BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat (Jabar) berharap, semua pengelola pendapatan se-Jabar bisa kompak dalam merealisasikan pendapatan Rp35 triliun pada tahun 2024.
Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik mengatakan, untuk mengelola pendapatan dengan baik, visi jangka panjang sangat penting. Karena, hal tersebut akan berpengaruh pada kesiapan menghadapi peluang sekaligus tantangan yang terus berubah.
“Kami pun mengapresiasi kinerja yang selama ini sudah dilakukan semua pengelola pendapatan,” ujar Dedi di Bandung, dikutip Sabtu (18/5/2024).
Menurut Dedi, perencanaan pengelolaan pendapatan minimal harus melihat untuk 25 tahun ke depan. Terlebih, target pemerintah pusat untuk menjadikan Indonesia Emas.
“Kita harus melihat jauh ke depan apa yang ingin dicapai untuk kemajuan bangsa. Bapenda pun punya peran yang harus dilakukan dengan baik,” ucapnya.
BACA JUGA: Sepekan Libur Lebaran, Bapenda Jabar Catatkan Pendapatan Pajak PKB Rp15 Miliar
Dedi mengatakan, keselarasan visi untuk jangka panjang merupakan faktor yang sangat penting. Diharapkan, kata Dedi, semua pengelola bisa beradaptasi dengan semua perubahan yang terjadi.
Dedi menyebutkan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi pendapatan, diantaranya, pertumbuhan ekonomi, demografi, investasi dan infrastruktur, kebijakan pajak, sektor bisnis dan industri, teknologi dan inovasi, kondisi pasar global, ketahanan lingkungan, ketahanan sosial dan kesejahteraan, ketidakpastian kondisi politik global.
“Saat terjadi perang, atau pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu, pengaruhnya sangat besar bagi pendapatan. Kondisi inilah yang harus siap kita hadapi,” kata Dedi.
Dedi menegaskan, pelayanan kepada masyarakat harus dioptimalkan. Solusi harus dicari dengan pengetahuan dan inovasi teknologi.
(Budis)