BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Penampilan winger lincah Persib Bandung, Ryan Kurnia kembali menjadi sorotan. Pada laga kontra Persik Kediri pada Rabu, 5 Maret 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Ryan Kurnia tampil dengan etos kerja tinggi, hingga mendapat apresiasi dari Bobotoh.
Apresiasi tersebut berupa chants khusus untuk Ryan Kurnia usai bertabrakan dengan pemain lawan. Ketika mengerang kesakitan dan mendapatkan penanganan dari tim medis Persib, Bobotoh memberi dukungan kepada Ryan berupa nyanyian.
Mendapat perlakuan tersebut, hati Ryan Kurnia cukup tersentuh. Ia mengaku hanya bisa membalas chants tersebut dengan ucapan terima kasih. Terlebih Ryan pun sangat senang karena kerja kerasnya di dalam lapangan bisa diterima oleh Bobotoh.
“Ya gimana ya, senang juga karena baru pertama dari Bobotoh mendapat chant seperti ini. Pokonya terima kasih untuk Bobotoh semuanya, tetap terus mendukung Persib sampai back to back,” ujar Ryan sambil tersenyum.
Tak hanya chants, Ryan pun kembali memamerkan aksi lainnya, terutama usai mencetak gol ke gawang Persik. Tepatnya pada menit 45+5, Ryan Kurnia melakukan selebrasi ‘Siu’ ala Cristiano Ronaldo dan itu langsung disambut oleh semua Bobotoh yang berada di Stadion GBLA.
BACA JUGA:
Ungkapan Kagum Marc Klok Kepada Pemain Persib Yang Jalani Ibadah Puasa
Perasaan Campur Aduk Ryan Kurnia Usai Antarkan Persib Meraih Kemenangan Atas Persik
Disinggung soal makna dari selebrasi itu, Ryan merasa hal tersebut hanya luapan emosi atas sengitnya jalan pertandingan. Sehingga yang ada di benaknya saat itu ialah melakukan selebrasi ‘Siu’ ala Cristiano Ronaldo.
Terlebih ia pun tak ingin terlalu berlebihan dalam meluapkan kebahagiaannya usai mencetak gol. Sebab ia khawatir, selebrasinya dijadikan celah bagi pihak lain untuk memberi hukuman terhadap Persib.
“Kayanya itu bawaan pertandingan, saking semangatnya gitu. Yang ada di pikiran sih itu saja ‘siu’ karena takutnya kalau mau selebrasi emotnya Beckham mungkin nanti ada yang pusing lagi di samping saya (Bojan Hodak).” tutupnya.
(RF/Usk)