RDF, Keripik Sampah TPPAS Lulut Nambo Gantikan Batu Bara Pabrik Semen

Penulis: Aak

Keripik sampah RDF
TPPAS Lulut Nambo, Kabuopaten Bogor Jawa Barat mulai diujicoba. (Foto: Humas Jabar)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BOGOR,TM.ID: Tempat Pembuangan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Lulut Nambo, Kabupaten Bogor, salah satunya bisa menghasilkan bahan bakar pengganti batu bara atau yang biasa disebut keripik sampah atau RDF (Refuse Derived Fuel).

TPPAS Regional Lulut Nambo saat ini mulai diujicoba sebelum beroperasi penuh pada Maret 2024.

Ujicoba TPPAS Lulut Nambo yang berlokasi di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, telah ditinjau langsung oleh Pj Sekda Jabar, Taufik Budi Santoso, Kamis (11/1/2024) lalu.

“Rencananya Maret 2024 sudah bisa diresmikan untuk tahap satu,” ungkap Taufik.

Proses uji coba TPPAS ini mengolah sampah yang diangkut dump truk dari wilayah Kabupaten Bogor.

Tonan sampah itu masuk mesin pencacah untuk proses biologis, yang kemudian hasil pengolahannya dipisahkan menjadi tiga bagian yaitu kompos, biomas, dan sampah material berupa RDF.

Sebagai informasi tambahan mengenai RDF atau keripik sampah sebagaimana dikutip dari babelprov.go.id, RDF merupakan hasil pengolahan sampah yang dikeringkan dengan mereduksi kadar airnya hingga kurang dari 25 persen.

Nilai kalor RDF menjadi lebih tinggi setelah sebelumnya dicacah terlebih dahulu untuk menyeragamkan bentuk dan ukurannya menjadi 2-10 cm. Itulah kenapa RDF ini sering disebut sebagai keripik sampah.

Potensi kalor yang tinggi, membuat RDF dapat digunakan sebagai alternatif sumber energi oleh industri yang membutuhkan bahan bakar fosil batu bara seperti pabrik semen dan PLTU.

RDF di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah sejak lama telah berjalan, dimanfaatkan oleh pabrik semen PT  Solusi Bangun Indonesia (PT. SBI) yang dihargai sebesar Rp.300.000,-/ton.

Tentu saja, hasil penjualan keripik sampah tersebut menjadi masukan berarti bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) setempat, hasil dari pengolaan sampah.

BACA JUGA: Pemprov Jabar Targetkan TPPAS Regional Legok Nangka, Ciwaringin dan Lulut Nambo Segera Beroperasi

RDF, si Keripik Sampah Produksi TPPAS Lulut Nambo

Saat ini TPPAS Lulut Nambo sudah mulai menghasilkan RDF, berupa serpihan sampah yang telah digiling menjadi bentuk padat.

RDF alias Keripik sampah yang dihasilkan TPPAS Lulut Nambo nantinya akan diambil oleh pabrik semen PT Indocement selaku offtaker untuk dijadikan bahan bakar pengganti batu bara.

Namun bukan hanya RDF, TPPAS Lulut Nambo menghasilkan biomas yang bisa dimanfaatkan untuk alternatif bahan bakar.

Taufik menegaskan bahwa pihaknya optimistis pengoperasian TPPAS Lulut Nambo akan berjalan sesuai rencana.

Saat ini perizinan untuk TPPAS kini sedang berproses di Pemerintah Pusat dan Pemda Kabupaten Bogor.

“Dengan melihat kondisi sekarang paling tidak kita punya optimisme bahwa tahap pertama ini bisa beroperasi dalam waktu yang nanti tergantung perizinan yang sedang di proses di Pemerintah Pusat maupun perizinan di Pemkab Bogor,” ucap Taufik.

Setelah beroperasi penuh TPPAS Lulut Nambo akan melayani empat wilayah yaitu Kota dan Kabupaten Bogor, Kota Depok, dan Kota Tangerang Selatan.

TPPAS yang beroperasi di lahan seluas 55 hektare ini mampu menampung sampah 1.800 – 2.300 ton per hari.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250626_235541_WhatsApp
Resmi Digelar, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat Berlangsung Meriah
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
mitsubishi xpander ultimate 2025
Mitsubishi Xpander Ultimate 2025 Meluncur, Adopsi Fitur Keselamatan Baru!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

5

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.