga dapat menghasilkan output yang lebih akurat dan berkualitas. Model ini dirancang untuk memberikan jawaban yang lengkap disertai penjelasan yang mendalam.

Perjalanan OpenAI dari o1 ke o3

Sebelumnya, OpenAI memperkenalkan o1 yang dikenal juga dengan nama Strawberry pada bulan September. Penerusnya, o3, nama ini untuk menghindari kebingungan atau potensi konflik merek dagang dengan perusahaan telekomunikasi Inggris, O2.

Menurut OpenAI, o3 menunjukkan peningkatan performa yang signifikan dari pendahulunya. Dalam tes pengkodean SWE-Bench Verified, model ini mencatat peningkatan sebesar 22,8 persen daripada o1.

Selain itu, o3 juga berhasil melampaui Kepala Ilmuwan OpenAI dalam kompetisi pemrograman dan hampir memenangkan salah satu kompetisi matematika paling sulit.

Pada tolak ukur untuk masalah sains tingkat ahli, o3 mencetak angka impresif sebesar 87,7 persen. Bahkan, dalam ujian matematika dan penalaran yang terkenal sebagai tantangan besar bagi AI, o3 berhasil memecahkan 25,2 persen masalah, jauh melampaui model lain yang hanya mencapai di bawah 2 persen.

BACA JUGA: OpenAI Luncurkan Model AI o1 dengan Kemampuan Berpikir Kritis

Sebagai reasoning model terbaru, o3 mendapatkan prediksi akan membawa kemajuan signifikan dalam kemampuan reasoning kecerdasan buatan, membuka peluang baru dalam berbagai aplikasi AI di masa depan.

 

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Conor McGregor Mundur dari UFC 303
Masa Depan Conor McGregor di UFC Kian Samar, Dana White Angkat Tangan
Pembalap Max Verstappen
McLaren Makin Menekan, Verstappen Akui Red Bull Bisa Tersandung di Emilia Romagna
demo ojol
Siap-siap! 3 Lokasi Ini Jadi Sasaran Demo Akbar Ojol di Jakarta
Sindikat Pengiriman sabu antarprovinsi
Polda Sumut Ungkap Sindikat Pengiriman Sabu Jaringan Antarprovinsi, 4 Orang Ditangkap
prabowo tak maju pilpres 2029
Prabowo Siap Tak Maju Pilpres 2029 Jika Kinerjanya Gagal
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Kunci Jawaban Perbedaan Gambar di Event Naruto x MLBB

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Link Live Streaming Crystal Palace vs Manchester City Final FA Cup 2024/25 Selain Yalla Shoot
Headline
aset yang dikelola danantara. produksi beras dan jagung tertinggi sepanjang sejarah
Prabowo Klaim Produksi Beras Indonesia Tertinggi Sepanjang Sejarah
Wali Kota Bandung Sesalkan Pembongkaran Dua Gedung Cagar Budaya Tanpa Izin
Wali Kota Bandung Sesalkan Pembongkaran Dua Gedung Cagar Budaya Tanpa Izin
Crystal Palace
Crystal Palace Juara Piala FA 2024/25, Eberechi Eze Jadi Pahlawan
Enea Bastianini MotoGP Indonesia 2024
Pramac Yamaha Incar Enea Bastianini, Jack Miller & Oliveira Masih Jadi Pertimbangan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.