Rasio Utang Indonesia Capai Angka 40%, Luhut: Tahun Depan 38%

Penulis: aziz

Rasio Utang Indonesia - 26-7-2023-teropong
Ilustrasi - Luhut Binsar Pandjaitan. (Ig@luhut.pandjaitan)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menunjukan kemajuan ekonomi Indonesia (Rasio Utang) dalam CNBC Nickel Conference 2023 di Kempinski Hotel, Jakarta Pusat, pada Selasa, (25/7/2023).

Jika dibandingkan dengan negara G20 lainnya, ekonomi Indonesia menurutnya masih terbilang baik.

Rasio Utang Indonesia Terendah Kedua

Salah satu indikator yang dipamerkan Luhut adalah rasio utang pemerintah terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang saat ini masih berada di angka 40%.

Pada data yang disampaikan Luhut, terlihat capaian rasio utang sebelumnya membuat Indonesia masuk ke dalam 5 negara G20 dengan rasio utang terendah kedua, paling rendah yakni Rusia di angka 18%.

Luhut menyampaikan, rasio utang Indonesia bakal kembali turun tahun ini di bawah 40%.

Baca Juga : BI Prediksi Perekonomian Jabar Meroket Sepanjang Pesta Demokrasi 2024

“Utang pemerintah juga terlihat sangat bagus 40%. Mungkin tahun ini bisa turun menjadi 38-39%,” beber Luhut dikutip, Jakarta Pusat, Selasa (25/7/2023).

Diketahui, Luhut hadir secara daring dalam acara CNBC Nickel Conference 2023.

Tidak sampai di sana, Luhut menjelaskan saat ini tingkat inflasi Indonesia juga sangat rendah di level 4%. Bahkan menurutnya dalam paparan, tingkat inflasi saat ini sangat rendah selama sejarah Indonesia berdiri.

Dalam paparannya, ditampilkan rata-rata tingkat inflasi Indonesia selama Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin berada di level 3,6%.

“Inflasi juga terkendali dan kami yakin tahun ini kami bisa turun di bawah 4%,” kata Luhut.

Luhut juga menyampaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini sangat tinggi. Dalam paparannya, hanya India yang pertumbuhan ekonominya lebih tinggi dari Indonesia bila dibandingkan dengan negara-negara G20. Ekonomi Indonesia tumbuh di level 5% sementara India 6,1%.

“Kami tumbuh tahun lalu sekitar 5% dan saya yakin kami bisa tumbuh tahun ini seperti lima koma beberapa persen,” pungkasnya.

 

(Aziz)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nok Nang Dermayu 2025 - Dok Pemkab Indramayu
Nok Nang Dermayu Siap Bersaing di Moka Jabar 2025
Pendanaan Konservasi Laut
Pemerintah Luncurkan Inovasi Pendanaan Kawasan Konservasi Laut Pertama di Dunia
BYD M6
Kiprah Manis BYD M6 Selama 1 Tahun di Indonesia, Laris karena ini!
Ikan Nila Sakti Cirebon - Dok Pemkab Cirebon
Nila Sakti, Ikon Baru yang Menghidupkan Geliat Perikanan Cirebon
32ec9c2ca3dd557e474e4e74820e7934
Vlad’s App dan Ambisi Rusia Membangun Kedaulatan Digital Nasional
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Viral HMPV: Ketahui Penyebab Infeksi Saluran Pernapasan dan Pencegahannya

3

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

4

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

5

KDM Resmi Buka MTQH ke-39, Bupati Bandung: Terima Kasih Pak Gubernur Atas Kepercayaannya Sebagai Tuan Rumah
Headline
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan
PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.