BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pengacara Razman Arif Nasution ngamuk terhadap perilaku netizen yang menghina dirinya sebagai pengacara profesional. Akibat perlakuan buruk tersebut, Razman Arif Nasution memutuskan untuk melaporkan beberapa akun media sosial ke Polda Metro Jaya.
Dalam pernyataannya yang akun X @miss Tweet unggah, Razman Arif Nasution menyatakan bahwa akun-akun tersebut telah merendahkan harkat dan martabatnya sebagai seorang pengacara profesional.
Ia menegaskan bahwa tindakan tersebut merupakan penghinaan dan pencemaran nama baik yang harus mendapat hukuman.
“Saya resmi melaporkan beberapa akun yang akun tersebut saya lihat sangat menghina, merendahkan harkat dan martabat saya sebagai lawyer profesional, ini menghina dan ini mencemarkan,” kata Razman Arif Nasution
HOT NEWS
Tidak terima dirinya jadi bahan olok-olokan Netizen +62 , Pengacara Razman Resmi Laporkan Akun yang menjelek-Jelekan dirinya
Berikut Daftar Nama Akun-akunya pic.twitter.com/Ld1ECXo6aL
— Miss Tweet | (@Heraloebss) July 17, 2024
Razman Arif Nasution memberikan peringatan kepada pemilik akun yang akan ia laporkan. Serta meminta mereka untuk siap menghadapi proses hukum yang akan mereka lakukan. Beberapa akun yang ia laporkan antara lain @aji.saka.99, @akang.ady95, @mamatikmak, dan @putraofficial35.
Razman Arif Nasution menjelaskan bahwa netizen tersebut menyamakan ia dengan hewan seperti kera, kodok, babi, dan anjing, serta mengunggah tulisan yang mengancam kehidupannya. Ia juga mengungkapkan bahwa ia telah mendapat ancaman, dan teror dari netizen.
BACA JUGA : Razman Arif Nasution Berharap Masyarakat Indonesia Tidak Terpecah Gara-Gara Pilpres 2024
“Mereka memposting korban (Razman) disamakan dengan kera, disamakan dengan kodok, disamakan dengan babi, disamakan dengan anjing. Serta tulisan kematian korban (Razman) dengan kalimat agar amal ibadah diterima disisinya dan menjadi penghuni neraka jahanam,” kata Razman.
Sebelum Razman Arif Nasution ngamuk, pengacara ini telah menyampaikan kekesalannya terhadap perilaku netizen di salah satu stasiun TV swasta. Ia menunjukkan hasil karya netizen yang mengedit fotonya menjadi muka kodok, serta video yang merendahkan martabatnya.
(Hafidah Rismayanti/Usk)